Tugas

1.1K 144 53
                                    

Pagi hari yang cerah, disebuah rumah sederhana namun harganya yang Membuat siapa saja melongo melihatnya, Suga yang sekarang status nya adalah seorang Ibu kini ia telah bangun dan memasak sarapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi hari yang cerah, disebuah rumah sederhana namun harganya yang Membuat siapa saja melongo melihatnya, Suga yang sekarang status nya adalah seorang Ibu kini ia telah bangun dan memasak sarapan. Setelah memasak kakinya melangkah Menuju lantai atas untuk membangunkan Suaminya.

Saat memasuki kamar suaminya itu masih dengan damainya tidur diatas Kasur ditemani Kouichi yang tidur disampingnya.

Kouichi masih tidur disamping kedua orang tuanya, Suga akan membiarkan anaknya tidur sendiri saat Kouichi sudah mulai tengkurap.

"Daichi-kun, ayo bangun udah pagi, kau harus masuk kekantor hari ini kan? Ayoo bangunnnnn"

"Emmumm hiiks uuu uaaaaa oeeeeee oeeeeee oaaaaa"

Malah Kouichi yang bangun.

Suga langsung mengambil tubuh mungil nya Kouichi untuk ia gendong. Karena Daichi belum mau bangun, bantal kecilnya Kouichi ia lemparkan kearah kepalanya Daichi.

"Emmmm"

"Bangun Daichiii, apa kau tidak lapar? Anak mu sudah laparrr!! Jika kau tidak ingin bangun ya sudah lah!"

Suga keluar dari area kasur dan menimang-nimang anaknya agar Kouichi diam.

"Hugh, lihat Papa mu Kouichi, hhhh mari tinggalkan dia" kemudian Suga berjalan keluar kamar menuju ruang tengah untuk memberikan ASP (🤣) kepada anaknya.

Saat Suga keluar Daichi bangun, bantal kecil yang dilempar tadi masih ada di kepalanya.

"Gua kira mimpi kejatuhan baboon" Gumamnya.

Daichi yang masih dikamar segera bangun dan membersihkan diri.

Suga yang di lantai bawah masih memberikan Susunya kepada Kouichi. Bayi mungil itu tampak sangat haus, dilihat dari cara menyedot putingnya Suga. Suga sebenarnya merasakan sensasi aneh saat Kouichi minum di putingnya.

"Nanti kalau sudah punya gigi jangan di gigit ya nenennya mama, jangan kayak papa mu"

"Kenapa dengan ku, sayang?" Tanya Daichi.

Si kepala keluarga turun dari lantai satu dengan mengenakan kemeja setengah dikancingkan.

"Tidak papa" Suga menggeleng, wajahnya juga merona.

Suga menyuruh Daichi untuk duduk diatas kursi di meja makan, ia juga berjalan kesana.

Daichi melahap sarapannya seperti biasanya, lahap. Suga sedikit kesusahan karena tangan kirinya yang menopang tubuh mungil si bayi dan tangan kanannya yang memegang sumpit. Menu makanannya ikan, jadi Suga sedikit kesusahan untuk mengambil daging ikannya.

Daichi melihat gerakan Suga yang tampak kesusahan. Segeralah ia mengambil daging ikan itu menggunakan sumpitnya dan menyuapkan ke mulut Suga.

"Aaaa"

Unspoken Love 2: Happiness || DaiSuga [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang