Sayang 10

3.2K 280 7
                                    

Hi guys maaf ya up nya lamaa ga sesuai janji:(

Selamat membaca

"Mmhhpp.. Hhhah.. Phiii" erang kana karna merasakan nafasnya hmpir habis.

Kana memukul lengan mew karna sesak. Mew melepaskan lumatan tersebut, ia tersadar melihat bibir kana yang mengeluarkan darah karna ulahnya di usapnya bibir kana yng membengkak tersebut.

"Aakkkh!!" jerit kana saat mew mengusap bibirnya yang terluka.

"kkana maafkan phi" ucap mew panik melihat kana kesakitan.

"seharusnya phi bisa menahan nafsu phi, sekali lagi maafkan phii kana" lanjut mew sambil menggenggam tangan kana.

Kana terkekeh melihat calon suaminya begitu khawatir padahal hanya luka sedikit pada bibirnya.

"hey phii, kana tidak apa apa ini hanya luka kecil tadi kana hanya kaget saat phi menekannya" ucap kana lembut.

"phi seharusnya bisa menahan hasrat phi sampai kita menikah, phi sangat tidak sabar menunggu mu menjandi istri phi sayang" balas mew sedikit menggoda kana yang sekarng memerah.

"kana juga tidak sabar phi, tunggu kana lulus ya phi, sebentar lagi" ujar kana satu tangannya terangkat mengelus lembut rahang mew.

"itu pasti sayang phi akan menunggumu"balas mew ia menyentuh tangan kana di wajahnya.

Kana tersenyum bahagia mendengar itu, sampai suara ketukan pintu terdengar

Tok tok tok

" Kana duduk disini dulu ya, ada yang ingin phi bahas sebentar" kana mengangguk, sebelum itu ia mencium pipi mew lalu terkekeh membuat mew gemas. Mew kembali kemeja kebesaranya dan mempersilahkan orang itu masuk.

"masuk" ucap mew dengan tegas, pintu terbuka terlihat off dengan beberapa berkas di tangan nya. Off masuk ia melihat kana yang sedang duduk di sofa, kenapa ada pria manis disini pikirnya.

Off duduk dikursi yang berhadpan dengan mew memberikan berkas tersebut pada mew.

"ini data sekretaris baru mu pak" ucap off pada mew.

"sudah kubilang off jangan panggil aku pak jika kita tidak didepan para staf". Ucap mew karna off adalah orang yang dekat dengannya sewaktu ia kethailand pertama kali.

saat itu ban mobil mew kempes saat ditengah perjalanan pulang, saat itu tidak ada orang karna hari sudah larut,dan off juga baru pulng dan melihat mew, ia memberikan tumpangan dan mengantarkan mew pulang padahal mew sudah bilang tidak usah karna ia bisa naik taksi, tapi sepertinya tidak ada taksi yang akan lewat. Sesampainya dirumah mew, off pamit dan ia melihat kartu nama mew di mobilnya, esoknya off mendatangi kantor yang ada di kartu nama mew tersebut, dan bertemu dengan mew, mew memberikan pekerjaan pada off di perusahaannya.

"mew aku sudah mendapatkan pengganti sekretaris lamamu, namanya mind " ucap off

"baiklah off terimakasih kau boleh pergi" ucap mew sembari melihat berkas yang diberikan off.

"Kalau begitu aku akan melanjutkan pekerjaanku dulu" off keluar dari ruangan mew.

Kana mendekati mew yang masih membaca berkasberkas tersebut.

"phi apa sekretarismu itu perempuan?" tanya kana, mew mengerutkan alisnya ia mengerti dengan pertanyaan kana ini.

Mew menepuk pahanya memberi kode pada kana utk duduk di pahanya. Kana menurut dan memdudukkna pantatnya di paha mew.

"iya dia perempuan kenapa hmm?"tanya mew

" Apa dia cantik" tanya kana lagi, mew berusaha menahan tawanya melihat kana yang cemburu seperti ini.

"mm aku rasa dia cantik" ucap mew sambil tersenyum. Kana menundukkan kepalanya

"Apa phi akan menyukainya" ujap kana memilin ujung bajunya.

"apa kamu cemburu ha?" mew terkekeh dengan tingkah calon istri eh suami nya ini.

Kana menatap mew kesal ia memajukan bibirnya membuat mew semakin gemas

"hey jangan begitukan bibirnya, nanti phi makan" ucap mew, kana memukul bahu mew kesal, ia sedng marah malah di goda oleh mew

"phi tidak menyukainya, phi hanya mnenyukai seseorang yang sedang mempoutkan bibinya" ucap mew.

Kana tidak tau ia harus marah karna terus digoda atau senang

"Phi hanya menyukai gulf kanawut" ucap mew mebempelkan hidungnya pada hidung kana.

Kana tersenyum mendengar itu ia sangat senang mendapatkan orang seperti mew yang mencintainy.

"tapi kana tidak menyukai phi" ucap kana membuat mew menjaukan kepalanya dengan tatapan bingung.

"Tapi kana mencintai mew suppasit" ucap kana lalu tertawa melihat ekspresi mew yang seperti itu.

"hhh wajah phi sangat lucu bila kaget" ucap kana tertawa, mew dengan jahilnya menarik tekuk kana sehingga wajah mereka kembali dekat merasakan hangat deru nafas.

"kamu sudah mulai menggoda phi hmm" ucap mew, kana menarik kepalanya dan berdiri ia hendak berlari dari mew namun segera mew menarik kana hingga jatuh di atasnya, mew mengecup hidung kana,kana tersenyum mengalungkan tangannya ke leher mew mereka sesekali saling menjahili

Dunia seperti hanya milik mereka berdua, dua insan yang sedang di mabuk cinta.

Tamat



















Tapi boong🤭🔫

Brsmbng dulu ya guys 🤭


Vote and comment yaa



sayang kana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang