19

575 24 6
                                    

masih Nami pov

setelah pertemuanku dengan Dara, aku hendak pulang tapi Yayah menyuruhku ke Rumah sakit untuk menemuinya, untung saja kafe tempatku bertemu Dara tidak jauh dari Rumah sakit Yayah.

aku mengirim pesan pada Erga, takut mengganggu waktunya dengan ibu kalau aku telfon.

me : "Ga.. aku ketemu Yayah sebentar ya, Yayah bilang pengen ketemu aku"

setelah beberapa saat pesan dari Erga masuk.

Husband🖤 : "iya sayang, aku cinta kamu"

aku tersenyum melihat pesan Erga, seharian ini dia terlalu banyak mengucapkan itu, aku hendak membalas pesan Erga namun tiba-tiba seseorang memanggil namaku.

"Nami.." saat aku menoleh ternyata Sakti.

aku tersenyum melihat laki-laki yang dulu pernah sangat aku cintai, Sakti adalah laki-laki baik, selalu baik, mungkin rasa cintaku telah usai, tapi dia tetap punya ruang indah yang tak bisa dihilangkan begitu saja, bagaimana pun dia pernah sangat berharga.

"kamu sakit?" tanya nya.

"eng.. gak.. mau ketemu Yayah"

"ohh, kamu gimana kabarnya?"

"Alhamdulillah baik, kamu?"

"aku juga baik"

"oh ya Sak, barusan aku ketemu Dara"

"iya, dia bilang mau ketemu kamu, katanya kangen"

"hah?"

"Dara emang suka tiba-tiba random, apalagi sejak hamil"

"hamil?"

"iya, hamil.."

"berapa bulan Sak?"

"kalian tadi emang ngomongin apaan?"

aku bingung, harus memberi tahu Sakti tentang endors itu atau tidak, sepertinya Dara menyembunyikan sesuatu pada Sakti.

"ga ngomong apa-apa kok" ucapku bohong.

"iya.. Dara hamil 5bulan"

"oh.. ga keliatan perutnya Sak, jadi aku ga tau"

"iya Na, bayinya kecil, kata dokternya sih mungkin karena Dara sering gerak, padahal aku udah larang biar ga capek-capek.. kalo ada mama pasti udah dilarang"

"loh, emang mama kamu dimana Sak?"

"mama dijerman, Na.. udah lama"

"tinggal disana?"

"iya"

"oh.."

"yaudah kalo gitu, aku liat pasien dulu ya"

aku mengangguk.

setelah selesai berbicara dengan Sakti, akupun menuju ruangan Yayah.

sebelum masuk, aku mengetuk pintu dan suara lantang Yayah menyuruhku masuk.

"kamu kok ga pernah kerumah sih, Na.. Unda kamu tuh beberapa hari ini neror nyuruh bawa kamu kerumah"

belum aku duduk sudah di ceramahi Yayah.

aku melihat ada Juna yang sedang duduk dengan lengan sebelah kanan diperban, disebelahnya ada Aranda anak om Fahri yang sekarang jadi Dokter di Rumah sakit ini menemani Yayah.

"maaf Yah.. Nami lagi sibuk banget akhir-akhir ini, aku udah nelfon Unda kok kemarin, minggu depan Nami kerumah" jelasku lalu duduk di samping Juna.

Cinta Terakhir Namiraa [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang