VICTOVYA PROJECT || COMPLETE ✓

Victovya

"dad"

"kau pasti sudah melihat semuanya kan?"
Arron mengangguk mendengar penuturan ayahnya

"jangan permainkan Velettha seperti kau mempermainkan gadis gadismu diluar sana, atau kau berurusan langsung dengan kaptennya. paham arron!"

rifrey menepuk pundak anak sulungnya itu berharap kalimatnya membuat sang anak sadar akan perbuatannya dan berhenti melakukannya. ia keluar meninggalkan Arron sendirian.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"kapt, kau sekarang tidak bisa menemui Vele dulu karena uncle Rifrey menunggu di ruanganmu"
gilang mengusap hidungnya

"ada urusan apa?"

mata gilang celigukan kekanan kekiri melihat apakah ada yang menguping pembicaraan mereka berdua
"Rencana Victovya"

"dibulan ini??"
ryan melototkan matanya

"yass, karena presiden sendiri yang memintanya"

"memang siapa saja yang sudah berada di bunker Antartika?"

"presiden Indonesia, singapura, malaysia, laos, vietnam, filipina, thailand, kamboja, brunei, myanmar, britania raya, inggris, eropa, australia, timur tengah, korea, china, jepang-- "

Ryan menyela kalimat panjang gilang
"stop! kalo kau sebutkan semua besok pun tidak akan kelar!"

"yaa kukira kan kau tidak tau"

ryan mendengus
"baiklah, baiklah. lalu berapa negara yang bisa menampung semua pengungsi lebih dari 20 negara?"

"Norwegia untuk Asia, inggris dan timur tengah ,  Skotlandia untuk Eropa dan Britania raya , dan Green land untuk sisanya"

"untuk transportasi?"

"masing masing telah disepakati 7 kapal induk yang disertai Alutsista dan 5 kapall... rescue"

"7 kapal induk disertai Alutsista? bayangkan betapa banyak!"

"ya begitulah"

mereka berdua berjalan melewati tangga dan lorong pengungsian yang ramai dengan orang orang yang berbincang dengan orang terdekatnya.

gilang tersenyum dan menyapa orang orang yang ia lewati. senyuman yang hangat membuat lawan jenisnya terpikat. astaga Ryan. banyak orang yang bertanya apakah ia sudah mempunyai istri?