-Special For New Year 2022-

712 95 9
                                    

"tok tok tok"

Suara ketukan pintu itu membuat Suga yang tengah memasang popok kepada Kouichi teralihkan perhatiannya, ia bangkit dari karpet berbulu yang berada di ruang tengah dan menuju ke asal suara meninggalkan Kouichi sekejap.

"Ha'i? Oh! Nishinoya!!! Masuk masukk"

Sang pemuda pemilik nama tersenyum lebar dan masuk kedalam kediaman Sawamura diikuti suaminya yang menggendong anak kecil.

"Hisashiburi Suga, semakin bening saja setelah melahirkan hahaha" canda Asahi mengundang gelak tawa di pemilik nama.

"Ah, bisa aja. Chitto matte, aku mau menyelesaikan tugas ku"

Keduanya mengangguk dan duduk di dekat Kouichi yang baring dengan selimut yang menutupi tubuhnya.

"Abubu!"

Sepertinya itu adalah sapaan dari Kouichi.

"Dede bayii, hawwoo aku Ryotaaaa"

"Aaaabubuubbbu"

"Dede bayi celewet ya... Angan celewet nanti spelti papi Yuu!"

Pemuda bermarga Sawamura dan pria bermarga Asahi tertawa mendengarnya. Sedangkan yang dimaksud anak ini hanya terdiam melihat tingkah anaknya.

"Ah sou... Apa yang lain jadi?" Tanya Suga kepada kedua orangtua Ryouta.

"Sepertinya iya, soalnya aku bilang ke yang lain kalau acaranya di rumah Suga-san"

"Iya, aku juga bilang ke bapak bapak kalau wajib datang kerumahnya Daichi hahaha"

Kouichi sudah berpakaian, saat di gendong Suga, Kouichi mendusel duselkan kepalanya ke dada Suga.

"Bubupapapa... Mmmm pabubu..."

Seperti meminta jatah nenen.

"Aku kekamar dulu ya? Kouichi mau minum. Anggap saja rumah sendiri, semua cemilan ada di kulkas ambil saja, maaf tidak menghidangkan terlebih dahulu"

"Daijoubu Suga-san"

Suga mengangguk ia pergi kelantai atas menuju kamarnya.

Didalam kamar ia segera membuka baju bagian atasnya dan membiarkan Kouichi meminum susu yang ada disana.

Ia juga menghubungi Daichi untuk cepat cepat pulang. Namun pak bos itu seperti masih sibuk degan tugas tugas nya sampai sampai telpon istrinya tidak diangkat.

Beberapa menit kemudian mati diangkat.

"Daichi?!"

"Ada apa sayang?"

"Nishinoya dan Asahi sudah disini, beberapa pasangan juga sepertinya sudah di jalan. Cepat pulang jangan lupa dagingnya"

"Baiklah, aku akan membereskan ini dulu sebentar lalu membeli daging"

"Ha'i"

"Sayang, Kouichi sedang apa?"

"Lagi nenen"

"Hahh... Jatah ku semakin berkurang saat Kouichi lagi doyan doyannya mimik susu" ucap nya lemas.

"Hahaha Daijoubu, setelah acara kan bisa"

"Hah? Yakin?"

"Oke bye!"

Pip

Panggilan diputuskan oleh Suga, wajahnya sudah merona. Tapi ada benarnya ucapan Daichi, ia jadi jarang memberikan kepuasan kepada suaminya.

Ia pun menggeleng geleng kepalanya, menghapus pikiran mesumnya.

Kouichi masih mengenyot dada Suga tidak ada tanda tanda ingin dilepas. Suga juga sedang memberi pesan kepada yang lainnya.

-Sekip-

Semuanya sudah berkumpul, hari ini mereka merayakan perpisahan tahun 2021 dan penyambutan tahun 2022.

Pasangan yang datang semuanya, kediaman Sawamura sangat ramai sekali, terlebih lagi ortu dari keduanya juga tiba. Oiiwa juga datang (edisi kali ini Suga ga ada trauma sama Oik).

"SAKE MANA SAKE!!" Teriak Terushima, padahal ia sudah lumayan mabuk.

"Hai douzo" ucap Ushijima sembari menuangkan Sake kegelas Terushima.

"Teru-kun, kamu udah mabuk!" Tegur Eita yang membantu membawakan daging daging yang sudah di tata rapi diatas piring.

"Hmmm??? Honey cantik xixixi"

Eita membuang muka, malu dia mah.

Para bapak bapak menikmati suasana malam itu dengan bercerita tentang pekerjaan, perusahaan, cara membuat istri bahagia dan jatah. Disini Daichi mengeluh karena merasa akhir akhir ini ia tidak mendapatkan jatah.

"Ahahaha moo Daichi hik akguuu ugha pernah hik apa lagi pas anak kedua hik ga dapat jatah gara gara Iwa-chan ngurusin anak anak hik hik" Oikawa yang setengah mabuk menjawab dengan wajah mabuk.

"Sosor saja seperti saya" balas Ushijima.

"Heeee??? Mana bisa gitu... Kasihan pihak bawahnya" ini Osamu yang istrinya tengah hamil anak kedua.

"Bisa, habis dia selalu sibuk dengan pekerjaannya padahal saya sudah renggang, ya sudah saya nyosor"

Sakura, Kuroo, Bokuto dan bapak bapak yang lainnya mengacungkan jempol.

"Kalau gua memperlakukan dengan lembut, Kenma gua ga boleh gua sakiti" ucap jamet kita Kuroo.

"NYOSOR AJA KAKI ENAKKKK"

Hadeh bapak bapak.

Disisi para Uke dan ibu ibu, mereka tengah memanggang daging daging dan makanan yang bisa di panggang.

"Kouichi biar saja bibi saja Koushi, kamu fokus masak aja"

" Titip Kouichi ya Bi"

Bibi semi mengangguk.

Suga kembali membantu Yaku dan lain lainnya memanggang daging.

Akaashi tengah menunggu jam tangannya menunjukkan pukul 00:00, itu ada lima menit lagi.

"Sebentar lagi jam dua belas!!" Ujar Akaashi.

Bokuto melompat dan menyiapkan beberapa petasan dan hanabi yang ia bawa tadi.

Ryouta dan kedua anak Oiiwa kegirangan memainkan bunga api. Bokuto, Kuroo dan Lev menyiapkan hanabi yang besar di tempat yang sedikit jauh dari panggangan.

Daichi, Ushijima, Terushima dan Oikawa yang sudah mabuk menonton dari teras rumah.

Tanaka, Osamu sedang mengurusi anak mereka.

Para Uke mengumbar senyum manis mereka saling bahagianya. Kenma yang biasanya hanya diam bermain game, kini ikut ikutan memanggang dan mengatur kameranya yang sedari tadi nyala untuk mengabadikan moment ini.

Empat menit lima puluh sembilan detik telah berlalu, dan sekarang waktunya untuk menyalakan hanabi besar.

"Kita hitung yaaa" ucap Lev.

"Lima..!!!"

"Empat..!!!"

"Tiga!!!"

"Duaaaa!!!!"

"SATUU!!!!!"

Jam menunjukkan pukul 00:00.

"HAPPY NEW YEAR 2022!!!!!!!!!!!"

Semuanya bahagia, tidak ada yang menekuk wajah mereka, wajah wajah berseri itu terlihat sangat bahagia. Bagi bapak bapak merasa mereka sudah sangat tua dan uke uke cantik dengan gembiranya membagikan daging panggang yang sudah jadi.

Selamat tahun baru semuanya, semoga yang sedang berjuang di balaskan dengan kesuksesan, yang merasa down bisa lebih semangat menjalani hidup, dan yang merasa beban keluarga bisa berjuang untuk bisa dianggap berguna. Tetap semangat!!!
Anjy bahasa gua... 👀

Unspoken Love 2: Happiness || DaiSuga [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang