Oni : prolog
'Dunia baru dan menjadi iblis'•
Seorang gadis dengan rambut panjang berwarna hitam membuka matanya, dia menatap sekeliling.
"Ini dimana?"
Dia kemudian mencoba berdiri, Kemudian berjalan menuju sebuah cahaya.
"Ini siang?" Namun saat ia mengarahkan tangannya ke cahaya, tangannya perlahan langsung saja berubah menjadi debu.
Ia terkejut dan menarik tangannya, kemudian tangannya kembali tumbuh."ini? Ini seperti yg ada di anime kimetsu no yaiba..keren" Gunamnya.
Dia sadar dia berada di gua. Karna merasa takut untuk mendekati matahari, dia kemudian memutuskan untuk menunggu sampai malam.
Hari sudah malam, dia Kemudian berjalan keluar gua."sebaiknya aku membuat rumah untuk berlindung. Dan juga ini belum pasti kimetsu no yaiba, tapi...apa aku harus membunuh?" Gunamnya, dia menatap tangannya.
"Tangan ini...tak boleh, tak boleh membunuh" Ia mengepalkan tangannya.
Malam itu, yg dia lakukan adalah menebang pohon, membangun rumah kecil daru kayu. Entah harus bersyukur menjadi iblis atau tidak yg pasti, karna dia menjadi iblis mudah untuk nya membangun rumah dalam semalam.
Dia memang sudah selesai, dan kebetulan yg sangat hari sudah pagi. Lasung saja dia memasuki rumah kecil nya.
Rumah nya seperti gubuk, namun terlihat baru di buat, jadi bukanlah sebuah gubuk tua.
Dia menutup pintu nya, lalu terduduk di belakang pintu."sepertinya menjadi iblis tidak enak.." Gunamnya.
Singkatnya, hari sudah malam. Ia memutuskan keluar untuk berjalan-jalan.
Di hutan dia mendengar suara geraman, langsung saja dia mencari dari mana mana suara itu.
Dia melihat seekor oni yg memakan manusia, entah kenapa dia mengeluarkan air liurnya.
Dia kemudian menampar dirinya sendiri."ayolah sadar!! Sepertinya aku tak boleh keluar dari gubuk lagi! Agar aku tak menjadi seperti ini!" Gunamnya.
Ternyata oni itu melihatnya."grr...kau manusia?" Tanya oni itu.
Dia menggeleng."aku bukan manusia, aku oni.." Jawabnya, dia kemudian berbalik pergi namun Tertahan ketika suara oni itu mengintrupsi.
"Kau mau? Aku mencium bahwa kau tak pernah memakan manusia..lagi bau mu juga tak seperti oni maupun manusia juga, siapa kau?" Tanyanya.
Dia berbalik."namaku nakaro itsu, aku tak menyukai manusia.." Lalu dia pergi.
Di saat dia sudah menjauh, dia menatap tangannya yg bergetar dan air liurnya yg hampir menetes. Entah kenapa ketika melihat darah itu dia merasa lapar.
Dia kembali menampar dirinya."tak boleh!" Kemudian meninju pohon yg di sebelahnya.
Sejak saat itu, ia hanya berada di gubuknya, bahkan ia tak tau di luar sudah malam atau belum, bahkan ia tak tau sudah berapa lama dia bersembunyi, mungkin puluhan tahun?
KAMU SEDANG MEMBACA
Oni
Fanfictionaku menjadi oni, apa ini tanda baik atau buruk untuk kehidupan kali ini? ---------------- "mui, boleh bertanya?" "apa itu, oni di matamu?" ----------------- "karna aku oni maka aku harus mati" senyuman tulusnya, tatapan lembutnya. dan dengan mudah...