Oni : desa penempa.
'Blue spiderlily
Munculnya iblis yg dapat bertahan di bawah matahari'
•
•
•Sekarang gadis berambut hitam itu sedang bersama sang pilar serangga dan juga pilar api.
"Nakaro-san, bagaimana bentuk keduamu?" Tanya Shinobu.
"Ah, mirip bentuk ketiga tapi wujud anak kecil" Jawabnya.
"Teknik darah iblis : bentuk kedua"
Dia berubah menjadi anak kecil dengan ekor rubah dan telinganya, namun dia terlihat berusia 7 tahun dan juga sangat imut.
"Wahh, kawaii" Gunam shinobu.
"Jadi begini bentuk rubah perempuanmu, kau pendek sekali!." Sahut Kyojurou.
Seketika nakaro mengepalkan tangannya."tentu saja! Aku berumur 7 tahun dalam bentuk ini!" Kesalnya.
Shinobu menahan tawanya.
Nakaro-san, nakaro-san.
Tolong-tolong, tokito-san butuh bantuan nakaro-san! Ne-nezuko!! Hei, yamere!!Dia mendengar suara tanjiro.
Degg..
"Tanjiro-san, mui-chan!!" Pekiknya.
Shinobu menahan heran."ada apa nakaro-san?" Tanyanya.
"Mereka dalam bahaya!!"
"Teknik darah iblis : perubahan wujud asli. Teknik darah iblis : teleportasi" Dia menghilang dari hadapan mereka.
"Dia? Kenapa memangnya dengan tanjiro dan tokito?" Heran Kyoujurou.
"Tunggu, bukankah tokiro ada di desa penempa?"
Mereka saling menatap."jangan-jangan!!"
"Terjadi sesuatu di desa penempa!!!" Pekik mereka bersamaan.
•
•Nakaro muncul, ia mengeluarkan nichirinnya."pernafasan angsa : teknik pertama : tebasan sayap angsa"
Tangan oni yg hendak menyerang tanjiro itu terpotong, oni itu menoleh ke arah nakaro yg menatapnya dengan tatapan menusuk."Aku sudah tau kalau ini akan terjadi, tapi kenapa tanjiro memanggil telat sekali?!!" Kesalnya.
"Tanjiro-san, daijoibuka?" Tanyanya khawatir.
Tanjiro menoleh ke arah nya."arigato nakaro-san, aku baik-baik saja hanya, nezuko" Suaranya terdengar bergetar.
Ia melihat nezuko di tangan oni itu."berani sekali kau.."
"Pernafasan angsa : teknik ke7 : tebasan cahaya bulan" Dengan gerakan yg sangat cepat, ia menyerang oni itu.
Dan bodohnya dia lupa nama oni itu, dan sebenarnya aku lah yg lupa.
Oni itu tertawa, dia tak merasakan sakit dan menganggap itu hanya lah serangan tak berguna.
Nakaro berdiri, dia tersenyum miring."haha, serangan sampah..itu tak berpengaruh untukku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Oni
Fanfictionaku menjadi oni, apa ini tanda baik atau buruk untuk kehidupan kali ini? ---------------- "mui, boleh bertanya?" "apa itu, oni di matamu?" ----------------- "karna aku oni maka aku harus mati" senyuman tulusnya, tatapan lembutnya. dan dengan mudah...