Maafkan aku

1.4K 173 47
                                    

[Pertama-tama gue mo minta maap hehe, chp ini sebelumnya ke publish duluan sebelum gue nyelesaiin nya😭 Sorry guys🙏 makanya kmrn itu chp ini ga bisa dibuka wkwk, yodah selamat membaca 😂]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Pertama-tama gue mo minta maap hehe, chp ini sebelumnya ke publish duluan sebelum gue nyelesaiin nya😭 Sorry guys🙏 makanya kmrn itu chp ini ga bisa dibuka wkwk, yodah selamat membaca 😂]

Seusai berkencan dengan teman temannya, Suga dan Eita pulang menggunakan transportasi bus umum, mereka berempat berpisah di halte bus.

Suga dan Eita menaiki bus yang menuju arah kediaman sawamura karena Eita menginap di kediaman itu, awalnya Paman dan Bibi Demi ingin menyewa sebuah penginapan tapi Ny. Levi keburu menarik tangan Bibi Semi untuk mengikutinya pulang kerumah itu.

Selama diperjalanan Eita meminta Suga untuk menemani pemuda manis itu pulang kerumahnya karena hari sudah semakin gelap, tapi Suga menolak karena ia juga yakin adik nya ini sudah kelelahan.

Sekarang Suga sedang berjalan kaki untuk mencari taxi, beruntung sekali ada satu Taxi malam yang bisa mengantarnya menuju rumah, sejujurnya ia sudah kelelahan.

"Tadaima" Ucapnya saat sampai didalam rumah.

Suasana rumah sangat sepi tidak ada tanda tanda Daichi sudah pulang dari kantornya, dari tadi juga Daichi tidak ada memberi kabar lewat pesan, ini membuat ia berpikir yang tidak tidak.

Suga melangkahkan kakinya pergi menuju kamar kesayangannya, ia melepas baju yang sekarang ia kenakan dan menaruhnya di keranjang baju kotor lalu masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

Shower dinyalakan dan air segar membasahi tubuhnya dari puncak kepala sampai ibu jari kakinya, segar, itu yang ia rasakan. Setidaknya ia harus menenangkan dirinya dan menjernihkan pikirannya tentang Daichi dan Wanita yang tadi pagi menelpon suaminya itu, ia tidak tau siapa wanita itu, maka dari itu ia mencoba untuk tidak berburuk sangka dulu.

Setelah mandi ia mengenakan handuk dan keluar dari kamar mandi untuk memakai pakaian santainya.

Ia memakai celana pendek yang membuat paha mulusnya terekspos dan baju lengan panjang loreng loreng hitam abu.

Ia berniat membuat cemilan didapur karena malam ini sepertinya ia akan sendirian dirumah, menyebalkan.

Kaki rampingnya melangkah menuju dapur dan mencari bahan bahan makanan yang ada di kulkas, baru saja ia membuka kulkas tiba tiba saja perutnya terasa diaduk aduk lagi, bau kulkas saat ini terasa seperti bau sampah busuk yang tak pernah dibersihkan, begitulah perasaannya.

"Hoeeekk"

Dengan cepat langkah nya itu pergi menuju kamar mandi yang ada di dekat dapur, rumah ini memiliki dua kamar mandi, yang pertama dikamar mereka berdua dan yang kedua berada di dekat dapur.

"Hoeeekkkkkk" Ia berusaha memuntahkan apa yang ingin ia muntah kan tapi sayangnya yang keluar hanyalah lendir nya saja.

"Ughh, lemess~ emmh aku mau apel" Gumamnya saat keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju kulkas lagi.

Unspoken Love 2: Happiness || DaiSuga [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang