Undangan

679 94 34
                                    

1 tahun kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1 tahun kemudian...

Usia Kouichi sudah menginjak satu tahun sekarang. Bayi itu sudah bisa merangkak dan masih dalam proses berjalan, kadang kadang Suga dan Daichi membantu Kouichi untuk belajar berjalan.

Suga masih tidak bekerja, ia hanya mengurusi rumah dan Kouichi. Daichi masih kerja di perusahaan miliknya yang diwariskan ayahnya. Kadang kadang Daichi lembur dan itu membuat Suga selalu kepikiran, takutnya saja Daichi tidak menjaga jadwal makannya.

"Aapppaaa buuuubuuu"

Kini di ruang tengah Suga sedang memasang popok kepada Kouichi yang dari tadi mengoceh tidak jelas.

"Mamma...?"

Fokus Suga kini beralih kepada wajah Kouichi yang tersenyum sembari menatapnya. Ia ikut tersenyum, hatinya sungguh tenang saat menatap wajah anaknya yang lama kelamaan mirip Daichi.

Usai memakaikan baju, Suga mendekat wajahnya ke perut buncit bayinya.

"Ada apa, sayang? Hm? Hm? Kenapa anak gemes?" Ucapnya sambil menciumi tubuh mungil nan gembul itu.

"Ahahahaha mammama!" Kouichi tertawa dan menepuk wajah Suga yang sangat dekat dengannya.

Suga sangat suka sekali kalau Kouichi mulai cerewet, baginya jika anaknya mengomel ngomel seperti ini tandanya Kouichi sedang menyampaikan sesuatu sebagai penenang jika ia merasa kesepian.

"Pappapapa"

"Papa sedang kerja, Kouichi rindu?"

Anak itu justru diam, tidak mengeluarkan suara lagi malah justru memainkan mainan yang ada di sebelahnya. Tubuh Kouichi kini menghadap kesamping kiri.

"Mama rindu Papa mu sayang... Papa mu akhir akhir ini lembur..." Gumamnya.

"Aaabubbu! Mammumaamaa"

Anaknya terus mengoceh dan Suga pun ikut terkekeh melihat anak itu terus saja mengeluarkan suara nya.

Suga pun mengendong Kouichi lalu mengajaknya keluar rumah untuk menyirami tanaman yang ada di sana.

Srrrrrrrr

Tumbuhan itu tampak sangat segar saat di siram, pantulan cahaya yang menerobos masuk  ke butiran butiran air itu sedikit Memperlihatkan warna warna.

"Mmnnaa mumumbaaaa"

"Hm? Sebentar ya sayang setelah ini kita bermain"

Kouichi memainkan kerah baju Suga dan mama nya ini masih asik menyirami tumbuhan yang berjejer rapi didekat pagar.

"Suaminya mana nih... Perasaan dari kemarin ga ada lihat mobil yang biasanya pulang deh"

"Iya nich, apa jangan jangan udah bosan ya?"

"Wah bahaya nih jeng"

"Sebentar lagi bakal ada pertengkaran rumah tangga xixixi"

Seperti biasa ibu ibu tetangga itu tak henti hentinya mengomentari rumah tangga orang, walaupun sudah Suga bersikap lembut kepada mereka masih saja ada ghibah ga jelas. Ga cuma Suga aja kok korbannya, ibu yang jual kue seberang rumah Suga juga suka di ghibahi.

Unspoken Love 2: Happiness || DaiSuga [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang