Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tengah malam hari di bulan Kelima kehamilan Suga, Daichi tampak damai memejamkan matanya dengan dengkuran yang cukup keras tapi tak mampu membangunkan tidurnya seseorang.
Tapi tak lama dengkuran itu terhenti dan kedua kelopak mata itu perlahan terbuka karena merasa ada sebuah ke ganjalan.
Ia mengecek di sampingnya, tempat tidur istri tercintanya itu ternyata kosong tak ada orangnya.
"Koushi... " Panggilnya.
Ia mencoba bangkit dan saat bangkit merasakan sensasi aneh dibagian bawahnya.
Daichi membuka selimut yang menutupi bagian bawahnya dan terkejut medapati istrinya tengah mengemut terong besarnya sambil menahan perut buncit nya agar tidak tertindih.
"Koushi, apa yang kau lakukan sayang?" Daichi mengelus surai itu lembut.
"Emmnhh, kangen Daichi" Ucap si surai perak sambil melepas emutannya pada benda besar itu.
Suga kembali mengemut benda itu dan namun kini emutannya lebih kencang membuat Daichi mengeram.
"Arrghh! Koushi cukup argh!"
Crootttt
Dan akhirnya cairan kental berwarna putih memenuhi mulut istrinya dan mengotori wajah cantik istri laki lakinya itu.
"Hah~ kau menggodaku sayang, tapi aku tidak ingin melakukannya"
"Hee?? Nandee???"
"Kau hamil sayangkuu, aku tidak ingin menyakiti baby kita"
"Hm.. Tapi aku mau di kont*lin sma Daichi, udah lama ngak di masukkin~ ayolah sayangg pweessss"
"No no, aku takut akan terjadi yang tidak tidak sayang, ma~! Ayo tidur lagi" Kata Daichi sambil memasukkan kembali Junior nya kedalam celana dan mengajak Suga untuk berbaring disebelahnya.
"Emm! Mau Daichi" Ujar Suga dengan nada manja.
"Bobo yok bobok, sini aku peluk"
Daichi memeluk Suga membuat kepala si manis memasuk kedalam dekapannya.