Cinta Terakhir Namiraa [COMPLETE]

7

Hari fashion show Nami

Nami pov

"makasih sudah datang" ucapku pada salah seorang partner kerja ku. Dia mempunyai perusahaan lebel ternama di indonesia.

"bukan masalah.. Aku memang sangat menantikan karyamu" ucap wanita paruh baya itu.

"silahkan masuk" aku memberi kode karyawanku untuk mengantarnya kekursi.

Meskipun paling tidak setiap tahun aku menggelar fashion show tapi rasanya masih deg-deg-an.

Aku tersenyum melihat siapa yang datang. Sakti datang dengan mamanya.

"Naamii.. Wah gedung yang sekarang lebih baik dari pada yang tahun kemarin yaa" ucap Mama Sakti.

Yah, Mama Sakti memang terkadang agak membuatku tidak nyaman. Beliu mengukur semua dengan uang. Tapi orangnya baik.

"mama!" sakti memberi kode agar Mamanya tidak berbicara kasar.

Aku hanya tersenyum untuk menandakan semua baik-baik saja.
"silahkan duduk tante.. Sakti" ucapku ramah.

Mereka pun menuju kedalam ruangan tempat Fashion show.

Aku menerawang pintu masuk mencari kehadiran seseorang.

"Mamanya sakti ngeselin banget yampun" kesal Fitri yang memang sedari tadi berada disampingku.

"emang gitu orangnya" jelasku.

"lo emang siap ya jadi menantunya.. Aku sih serem ya punya mertua kaya gitu.. Untuk aja mertuaku baik"

"lo pamer yaa sama gue"

"bukan pamer.. Tapi gue cuma ngasih tau pengalaman gue aja.. Milih mertua itu juga penting"

Aku memikirkan bagaimana kalau misalkan mamanya Sakti tau kalau aku bukan anak kandung Yayah dan Unda. Apa Mama sakti masih mau menerima ku. Atau bahkan Sakti yang tidak mau menerima ku.

Rasanya membuat frustasi.

"Naa.. Naa!!" Fitri menyenggol-nyenggol lenganku.

"eh iya.. Kenapa?" aku tersadar dari lamunanku.

"itu keluarga lo dateng"

Aku melihat Yayah,Unda,Juna dan Mika datang bersama. Dan tunggu, dibelakang mereka ada Ethan dan Ellea.

"sayang.. Gimana persiapannya? Lancar?" tanya Unda memelukku.

"Alhamdulillah Unda.."

Aku menyalimi Yayah. Yayah memberiku minuman kopi dingin. Aku menatap bertanya.

"supaya seger.. Liat muka kamu keliatan banget gak tidur.. Kamu sudah makan kan?"

"sudah kok Yah.. Makasih ya Yah.."

Yayah mengangguk lalu masuk ruangan dengan Unda.

Juna memelukku memberi semangat. Disambung Mika memelukku erat. Mereka lalu masuk keruangan.

Lalu Ethan dengan tampang dinginnya memelukku sebentar tanpa expressi lalu berjalan mengikuti Juna dan Mika.

"Kakak.. Kangeenn" Ellea memelukku sayang. Seperti yang ku jelaskan sebelumnya. Ethan dan Ellea adalah anak kembar yang sangat berbeda. Mukanya juga gak mirip, apa lagi kepribadiannya sangat-sangat berbeda.

"kakak juga kangen kamu.. Kamu kapan dateng?"

"tadi pagi.. Kita lagi liburan musim dingin" ucapnya ceria.

"yaudah kalo gitu.. Cepet nyusul yang lain didalam.."

"oke kak.." Ellea berjalan masuk kerungan.