hide n seek

49 17 0
                                    

"dapet lays darimana tuh"
Alfa mengintip snack yang dibawa vele dari belakang, pemiliknya pun mengalihkan pandangannya dari atas rooftop ke sahabatnya.

menyodorkan dengan maksud menawarkan
"mau?"

"hehe"
Alfa meringis sembari mengambil snack kentang itu dengan kedua tangannya. Tentu saja mengambil banyak

Vele sontak menarik camilannya
"udah minta, gatau diri lagi"

Pintu menuju rooftop terbuka, menampakkan wajah wajah tak bermulut dan hidung karena hanya terdapat satu lampu penerangan, itupun kecil

Mereka adalah keempat sahabatnya. Raiden mengangkat kedua tangannya
"ada gerangan apa sih kawan?"

"ih gilak, Vele makan snack ga ngajak"
Ucap mira, menghampirinya dan mengambil paksa camilan laysnya yang tinggal beberapa buah.

Mereka duduk disamping vele, karena hanya beberapa kursi, yang lain pun duduk di lantai. Itu membuat vele ikut ikutan, Fisa dan Mira pun ngikut saja.

Alder tidur dilantai berbantal lengan tangannya, Raiden duduk ala warteg, Alfa duduk dengan bersila, Mira Fisa dan Vele duduk dengan kaki lurus.

Tak ada yang berbicara, hanya ada suara dedaunan yang saling bergeresan karena angin. Dan suara Fisa mengunyah lays.

"apa?"
tanya Vele dengan nada songong karena mereka semua hanya diam tak bersuara

"ga sih, cuma bosen aja disini"
jawab Alder

"Rindu menabung pahala dengan menganggu manusia yang menjalin hubungan diluar di Alun-alun kota setiap malam minggu"
jawab Raiden

"Kalo gue sihh.. rindu nonton on the spot tiap malem jum'at"
jawab Alfa

"Baru dua hari nginep aja udah ngeluh, belum ngerasain nanti bakalan wajib militer"
ucap Vele, sangat santai sembari menamati cahaya masa lalu bintang yang terpancar di langit

kenapa masa lalu? penjelasan panjang

"hah?"
Dengan sontak, Mira memajukan wajahnya ke Vele.

"canda"
dengan pelan ia mendorong pundak sahabatnya

*****

"Bagaimana perjalanan keluarga Barayev?"
Rita memencet tombol HTnya kala berbicara. Tangan kirinya berada dibelakang.

"Positif, Sersan. Mereka akan sampai sekitar 6-13hari lagi"

"Diterima"
Rita memencet tombol lagi.

Baru saja berbalik, ia sudah dikejutkan dengan wajah Sepupunya yang menjabat kapten Angkatan darat, baru saja naik pangkat dua minggu lalu.

Sepupunya mengajak berkeliling area latihan polri yang didirikan satu tahun lalu namun baru digunakan lima bulan lalu.

"Tadi sore, saya menjenguk ibumu yang ada di Gunung papadayan, dia terkena hipotermia"
ucapnya sedikit ragu

Sontak Rita menoleh ke Dylan memastikan sepupunya itu tak berbohong, karena dia sering berbohong dan menjahilinya sampai SMA
"kenapa kesana tak mengajakku?"

"Kau tak paham Rita, jika Baim tak mengajakku untuk mengantar suplai makanan, aku pun tak akan kesana hingga 4 bulan mendatang"

"Lalu bagaimana dengan orang tuamu?"
tanya Rita

"Masih belum ada kabar, aku akan ikut misi pencarian korban selamat lagi besok"

"Bagaimana dua hari lalu? kau ikut?"
ucap Rita sedikit berbisik

VICTOVYA PROJECT || COMPLETE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang