Syukurlah

1.6K 178 123
                                    

Apa yang mereka lihat di televisi kali ini membuat Suga berdiri mendekati TV dan memperhatikan terus video kecelakaan yang terputar dalam acara berita televisi saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa yang mereka lihat di televisi kali ini membuat Suga berdiri mendekati TV dan memperhatikan terus video kecelakaan yang terputar dalam acara berita televisi saat ini.

"Koushi!" Paman Semi sengaja menarik tangan keponakan nya itu agar si empunya menyudahi kegiatan melihat berita itu.

Tapi Suga enggan untuk berpaling dari benda persegi yang besar itu.

"Bu-bukan Daichi-kun kan? Hiks bukan dia kan Paman?! Hiks Da-daichi-kun! Bu-kan...

Tubuhnya merosot kebawah dan tak sadarkan diri saat berita itu menyampaikan "dua orang laki laki terluka parah dan yang satunya meninggal ditempat" Dan itu disaat Ny. Levi dan Tn. Eren masuk kedalam rumah tersebut.

"Konnichiwa Suga, SUGA?!"

"KOUSHI!!"

Terushima membantu menggendong Suga dan memindahkannya di atas sofa, Bibi Semi melepas kancing baju Suga agar sedikit longgar, Ny. Levi langsung menghampiri mereka dan membantu memijat mijat jempol kaki Suga.

"Apa yang terjadi?!" Tanya Tn. Eren.

"Koushi melihat berita itu dan pingsan" Balas Paman Semi.

Tn. Eren sekarang sedang berusaha menghubungi nomor Daichi, sudah berapa kali panggilan namun Nihil, Daichi tidak menjawabnya.

"Suga sadarlahh, itu pasti bukan diaa" Lirih si ibu mertua.

Bibi Semi memberi minyak angin di kepala Suga dan sedikit memijat nya.

Tendo juga tak kalang kabutnya dengan yang lain, ia terus menelpon nomor suaminya sambil di tenangin oleh Eita yang terus menerus mengusap punggung sempit milik Tendo.

"Kumohon angkat lahhh" Lirih Tendo khawatir jika berita itu adalah mereka berdua.

"Hiks t-tidak diangkat hiks bagaimana ini SemiSemi hiks" Tendo memeluk Eita.

Eita membalas pelukan sahabatnya itu, ia mencoba menenangkan dengan kata kata lembut dan elusan di punggung agar Tendo sedikit tenang.

Sekarang sudah ada tiga puluh menit Suga belum juga sadar dan Daichi juga belum pulang dan tidak ada kabar. Semua nya khawatir dengan situasi sekarang, benarkah kecelakaan itu mereka berdua? Bagaimana nasib anaknya Suga nanti?

Kasihan Suga yang baru saja Hamil dan usianya baru beberapa hari, tidak mungkin suaminya meninggalkan dirinya dan calon anaknya. Dan yang lebih penting tidak baik bagi orang hamil untuk banyak berpikir dan berakhir stress.

Tn. Eren menanyakan tentang kecelakaan itu kepada teman temannya dan kenalan kenalannya yang biasanya membantu menangani sebuah kecelakaan, tapi belum ada yang tau identitas dari sang korban.

Paman Semi takut jika nanti ada telpon dari rumah sakit dan itu mengenai mereka berdua, Terushima mencari sumber berita lain yang ada di internet ia juga bertanya tanya kepada temannya yang tinggal disekitaran sana.

Unspoken Love 2: Happiness || DaiSuga [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang