Sayang 20

2.7K 253 15
                                        

Hai guys maaf yang nungguin 😅 kalo ada sih

Selamat membaca yaa

Kalo ada typo comen ya biar dibetulin

Mew sangat pusing akhir akhir ini dengan kana, kadang ia meminta sesuatu yang bahkan diluar jangkauan mew, jika mew tidak memberikannya maka kana akan menangis dan mendiaminya tentu saja mew tidak mau itu.

Mereka sekarang sedang sarapan namun kali ini berbeda, karna kana harus dibujuk untuk sarapan, padahal semua adalah makanan kesukaannya.

"sayang coba dulu dimakan sarapannya" ucap mew yang sesari tadi terus membujuk istrinya yang cemberut.

"kana gak mau makan" rengek kana.

"heemmh terus kana mau makan apa, nanti kamu sakit kalau gak makan"

"gak mauu" lirih kana menggigit jarinya, ia sendiri pun bingung kenapa sangat mual mencium bau makanan yang sudah disiapkan asisten mereka
(udah punya asisten rumah tangga ceritanya)

Mew menghela nafasnya, lalu menarik istrinya untuk duduk dipangkuannya. Mew mendudukkan kana menghadap kearahnya, mew menatap istringa namun yang ditatap hanya menundukkan kepalanya terus menggigit ujung jari telunjuknya.

Mew mengangkat wajah istrinya menghadap padanya, mew tersenyum menatap istrinya yang juga menatap dirinya.

"kenapa hmm, kenapa gak mau makan?" tanya mew lembut sambil menjauhkan jari istrinya dari mulut agar tidak digigit terus.

Kana menggeleng tidak menjawab dan kembali menundukkan kepalanya.

"makan dikit aja ya sayang nanti kamu sakit, phi suapin mau?"

"huh?" kana menatap kearah suaminya.

"phi suapin ya"

"iyaa, tapi dikit aja" akhirnya kana mau juga setelah lama dibujuk.

Mew mengambil nasi dan lauk kemudian menyuapi istrinya.

Baru satu suapan kana merasakan mual diperutnya, rasanya ingin memuntahkan makanan yang ada diperutnya. Kana bangkit kamudian berlari ketoilet. Mew yang melihat itu khawatir kemudian menyusul kana kekamar mandi.

"huek.. Huek.."kana memuntahkan isi perutnya.

" sayang, kana heii kamu kenapa" ucap mew panik.

Kana berbalik menghadap suaminya debgan wajah khawatir. "kana gak papa phi, cuman mual dikit".

"kita kerumah sakit sekarang yaa, phi khawatir" mew memegang bahu kana lembut kemudian memeluknya

"enggak usah phi kana gapapa, kana cum~hump huek" kana melepaskan pelukan mew kemudian muntah kembali ke wastafel namun yang keluar hanya air.

"sayang kita kerumah sakit sekarang gak ada penolakan" ucap mew kana hanya pasrah kemudian pergi bersiap.

******

"tuan kanawut" panggil seorang suster pertanda giliran mereka.

Mew dan kana masuk kedalam dan sang dokterpur meminta agar kana tiduran agar diperiksa. Mew juga berdiri disamping menemani kana yang terlihat cemas.

"bagaimana dok?" tanya mew karna ia melihat sang dokter mengkerutkan keningnya.

"tuan kana apa saja yang anda rasakan akhir akhir ini?" tanya sang dokter

"hmm saya kadang merasa mual dan letih dok"

"apa perut anda pernah nyeri?"

"pernah dok tiga hari belakangan ini perut saya sering nyeri dan juga tidak selera makan" ujar kana.

sayang kana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang