Sayang 16

3K 246 16
                                    

Lanjuuts yuk

Sorry typoo yaa hihi

Vote and vote
Comment and comment

Pagi yang cerah membangun kana dari tidurnya, ia hendak mendudukkan tubuhnya nanmun merasakan sakit dibagian pantatnya, efek malam pertamanya.

"aaahgg, pantat kana sakit" kana meringis memegang pinggangnya, kana menoleh kesamping melihat mew yang sedang tidur dengan damai.

"iss phi mew, tidurnya enak banget sedangkan kana kesakitan" kesal kana membangunkan mew.

"phii meww! Banguun, bantuin kana kemar mandi" ujar kana menggoyangkan badan mew, namun hasilnya nihil.

"ihh phi BANGUUN!!" teriak kana, mengejutkan mew.

"ada apa kana, ini masih pagi phi hari ini libuur"
Ucap mew membuat kana kesal.

"bantuin kana kekamar mandii" ucap kana manja.

"kok dibantuin kamu kan bisa jalan sendiri" ucap mew.

"pantat kana sakit semalam phi tusuk" ucap kana kesal.

"oh iyaa sini phi gendong" ucap mew cengingiran lansung menggendong kana ala bristyle sedangkan kana mengalungkan tangannya dileher mew.

Mew mendudukkan kana di wastafel mengangkangkan kedua kaki kana menampakkan lubang hole kana yang memerah mungkin karna kana baru pertama kali melakukan sex.

"jangan diliatin terus kana malu" ucap kana karna mew terus mempertikan lobangnya.

"masih sakit?" tanya mew yang kini menatap kana, dibalas anggukan oleh kana.

"phi akan beli salep ke apotek, kana tunggu dikasur, sekarang kana cuci muka aja dulu" ucap mew, setelah memcuci wajah mew menggendong kana kembali dan dudukkan kana dikasur.

"jangan lama-lama" ucap kana.

"tidak akan, phi pergi dulu" ucap mew mengecup kepala kana, kemudian pergi.

Mew sampai diapotek kemudian turun dari mobilnya memasuki toko obat tersebut.

"berikan saya salep untuk pereda sakit" ucap mew membuat apoteker itu bingung.

"sakit apa ya pak?" tanya apoteker itu sopan karan sedang berhadapan dengan mew suppasit.

"pereda sakit setelah malam pertama" ucap mew, apoteker itu lansung mengerti, ia mencari obat yang dimaksud mew, lalu memberikannya pada mew.

Setelah selesai membayar, mew lansung pergi kerumahnya dengan cepat.

Mew masuk kedalam rumahnya lansung menuju kamar, saat mew membuka pintu kamar ia melihat kana sedang tiduran sambil memainkan hpnya. Mew perlahan mendekati kana.

"sayang jangan sambil tiduran main hp, tidak bagus" ucap mew duduk disamping kana.

"phi sudah sampai, obatnya ada?" tanya kana pada mew dibalas anggukan oleh mew.

Mew lansung menggendong kana kekamar mandi mereka, dan mendudukan kana diwastafel kembali.

"biar kana ajaa yang pakein" ucap kana saat mew akan mengangkat kaki kana.

"tidak apa biar phi saja, apa kamu masih malu hmm" ucap mew membuat kana tambah merah.

"kan phi sudah melihatnya tadi malam, dan kamu tidak malu malah menikmatinya" sambung mew menggoda kana.

" PHii!!" kesal kana memukul bahu mew pelan karna digoda mew terus.

" hahaha phi pakaikan ya" ucap mew, kana mengangguk.

"ahhg" erang kana merasakan perih saat mew mengoleskan salep pada holenya.

"jangan mendesah sayang, kamu tidak mau phi tusuk lagi kan" ucap mew

"kana bukan mendesah, itu namanya meringis" ucap kana memonyongkan bibirnya.

Mew hanya menggelengkan kepalanya, istrinya sangan menggemaskan.

Setelah selesai mew mandi sedangkan kana lansung berganti pakaian, setelah itu mereka keruangan bawah yaitu tempat makan dengan mew menggendong kana.

Mew mendudukkan kana dimeja makan, mew senyum melihat kana yang mengayun ayunkan kakinya sambil bersenandung kecil. Mew ingin memasak sarapan untuk mereka makan.

"kana mau makan apa phi buatin"tanya mew

" kana mau nasi goreng aja deh phi, kana laper banget"ucap kana memonyongkan bibirnya membuat mew makin gemas.

"baik istriku" ucap mew pergi kedapur,meninggalkn kana yang sudah membusuk (memerah tomat)

Kana kembali kenyanyianya dengan memperhatikan mew yang sedang memasak menambah kesan yang membuat hati kana jedag jedug.

Mew telah selesai kemudian memasukkan masakan tersebut pada piringnya dan piring kana.membawakannya kemeja makan dan meletakkannya disebelah kana duduk.

"sini.."ucap mew merentangkan tanganya sambil berjalan kedepan kana, lansung menggendong kana yang tadinya duduk dimeja sekarang dikursi.

Mereka memakan makan dengan hening, sampai mereka menghabiskan milik mereka masing masing, jujur masakan mew sangat enak menurut kana.

🌻🌞🌻🌞🌻🌞🌻

"pak off, memangnya pak mew kemana yapak libur beberapa hari ini?" tanya mind yang sedang membereskan berkas kantor mew bersama off.

"seharusnya kamu tau, kamu kan sekretarisnya mew" balas off.

"kalau saya tau saya juga gak bakal nanya pak, memangnya kemana sih pak? " kepo mind membuat off risih dan enek.

"mew dia kemarin nikah sama pasanganya, jadi mew cuti" ucap off sebenarnya males menjawab itu.

"APAA!!!!!" teriak mind melengking dalam ruangan nafasnya sedikit sesak.

"GGAK MUNGKIN" lanjut mind.

"kamu kenapa sih mind, ya mungkinlah, mew itu sudah lama dijodohkan oleh kedua orang tuanya, kamu ini ada ada saja" ucap off pergi dari ruangan tersebut meninggalkan mind yang masih syok.

"hikss.. Gak mungkin pak mew udah nikah, dan aku gak tau sama sekali." isak mind sejujurnya ia sudah lama menyukai bosnya itu.

"gak! Aku gak bisa biarin ini, aku bakal rebut pak mew dari istrinya -

" lagian mereka dijodohkan pasti pak mew terpaksa menikahi jalang itu"lanjut mind menghapus air matanya kemudian tersenyum licik.

🌻🌞🌻🌞🌻🌞🌻

Mew dan kana sekarang sedang diruang tamu menonton film sedih, mew menonton itu dengan bosan tapi tidak dengan kana yang sedang terisak menyaksikan adegan sad itu.

"kana kita kekamar aja yook" ajak mew yang bosan.

"isshh tunggu phii, ini adegannya bawang banget masa cowoknya ninggalin kekasihnya yang udah banyak berkorban buat dia.. Sedih banget inii."ucap kana kembali menonton sedangkan mew hanya menghela nafanya jengah.

Mew terpaksa menunggu kana menyelesaikan film tersebut, mew sebenarnya gemas saat melihat kana menonton dengan ekspresinya yang berubah ubah sesuai adengannya, kadang kana menagis, kadang tertawa dan kadang malu malu saat adengan romantinya.


Brsmbng...
Votevote xixi

sayang kana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang