Oni : husbu.

248 29 1
                                    

Oni : husbu
'My husbu tokito muichiro'


Votanya jangan lupa yoo..


Gilaa, di tatap gitu aja jantung udah berdetak terus, apalagi di senyumin!!
❤❤❤

Dia seorang gadis dengan rambut biru, menggenggam sebuah surat. Rambutnya yg panjang dan kuncir dan memakai gaun lengan panjang selutut.

Dia lalu membuang kertas itu, dan meraih sebuah kain putih yg lalu ia ikat di tangannya.

Dia kemudian menatap air yg ada di bawah jembatan, ia menaiki pembatas jembatan itu dan...

Byurr..

Ia menjatuhkan diri, membiarkan dirinya tenggelam. Dia memejamkan matanya, menggenggam erat kain putih itu.

Perlahan ia semakin tenggelam ke dasar."gomennasai, oka-san"

"Ugh...hoaamm, aku tertidur di pohon? Hahh, sudah 2 tahu aku mengawasi tanjiro, besok dia akan kembali dari seleksi akhir untuk menjadi pemburu iblis" Itsu turun dari pohon menggunakan jubahnya.

Dia kemudian mengetuk pintu rumah Urokodaki sakonji.

Pintu terbuka dan terlihatlah urokodaki yg membukakan pintunya."saya hanya inggin menitip surat ini." Ucapnya, dia menyerahkan sebuah kertas.

Kemudian berbalik."saya akan kembali untuk melihat tanjiro..dan setelah itu saya akan pergi. Arigatoo, urokodaki-san, saya berterimakasih karna tak membunuh saya.ja, sayonara Urokodaki-san" Lalu dia menghilang.

Latihan kecepatan, refleks, kelenturan, penajaman pendengaran, dan juga memperkuat perciuamannya.

Dia berdiri di depan sungai. Sungai ini lah yg menjadi tempatnya beristirahat, tak ada iblis yg mengganggu nya.

Ya dia adalah iblis, jadi mana ada iblis yg tertarik memakannya.

Dia duduk, jubahnya menutupi dirinya. Ia bahkan tak mengeluarkan tangannya dari jubah sedikit pun.

"Aku inggin menjadi iblis penakluk matahari deh jadinya.." Gunamnya.

Dia inggin merasakan mataharu lagi, sangat inggin. Dia, dia inggin berdiri di bawah cahaya.

Dia meninju pohon yg di sampingnya tanpa sadar, dan tangannya terkena cahaya. Lasung saja ia menarik tangannya kembali.

"Kusso! Aku inggin menjadi manusia!! Aku inggin menaklukan matahari! Aku inggin berdiri di bawah matahri lagi!" Kesalnya.

Kali ini dia menendang pohon itu hingga rubuh."ups, aku tak sengaja" Ucapnya.

Dia kemudian mengangkat tangannya, dan sebuah asap hitam muncul.

"Kekuatanku ini...menyebalkan, aku jadi sulit untuk mengetahui jurus-jurus teknik darahku!!"

Singkatnya, hari sudah berganti dan waktu juga telah terganti menjadi sore hari.

Itsu belari cepat, namun larinya terhenti. Senyumnya mengembang, ia memakai jubahnya.

Dia kemudian berjalan mendekat."omedatou, kamado-san" Ucapnya.

Ya, dia melihat tanjiro, nezuko dan urokodaki yg berpelukan. Tanjiro menoleh kepadanya."na-nakaro-san?" Kagetnya.

Dia tersenyum."ha'i" Dia mengusap kepala tanjiro."kamu telah Berusaha, baguslah. Jika kau dalam bahaya, panggil saja namaku. Karna ada bulu angsaku padamu, maka hubungan kita terikat karna bulu itu" Ucapnya.

OniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang