Oni : pelatihan.
•
•
Jangan lupa vote kakak kalau suka.
◻
◽
▫Pelatihan di mulai, mui dan dia akan bersama melaksanakan perlatihan pilar, namun nakaro meminta perlatihan pilar di kediamannya saja yg ia buat menggunakan kekuatannya.
Dia kini selesai menyiapkan semuanya, dia akan melatih ketangkasan dan fokus.
Para kisatsutai mulai datang, dan juga ada zenitsu."ara, selamat datang"ucapnya mulai menyambut dengan senyuman.
"Nah, ayo masuklah." Mereka mulai masuk.
Tiba-tiba sebuah duri tajam mengarah ke mereka, dengan cepat mereka menghindar. Karna duri tajam itu berjumlah banyak, para kisatsutai terluka juga.
Zenitsu menangis."huaa...itsu-chan, apa-apaan ini?" Serunya.
Nakaro tersenyum kejam."nee~ kalian akan kulatih ketangkasan dan juga fokus. Kalian harus berlatih untuk menghancurkan semua duri yg ku lempar dengan mata tertutup."
Dia kemudian mengambil penutup matanya, dan juga nichirinnya. Duri dengan jumlah banyak mengerah kearahnya.
Dia memfokuskan pendengaran dan instingnya.
Ctak..
Ctakk..
Duri itu ia tebas dengan cepat, lalu lama-kelamaan duri itu mengarah dengan kecepatan lebih tinggi. Dia semakin cepat menebas.
Ctakk..
Ia telah menyelsaikannya, duri-duri itu tak mengerah kepadanya lagi dan berhenti.
Dia menatap para kisatsutai yg menatapnya kagum."seperti itu. Kalian harus belajar insting, fokus, pendengaran disini secara satu bersamaan."jelasnya.
"Dan kecepatan kalian di perlukan, karna aku men-setting lemparan duri dengan kecepatan pilar suara. Ah sayang sekali tak bisa menggunakan kecepatanku, jadi harus kugunakan kecepatan uzui-san yg 5 dibawahku.." Lanjutnya.
"Gadis ini kejam, gila!" Batin zenitsu.
Dia tersenyum saaaangat manis."ora...ganbate ne Minna-san"
Dan perlatihan itu di mulai. Sudah 10 hari mereka disini, tapi belum lulus juga. Sebenarnya menurut nakaro, kecepatan mereka telah bagus, insting mereka juga semakin tajam.
Apalagi zenitsu, dia juga tak terlalu tidak berguna lagi."kalian lulus..."ucap nakaro tiba-tiba.
Oh ya, tanjiro telah datang juga."eh? Aku juga?" Tanya tanjiro.
Nakaro menggeleng."kau masih harus melatih instingmu lagi. Kau terluka dengan 20 duri, dan kecepatanmu masih belum mencukupi"katanya.
Zenitsu pergi bersama kisatsutai yg lolos."tanjiro, kau tau gak..ada yg bisa tidak dilihat oleh manusia biasa."ucap nakaro tiba-tiba.
Tanjiro menatap bingung."ada sebuah dunia tembus pandang. Kalau kau mau lulus dari sini, kau harus bisa menggunakan sedikit dari dunia tembus pandang. Yaitu penglihatan batin."jelas nakaro.
Semua kisatsutai atau pemburu iblis ia luluskan kecuali tanjiro, ia berkata kalau i akan melatih tanjiro secara pribadi selama 2 hari.
"Kau harus memfokuskan batinmu. Dengarkan suara angin, saat duri ini membela angin dan mengarah dengan kecapatan tinggi ke arahmu, angin juga akan bergerak." Ucapnya.
Dia kemudian memberikan posisi nichirin yg benar sepertinya.
Catatan : maksudnya cara nakaro memegang nichirinnya untuk menebas duri.
Nakaro melempar banyak duri ke arah tanjiro. Tanjiro yg mulai dapat merasakan angin dan mendengar suara angin itu, bergerak menghancurkan semua duri-duri itu.
Nakaro tersenyum puas, dia kemudian melempar belati dengan sedikit pelan.
Belati itu bergerak dari belakang, dan tanjiro yg menyadari itu sontak membalikan badan dan menghancurkan belati tersebut.
Nakaro tersenyum puas, ia menyeringau lebar."semua harus berjalan lancar, tak boleh ada yg mati sedikitpun..."
2 hari tanjiro dilatih keras oleh nakaro, kini kemampuan anak beranting hanafuda itu sangat meningkat.
Dan nakaro menutup perlatihan, ia tak akan melatih lagi, itu rencananya.
Ah ya, selama masa perlatihan pilar, ia melatih seorang gadis berpangkat hinoto.
Namanya Naori, dia mengangkat gadis itu karena berpikir kalau gadis itu dapat membantunya menyelamatkan tamayo.
Ia terpaksa tak menyelamatkan kagaya dari bom bunuh diri nanti.
"Naori, aku memiliki jurus ke-13 dan, ke-14 lalu ke-15, namun aku hanya bisa memberitaumu yg ke-13 dan ke-14 saja." Ucapnya.
Naori menoleh."tidak apa sensei "
Nakaro tersenyum."teknik ke-13 ini adalah teknik untuk bergerak cepat dan menembus dunia batin. Atau, kau dapat melihat dunia tembus pandang selama 30 menit."
"Teknik ini bernama : tembusan dunia.
Lalu ke-14 bernama : tebasan ke-sengsaraan. Ini dapat membuat oni merasakan kematian paling buruk. yaitu dia akan merasa tercabik-cabik dan merasa penyesalan, lalu dia akan berubah menjadi debu." Jelasnya.
Untungnya, anak ini adalah gadis yg pintar, dalam beberapa hari gadis itu sudah sangat pandai. Karna gadis dulunya adalah kisatsutai tingkat yg sama seperti tanjiro.
"Saat melihat seorang iblis, yg harus kamu lakukan adalah mendengar penjelasan masalalunya dulu sebelum membunuh nya dan menghentikan penderitannya." Kata nakaro.
Naori mengangguk mengerti."kenapa anda menjadikan saya stugoku anda?"tanyanya.
Nakaro tersenyum."agar kau dapat menyelamatkan para pilar. Dan membalas dendammu juga. Aku harap aku baik-baik saja, karena aku yg akan menebas muzan hihi."jawabnya.
"Kau tau kenapa aku benci muzan? Karna dia, seorang hilang ingatan. Aku gagal menyelamatkannya waktu itu, dan aku sangat amat menyesal. Waktu itu dia memanggilku one-san dan wajahnya lucu sekali. Tapi sekarang, tak ada ekspresi di wajahnya."
Naori melihat mata nakaro, terlihat sekali sebuah rasa penyesalan dan luka."anda telah berusaha menyelamatkannya. Anda tidak gagal. Dan, siapa orang itu? Sensei"tanyanya.
"Tokito muichiro dan tokito yuchiro." Jawabnya.
Seketika naori membulatkan matanya."ma-maksud anda, anda kenal dengan tokito-sama sebelum dia hilang ingatan?"tanyanya lagi.
Nakaro mengangguk.
Aku akan menceritakan yg sebenarnya. Nakaro pernah keluar, untuk berjalan-jalan dikala ia bosan.
Dan jika diingat, rumah nya dan rumah tokito twins lumayan dekat. Dia saat itu pernah bertemu dengan tokito bersaudara, dan berteman dengannya.
Dan dia pernah bertemu amane juga, hanya saja waktu itu dia lasung belari pergi. Saat itu dia lupa, kalau kedua saudara itu akan di serang oleh oni.
Dan dia menyesal. Andai dia bisa menyelamatkan keduanya, yuichiro dan Muichiro, agar mui juga tidak hilang ingatan.
"Aku akan menceritakannya.."
Bersambung.
Etoo
Ehem
Yosh
Baiklah ayo serius.Nakaro memiliki pernfasan angsa dengan 15 teknik yg ia buat, kenapa aku gak ngasih tau yg 13 dan 14, dan baru disini? Itu karena pengen aku rencanain buat nakaro ketika bakal ngelatih sih naori.
Dan yg ke 15 adalah teknik paling bahaya, teknik itu butuh tumbal satu nyawa untuk dipakainya. dan akan ada di akhir, kalian akan tau.
Aku juga jarang update karena ada yg pengen banget aku selesain ceritanya, jadi di tunggu, akan ada "Shadow houseX readers." Di tunggu ya.
Bye-bye.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oni
Fanfictionaku menjadi oni, apa ini tanda baik atau buruk untuk kehidupan kali ini? ---------------- "mui, boleh bertanya?" "apa itu, oni di matamu?" ----------------- "karna aku oni maka aku harus mati" senyuman tulusnya, tatapan lembutnya. dan dengan mudah...