Unspoken Love 2: Happiness || DaiSuga [END]

Kabar

—Dua bulan kemudian—

Terushima bakal jadi Ayah

Oikawa
|Hello guys
|Sorry ganggu malam malam gini
|Bener kan ya? Disana udah jam 12 malem?
|Disini baru jam 12 siang sih
|Pokoknya gua minta maaf dulu sebelum gua kasih kabar ini wkwk
|Gua dan Iwa-chan...
|Bakal balik ke Jepang besok pagi, paginya di Argentina wkwk
|Thanks 🖤

Hari ini Suga terlihat sangat kelelahan, tidurnya saja sampai pulas tak ingin diganggu. Kouichi nampak tenang tidur di box baby yang ada di dekat kasur bagian Suga, dan Daichi tidur di sebelah istrinya.

Ketenangan Kouichi tak berlangsung lama karena di tengah malam itu ia menangis terjepit jerit.

Suga Bangun dan hendak mengambil bayinya meskipun matanya sangat berat untuk di buka.

Daichi ikut terbangun, ia melihat wajah lelahnya Suga yang sambil mengendong Kouichi, tak tega melihat istrinya begitu tampak lelah. Daichi mendekati Suga yang sedang menimang nimang Kouchi, si bayi masih menangis. Daichi mengambil alih. Ia ingin istrinya istirahat malam ini.

"Istirahat lah, biar aku yang menenangkan Kouichi"

"Hm?... T- tapi Daichi-kun besok ada rapat kan? Hoaaamm"

Terlihat jelas kantung matanya Suga kini sudah seperti mata panda.

"Sudah tidur saja"

Suga pun menurut, ia melanjutkan acara tidurnya.

Daichi membawa Koichi kearah jendela, sembari menimang sang bayi ia menatap pemandangan malam hari di komplek nya.

Kouichi sudah diam tapi kedua matanya terbuka lebar, bayi itu tampak menatap Papa yang yang ikut menatap juga.

"Ada apa anak Papa?" Tanya Daichi lembut.

Kouichi tersenyum, seakan akan tau apa yang diucapkan papa nya. Tangannya bergerak memukul mukul kecil wajah Papa nya yang terkekeh melihat anak nya tersenyum.

"Apapapapa! Papapa!!"

"Hahaha di pagi hari kita baru bermain ya? Sekarang ayo tidur, hm"

"Abubupapapa!"