Unspoken Love 2: Happiness || DaiSuga [END]

Party

Kemarin dirumah utama Sawamura sedang membahas pesta yg ingin diadakan oleh Tn.Eren karena telah lahirnya cucu nya dan kehamilan Eita. Tn.eren sangat antusias memberikan saran tema party nya nanti dan siapa saja yg diundang.

Eita bukan lah termasuk kedalam keluarga Sawamura namun dirinya adalah saudara dari Sugawara dan tentu saja Ny.levi menganggap keluarga menantunya sebagai keluarga nya.

Jadi Eita hanya bisa pasrah saat Tn.eren ingin mengadakan pesta untuk dirinya dan cucu pertamanya.

Dan hari yang ditunggu tunggu tiba, lusa dari hari pembahasan party mulailah acaranya. Kediaman Sawamura diberi dekorasi sederhana dan tamu tamu yg diundang hanya teman DaiSuga, temannya TeruSemi, teman nya Ny.levi dan beberapa rekan kerja Daichi. Termasuk Lust juga datang, namun sekarang ia belum ada menampakkan dirinya jadi Suga masih aman. Banyak tamu yang datang menggunakan Dress dan jass mahal bermerk terkenal, ada pula yang mengenakan sepatu high heels keluaran baru dari merk yang di model kan artist papan atas dari negara tetangga.

Suga yang sedang duduk di kursi dan Kouichi digendongnya tengah dikerumuni ibu ibu sosialita, siapa lagi kalau bukan teman temannya Ny.levi.

Sedangkan Eita sedang bercanda ria bersama teman temannya yang berada di Shiratorizawa dulu. Sembari menunggu acara dimulai mereka semua mengobrol ngobrol dengan orang orang disana.

Ushijima datang bersama Satori, sepasang pasusu itu membawa makanan untuk temannya yang tengah hamil itu dan membawakan kado untuk si mungil Kouichi.

"Ohh, ini Kouichi? Lucunyaa, maaf Suga-san saat kau lahiran aku tidak sempat menjenguknya" ucap Keiji kepada Suga yang tengah mengendong Kouichi.

Suga menggeleng bermaksud tidak apa apa. Matanya melirik Kenma yang disebelah Keiji, tampak penasaran tercetak diwajah pemuda bersurai dwiwarna.

"Ingin mengendong nya Kenma?" Tanya Suga lembut.

"B-boleh?" Kenma bertanya seperti itu terlihat sangat imut menurut kedua sahabatnya.

"Haha, tentu saja"

Suga mendekati Kenma dan menyuruh Kenma untuk mengulurkan tangannya, saat bayi mungil itu berada ditangan Kenma, sedikit kaku tubuhnya. Ada rasa ketakutan didalam dirinya, karena bayi ini sangat mungil dan masih sangat lemah.

"A-aa apa tidak apa apa?" Tanya Kenma gugup.

"Haha santai saja Kenmaa"

Saat Kenma menatap wajah gembul Kouichi tiba tiba mata si mungil terbuka menampakkan iris mata coklat tuanya.

"Hello baby boy, ini Kenma~ salam kenal"

Dan Kouichi tersenyum, seperti tau ada seseorang yang menyapanya padahal Indra pengelihatan dan pendengaran nya belum berfungsi dengan jelas.

Kuroo tak membiarkan momen itu tidak diabadikan, ia menyiapkan kamera HP nya untuk memotret Kenma yang sedang menggendong keponakan dari sahabatnya.