Episode 16

23 0 0
                                        

AKU CEMBURU

Nadia duduk di sofa, hatinya masih tidak tenang atas kejadian tadi. Nadia masih mencoba menenangkan dirinya.

"Tok, tok, tok" Suara ketukan pintu, dan tidak lama seseorang masuk ke dalam.

"Nona Nadia!" Seru seseorang. Nadia menoleh ke arah suara tersebut. Seorang pria berjalan ke arahnya.

"Maaf Nona, saya Rama, asisten pribadi Tuan Max." Ucap Pria itu.

"Apa kamu yang membawa barang-barang ku?" Tanya Nadia seraya berdiri.

"Iya Nona, ini barang-barang yang anda inginkan dari rumah anda." Rama menyerahkan beberapa paper bag yang sedari tadi di tenteng nya.

Nadia menerima paper bag tersebut, dan melihat ke dalamnya. Beberapa pakaian dan tas laptop, serta makeup nya.

"Terimakasih Rama!" Ucapnya seraya tersenyum.

"Anda tidak perlu sungkan, Nona. Ini sudah tugas saya melayani anda dan tuan." Balas Rama seraya tersenyum.

Nadia hanya tersenyum, lalu meletakkan barang-barang tersebut di atas meja ruang tamu.

"Kamu ingin minum kopi dulu, Rama? Biar aku buatkan." Tanya Nadia dengan ramah.

"Oh, tidak perlu Nona, saya masih banyak pekerjaan di kantor." Jawab sang asisten.

"Oh baiklah kalau begitu. Sekali lagi terimakasih." Ucap Nadia.

"Nona maaf! Apa anda baik-baik saja? Saya melihat anda seperti sedang memikirkan sesuatu?" Tanya Rama ketika melihat wajah Nadia yang pucat.

"Eh, itu, aku. Aku tidak apa-apa. Aku baik-baik saja." Ucap Nadia berbohong, dia berusaha menyembunyikan rasa sakit pada kepalanya.

"Sungguh Nona? Anda terlihat sangat pucat." Ucap Rama tidak percaya.

"Tidak, sungguh aku baik-baik saja." Timpalnya, seraya tersenyum.

"Baiklah jika anda baik-baik saja. Jika ada sesuatu yang anda perlukan, bisa hubungi saya." 

Nadia hanya menganggukkan kepala saja.

"Kalau begitu, saya pamit Nona." Ujar Rama membalikkan badannya.

"Rama sebentar!" Seru Nadia, menghentikan langkah pria itu.

"Iya Nona." Jawabnya seraya memutar kembali tubuhnya.

"Ehmm, hari ini, bukannya Max libur bekerja bukan?" Tanya Nadia.

Rama hanya mengangguk kan kepalanya sebagai jawaban.

"Apa Max datang ke kantor hari ini? Atau Apa kamu tahu kemana dia pergi hari?" Tanya Nadia lagi.

"Tidak, Nona. Tapi menurut saya, mungkin anda lebih tahu tentang Tuan." Jawab asisten tersebut.

Lalu dia berlalu pergi dari hadapannya. Meninggalkan Nadia yang mematung.

"Aku lebih tahu tentang pria itu? Apa maksud dari nya?" Tanyanya pada diri sendiri.

"Ah sudahlah, aku tidak tahu apa-apa tentang dia, lagi pula aku tidak perduli juga." Ucapnya, lalu dia meninggalkan ruangan tersebut pergi ke kamarnya.

Setelah berada di dalam kamar, Nadia mengeluarkan semua barang-barang di dalam paper bag tersebut, menaruh pakaian nya di lemari, makeup dia taruh di atas meja rias, dan terakhir dia mengambil laptopnya.

"Lama sekali aku tidak membuka laptop ku ini. Aku ingin mulai menulis lagi." Nadia menghela nafas pelan.

Wanita itu membuka laptop dan menyalakan nya. Setelah itu dia masuk ke sebuah aplikasi Novel online, banyak pesan yang masuk, salah satunya dari editor novel tersebut. Memintanya untuk meng update kembali naskah-naskah novelnya.

Terjebak 2 cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang