14

469 31 0
                                    

Nami pov

1bulan setelah Erga melamar.

Selama 2bulan aku sibuk mempersiapkan baju pernikahan Sakti dan Dara. Yang Alhamdulillah selesai tepat waktu.

"Unda.." ucapku pada Unda.

Unda sedang duduk dihalaman belakang rumah sambil ngopi dan memainkan tab-nya.

"iya.. Kenapa sayang?" Unda mengalihkan perhatiannya padaku.

"emmm.. Nami mau ngomong sesuatu sama Unda"

"ngomong apa? Tumben banget kamu mau ngomong ijin dulu?"

"iya.. Soalnya ini agak penting Unda" aku duduk di kursi tepat diseberang kursi Unda.

"oh ya?? Oke.." Unda memperhatikan.

"emm.. Namii.. Aduhh.. Gimana yaa ngomongnya.." aku bingung mencari kata-kata yang tepat.

"bicara pelan-pelan sayang" Unda mengelus pelan punggung tanganku.

"ada yang melamar Nami Unda" akhirnya ku keluarkan juga tujuan pembicaraan ini.

"Alhamdulillah.. Bagus dong sayang.. Siapa?? Unda kenal??" Unda tersenyum teduh.

"sebenernya dia orang yang Nami kenal waktu Nami masih sama Sakti Unda"

"maksud kamu??"

"dia Erga Unda.. yang Sakti fikir selingkuhan aku"

"Nami.. Kamu serius??" raut wajah Unda yang teduh berubah tegang.

"Nami gak tau kapan perasaan ini di mulai Unda.. Yang jelas Nami melarikan diri selama ini bukan karena ingin move on dari Sakti.. Tapi Nami menghindari Erga.. Nami gak mau perasaan Nami ke Erga semakin besar.. Karena Nami tau hubungan Nami dan Erga tidak akan baik-baik saja" aku menjelaskan.

"tapi Unda.. Tiba-tiba saja takdir mempertemukan kami kembali seakan mempermainkan kami.. Kami tidak bisa menahan perasaan kami.. Kami mau menanggung resikonya"
Air mataku jatuh tanpa persetujuanku.

Aku menangis karena takut mengecewakan Unda tapi aku tidak bisa membendung perasaanku pada Erga.

"Nami.. Fikirkan ini lagi.. Jangan terlalu cepat mengambil keputusan"

"Unda.. Sebenarnya selama 1bulan ini aku memikirkannya.. Aku tau Unda pasti akan kecewa,, jujur aku sangat takut mengecewakan Unda.. Tapi aku tidak bisa menahan perasaanku Unda"

"Nami.. Unda mengerti.. Tapi kamu tau kan bukan cuma Erga yang akan di cap sebagai selingkuhan selamanya kalau kalian bersama.. Tapi kamu juga akan dicap tukang selingkuh Nami.. Mereka akan mempercayai apa yang mereka inginkan tanpa tau yang sebenarnya"

Aku terdiam. Benar aku akan dicap sebagai tukang selingkuh selamanya tapi bukan itu yang ku fikirkan. Bagaimana dengan nama baik keluargaku. Apa aku akan mencoreng nama baik keluargaku untuk seumur hidup??

Rumit sekali masalah ini. Hidupku sangat kacau. Aku ingin mati saja rasanya. Fikiranku buntu.

Aku tidak bisa mengecewakan Erga yang sudah aku terima lamarannya. Aku juga tidak bisa mengecewakan Unda,Yayah dan keluargaku yang lain. Mereka adalah segalanya bagiku.

"kenapa kalian rumit sekali sih" seseorang tiba-tiba memasuki halaman belakang.

"Yayah" ucapku saat mengetahui ternyata Yayah.

"Humairaa.. Kenapa kamu selalu berfikiran rumit?? Kenapa kamu membuat Nami tertekan sayang?? Berhenti memikirkan yang belum terjadi.. Yang terpenting adalah kebahagiaan Nami.. Nami bahagia dengannya sayang.. Jangan halangi mereka" ujar Yayah.

Cinta Terakhir Namiraa [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang