Lanjut
Selamat membaca
Sorry typoo yaa xixixiDrrrt...Drtt...
Suara ponsel membangun kan mew, mew mengambil hpnya ternyata panggilan dari sekretaris nya, mew menggangkat telfon tersebut.
"hmm ada apa?" ucap mew dengan suara seraknya.
"maaf pak sepertinya hari ini kita melaksanakan meeting, karna para orang paris itu datang cepat dan baru memberi kabar pak" ucap mind sekretaris baru mew itu.
"kenapa mendadak begini, saya juga harus pergi kesuatu tempat, kamu saja yang menemui mereka"ucap mew ia sudah berjanji pada kan datang diacara kelulusan kana.,sekarang ia harus mendatangi meeting yang juga penting untuk perusahaannya.
" maaf pak tapi bapak harus hadir dimeeting kali ini pak" ucap mind.
"yasudah jam berapa meetingnya" tanya mew.
"sekitar jam 8 pak saya sudah berada dikantor pak menyiapkan berkas" ucap mind.
Mew melihat jamnya ada setengah jam lagi ia berangkat.
"baiklah saya datang sebentar lagi" mew menutup panggilan kemudian bergegas bersiap
"kenapa suara pak mew sangat seksi saat bangun tidur" ucap mind tersenyum kemudian kembali pada pekerjaannya.
Mew sampai dikantornya, lansung masuk keruangan meeting nya diikuti mind dibelakangnya. Sekarang mew sudah duduk dikursinya ternyata orang2 paris itu benar datang cepat. Mereka pun melanjutkan meeting
.....
"mah pah, phi mew ko belum datang juga udah jam sepuluh " tanya kana pada mamah papah mew, kana sedih mew datang tidak tepat waktu membuat kana sedikit kecewa.
Orang tua mew sudah datang dahulu bersama love juga, mereka tahu anaknya ada a
rapat mendadak."tadi mew bilang ada rapat mendadak dikantornya, tunggu ya sebentar lagi juga datang" ucap mamah mew pada kana.
KEPADA SEMUA MURID DAN ORANG TUA UNTUK MEMASUKI AULA YANG SUDAH DISIAPKAN, KARNA ACARA AKAN SEGERA DIMULAI.
setelah mendengar arahan kana dan keluarganya dan juga keluarga mew memasuki aula, kana dengan wajah sedih berjalan kedepan aula dan duduk dikursi yang sudah disiapkan bersama teman-teman lainnya.
"heh kana kok cemberut gitu sih, senyum dong kaya gun, sekarangkan hari bersejarah kita"
Ucap gun yang duduk disebelah kana."kana gapapa ko gun" hanya itu jawaban kana kemudian kembali keacaranya mendengarkan sepatah kata dari kepala sekolah.
Ditempat mew ia baru selesai meeting, ia bergegas pergi namun dihalangi sekretarisnya.
"bapak mau kemana pak, saya mau mengajak bapak makan siang bersama" ajak mind sengaja memegang lengan mew.
"saya ada urusan dan maaf saya tidak bisa makan siang denganmu" ucapmew lansung bergegas meninggalkan mind.
Mew menyalakan mobilnya kemudian melajukannya lumayan kencang sampai mew berhenti disebuah toko bunga, ia turun lalu masuk kedalam toko tersebut lansung memesan bunga yang ia inginkan
"ambilkan saya buket bunga matahari, cepat!" ucap mew sedikit tegas dikata terakhirnya, penjual bunga itupun lansung memberikan buket bunga yang sudah siap karna ia tau siapa mew.
"ini tuan, salah satu buket bunga matahari yang spesial ditoko ini khusus untuk tuan mew" ucap pelayan toko itu menunduk, mew memberikan kartunya lalu menganbil bunga tersebut dan mengambil kartunya yang sudah dikembalikan sipelayan. Lalu ia lansung pergi dari toko tersebut.
"huh benar kata orang, tuan mew sangat tegas" ucap pelayan toko itu setelah mew pergi lalu ia kembali kepekerjaannya.
Mew masuk kedalam mobilnya lalu melihat jam tangannya ternyata sudah pukul 12 mew lansung menggaskan mobilnya.
Tttt (gimana sih suara rem mobil aku gatau🤣)
Mew tiba disekolah kana tempat acara kelulusannya, ia turun dari mobil dengan sebuah buket ditangannya, kemudian menutup pintu mobilnya dan sedikit membetulkan dasinya.
Mew berjalan keaula dengan gayanya yang dingin jika disapa mew hanya akan menggerakkan kepalanya. Para wanita menjerit melihat mew merasakan aura pemikat mew. Tapi mew tidak mengubrisnya karna dihatinya sudah ada seseorang. Eaak
Setiba diaula, mew masuk ketempat duduk keluarnya dan keluarga kana, mereka sedang menyaksikan kana dan teman-temannya menyanyikan lagu perpisahan.
Kana yang bernyanyi dengan loyo, lalu melihat kearah keluarganya, kana membesarkan matanya agar apa yang ia lihat itu benar, yang tadinya tidak ada mew sekarang ia melihat mew, kana sedikit mengucek matanya, ternyata benar yang ia lihat adalah mew.
Mew melihat kana yang melihat kearahnya tersenyum dan sedikit menyodorkan buket yang ia bawa, membuat kana tersenyum senang sekarang kana bernyanyi dengan semangat.Acara sudah selesai sekarang tinggal sesi foto yang dilakukan semua siswa dengan keluarganya. Kanapun juga berfoto dengan keluarganya dan keluarga mew. Setelah itu giliran kana berdua dengan mew.
"kana deketan dikit lagi dong" arahan mama pada kana yang terlihat sedikit canggung.
Kana hanya mendekatkan tubuhnya sedikit pada mew membuat mama jengah, tanpa aba aba mew menarik pinggang kana membuat tubuh mereka sangat dekat sehingga tidak ada jarak diantara mereka.
"issh phi mew kana kan malu" ucap kana sedikit berbisik membuat mew tersenyum, dan juga membuat keluarga mereka tertawa.
Setelah berfoto semua orang sedamg memakan makanan yang disediakan sekolah. Sedangkan mew dan kana mereka akan pergi untuk melihat lihat.
"mah pah mew mau ajak kana jalan deket sini dulu" ucap mew dan diperbolehkan oleh keluarga mereka.
Kana dan mew berjalan, sesekali kana memperkenalkan sekolahnya pada mew. Setelah itu mereka pergi keatap sekolah hanya mereka berdua, melihat pemandangan sore hari.
"oh ya phi belum mengucapkan selamat pada kana, jadi phi ucapkan selamat buat kana" ucap mew masih memegang buket bunganya.
"apa hanya itu, setelah phi berjanji akan datang tapi ternyata terlambat" ucap kana menyindir mew, mew hanya terkekeh dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"bukan seperti itu, tadi pagi phi ada meeting dadakan, dan phi harus mendatanginnya karna ini penting untuk perusahaan, kana taukan phi harus bisa membuat papah phi bangga karana sekarang phi sedang melanjutkan perusahaan pertama papah" ucap mew menjelaskan pada kana supaya ia mengerti.
"...." kana hanya diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
sayang kana
NouvellesKetika 2 sahabat berjanji semasa sekolah menengah atas Tania:"nanti kalau kita udah menikah dan punya anak, kita harus jodohin mereka". ucap tania tiduran di atap sekolah sambil menatap langit Jelisa: "iyaa pokoknya harus kita jodohin mereka,walaup...