sayang kana

Sayang 7

Selamat membaca:)

Sudah satu bulan sejak mew dan kana di jodohkan, mereka semakin dekat, mereka sering pergi bersama atau menelfon.

Sore hari,mew dan kana berada dalam mobil, mereka akan pergi ketaman bermain, dan telah mengatakan pada orang tua mereka karna mereka akan pulng malam, Mereka telah sampai, kana melihat sekeliling banyak sekali permainan.

"wah phi mew lihat banyak sekali wahananya, kana ingin memainkan semuanya"ucap kana girang, ia sangat senang.

Mew juga senang karna kana, mew menggenggam tangan kana, merasakan tangannya di genggam kana menoleh melihat mew.

"nanti kamu hilang, ini ramai sekali." ucap mew.

"kalau kana hilang kan bisa telfon phi mew" balas kana senyum membuat mew ikut tersenyum, entah menapa mew menjadi posesif, tapi kana menyukainya.

Mereka memasuki taman, kini tujuan pertama kana  pada rumah hantu, ia sangat penasaran, kana belum pernah masuk rumah hantu, tidak ada yang menemaninya masuk, karna mamahnya melarang.
Tapi sekarang sudah ada mew , jadi ada yang akan menemani kana.

"phi mew, ayo kita masuk kedalam sana" tunjuk kana pada rumah hantu tersebut.

"apa kana tidak takut?" tanya mew. Mew sendiri tidak takut.

"tidak kan ada phi mew jagain kana, ayoo phiiii!" rengek kana, mew tidak bisa menolak. Mereka pergi membeli karcis untuk masuk kedalam.

Kini mew dan kana sudah berada didalam rumah hantu tersebut. Awalnya biasa saja sampai kana mendengar suara suara aneh.

"phi itu suaraa apa" ucap kana memeluk lengan mew. Ia sedikit terkejut dengan suara tersebut.

Mew menggeleng tertawa, sangat menggemaskan melihat ekspresi kana yang ketakutan sekarang.

"mungkin itu suara hantu yang akan menagkap kita".jawab mew menakut nakuti kana. Kana semakin mengeratkan pelukannya.

"iih phi mew jangan nakutin kanaaa" ucap kana berkaca kaca. Mew melihat kana yang ingin menangis lansung menenangkannya.

"eeh jangan nangis sayang phi hanya bercanda, apa kita akan tetap melanjutkannya?" tanya mew.

"iyaa phi mew kita harus lanjut kana penasaran" jawab kana menghapus air matanya, ia ingin merasakannya sampai akhir.

"Yasudah ayo" ucap mew, mereka sekarang kembali berjalan. Hingga lampu padam membuat kana berteriak histeris. Semua sangat gelap.

Mew yang kaget karna kana berteriak mencoba menenangkan kana, mew heran kenapa kana sangat ketakutan. Sepertinya ada kesalahan teknis sehingga semua lampu padam ditaman tersebut.

"Kana tenang ada phi mew disini" ucap mew memeluk kana, mew merasakan badan kana bergetar hebat.

Kana semakin mengeratkan pelukannya pada mew, keringatnya bercucuran, dan nafasnya terasa sesak.

"Pp-phi meew" ucap kana tersenggal-senggal karna nafasnya yang tidak teratur.

"kana kamu kenapa hey" mew menangkup wajah kana. Kemudian mew menyalakan lampu pada ponselnya, mew kaget melihat kana yang berkeringat banyak apa yang terjadi dengan kana kenapa dia sangat ketakutan.

"P-phi meww. Hah.. Hah" kana menggeleng sesak didadanya, seperti ia akan pingsan.

Benar saja kana pingsan di pelukan mew, mew panik, ia tidak tau ada apa dengan kana, setelah itu lampu pun juga menyala, mew menepuk nepuk pipi kana, supaya kana sadar, tapi hasilnya nihil,nafas kana tetap tersenggal-senggal.

Mew menggendong kana ala pengantin, berlari keluar rumah hantu tersebut. Mew memasukkan kana kedalam mobil dan menidurkan kana di kursi belakang, kemudian mew pergi kekursi kemudinya dan melajukan mobilnya dengan cepat.

Mobil mew berhenti di sebuah rumah sakit, ia segera turun dan membawa kana kedalam rumah sakit tersebut. Kana dibawa masuk kedalam suatu ruangan oleh para perawat, kemudian disusul oleh seorang dokter, mew menunggu didepan ruangan dengan keadaan kacau. Mew sudah menghubungi mamanya dan mamah kana, mereka sedang dalam perjalanan.

Ceklek

Pintu ruangan terbuka mew segera menghampiri dokter tersebut.

"dok bagaimana keadaan kana dok, apa kana baik baik saja?" tanya mew dengan wajah penuh khawatir.

"tenang saja, kanamu tidak apa apa, dia hanya syok" jawab dokter tersebut.

Syok? Apa maksud dokter tersebut. Mew bingung ia tidak mengerti dengan penjelasan dokter.

"kenapa dia sampai syok dokter?" tanya mew lagi.

"begini, kana dia mengidap Nyctophobia yaitu fobia gelap yang dapat membuat penderitanya merasa takut berlebihan atau cemas saat malam hari tiba atau berada di dalam kegelapan" jelas dokter tersebut pada mew

"jadi kana dia takut kegelapan?" ucap mew lagi.

"ya seperti itu lah kira kira, jadi anda harus sering membuatnya senang, atau membantunya memikirkan hal-hal yang menyenangkan, itu dapat membantunya mengalahkan rasa takutnya."

Mew mengangguk paham apa yang dikatakan dokter tersebut. Tentu saja ia akan selalu membuat kana senang, karna kana sudah termasuk dalam hidupnya.

" Apa saya boleh masuk dokter" ucap mew.

"tentu saja, anda bisa masuk sekarang" ucap dokter mempersilahkan mew masuk.

Mew masuk keruangan tersebut, dilihatnya kananya terbaring diatas kasur membuat hatinya sakit, mew merasa tidak dapat melindungi kananya.

"Kanaa" ucap mew membelai rambut kana.

"maafkan phi tidak bisa menjaga mu, seharusnya phi tau semuanya tentang mu" ucap mew sedih. Matanya terasa perih melihat orang yang ia cintai terbaring dengan slang infus di tangan.

Mew menciumi tangan dengan infus tersebut tulus. Lalu memciumi kening kana.

Ceklek....

"mew/kana"-

Brsmbng...

Ad yang kangen cerita aku ga.
Makasih ya yang udah baca;)
Maaf bnyk typo

Komen ya guys.
Vote juga biar aku makin semangat.