Unspoken Love 2: Happiness || DaiSuga [END]

Berkunjung {2}

"Suga-sann, silahkan masukk"

"Ojamashimasuuuu"

Suga dan Ryuichi sudah berada di rumahnya Tanaka, mereka disambut ramah oleh tuan rumah.

Kediaman yang sederhana itu penuh dengan tanaman hijau, seperti nya Shimizu ngidamnya tanaman hijau?

"Sugaaa" Sapa Shimizu yang sedang menggendong seorang bayi cantik.

"Kiyoko gimana kabar mu?"

"Baik, bagaimana dengn dirimu dan kandunganmu?" Tanya Shimizu balik.

"Haha kami sehat, hanya saja aku sering kelelahan padahal usianya baru dua bulan"

Shimizu mengangguk, Ryuuichi yang duduk di samping Suga melirik anak perempuan yang digendong Shimizu dengan mata yang berbinar.

"Ada apa Ryuuichi-kun?" Tanya Suga.

"Bayinya imut bangett!"

"Haha arigatou, kimi no namae??" Tanya Shimizu.

"Ah, watashi wa Kashima Ryuuichi desu, teman Suga-san bekerja di TK"

"Aaa souka, kau sangat manis apa kau memiliki kekasih?" Tanpa basa basi Shimizu menanyakan status Ryuuichi.

Suga terkekeh kecil sedangkan Ryuuichi sendiri sangat malu bahkan kedua pipinya merona sampai ke tengkuknya.

"Eum.. Aku sudah memiliki kekasih"

"Calon suami lebih tepatnya! Hihi" Ujar Suga menyambung ucapan Ryuuichi.

Wajah Ryuuichi semakin merah dan membuat seorang ibu dan calon ibu itu kerkekeh melihatnya.

"Nee, siapa namanya Kiyoko?" Tanya Suga.

"Tanaka Keiko" Balas Tanaka yang menghampiri ketiga insan yang asik ngobrol itu dengan membawa kudapan.

"Nama yang cantik seperti bayinya" Komen Ryuuichi.

"Tentu saja dia anakku dan Kiyoko hahaha, ha'i silahkan disantap"

Suga menatap makanan itu sejenak, nafsu makannya tiba tiba menghilang. Entah karena apa? Padahal cemilan yang disajikan hanyalah Dango dan teh hijau.

"Tidak nafsu?" Tanya Shimizu

"Hum" Balas Suga sambil menganggukkan kepalanya.

Drrr drr tobe fly~ high~~

Tiba tiba HP seseorang berdering menandakan panggilan masuk.

Itu ternyata HPnya Tanaka, si pemilik langsung izin untuk mengangkat panggilan itu.

"Ah, ini Daichi-san"

"Angkatlah" Ucap Shimizu.

Tanaka mengangguk dan beranjak menuju tempat sepi.