Jam telah menunjukan pukul 8.52 KST, Namjoon masih berada di balik komputer. Berhadapan dengan ribuan kata dan grafik garis yang menunjukan perkembangan informasi dari waktu ke waktu, sesekali pria itu membenarkan posisi kacamatanya. Namjoon mengintip dari balik layar monitor ke arah sofa yang berada di ruang kerjanya.
Ada Jungkook dan Taehyung disana. Mereka memainkan Play Station dengan beberapa bungkus ayam goreng yang berserakan diatas meja, tidak apa-apa, bukan masalah besar selagi keduanya nyaman dan tidak membuat keributan.
Ah, pasti kalian penasaran bagaimana Taehyung mendapatkan izin dari orang tuanya. Mudah saja, anak itu hanya bilang ingin ikut ke kantor bersama Namjoon dan Jungkook, lalu diizinkan. Ya.. Walaupun pada kenyataannya Nara tidak mengizinkan. Namun Seokjin merayunya dengan mengatakan akan membelikan istrinya tas Gucci keluaran terbaru. Siapa yang tidak akan tergoda? Sesederhana apapun Nara, ia tetaplah seorang wanita yang masih mementingkan Fashion.
Namjoon kembali melanjutkan pekerjaannya ditemani dengan suara ketikan dari keyboard yang ia gunakan dan suara jeritan dari kedua Kim kecil yang sibuk bertanding satu sama lain itu. Saat sedang terlarut dalam pekerjaannya, suara ketukan pintu mengalihkan semua atensi orang yang berada di ruangan tersebut.
Disana Yoongi memunculkan kepalanya tepat di jendela kaca yang berada di sebelah pintu, Namjoon memberi kode pada pria Min itu agar masuk. Setelah masuk, Yoongi menghampiri meja kerja Namjoon dan menyodorkan sesuatu.
Namjoon berhenti mengetik dan mengangkat sebelah alisnya sebelum menyadari benda apa yang pria pucat itu berikan kepadanya, "Kemana saja, aku memintanya sudah dari jauh-jauh hari." ujarnya sambil mengantogi dompet miliknya yang tertinggal di Busan saat itu.
"Syukur-syukur ku kembalikan." decak Yoongi saat mendengar protes dari Namjoon.
Pria itu menghampiri sofa dan bergabung dengan Jungkook dan Taehyung, ia mencomot sepotong paha ayam goreng yang berada di atas meja. Taehyung mengkerutkan dahinya saat melihat hal itu.
"Tidak izin tetapi sudah mengambil, harusnya paman minta izin dulu." sewot Taehyung. Tetapi bukannya mengatakan permintaan maaf, pria itu malah makan dengan tenang tanpa menghiraukan perkataan Taehyung barusan. Ia hanya perlu menikmati daging itu dan menghabiskannya. Hidup itu mudah bukan?
Untungnya Taehyung sendiri tidak memperpanjangnya, ia kembali fokus pada game yang sedang ia mainkan. Beberapa menit kemudian, Kim kecil anak dari Seokjin itu mendesah kesal saat mendapati Hero yang ia pilih untuk bertarung kalah dengan mengenaskan.
"Payah."
Taehyung menoleh ke sumber suara. Ia tidak terima, bukan ia yang payah. Tetapi memang dirinya sedang tidak beruntung. Dengan segera anak itu menghampiri Yoongi yang tidak jauh darinya, hampir saja Taehyung memukul pria Min itu menggunakan stik play stations yang berada di genggamannya, tetapi Jungkook sudah terlebih dulu menahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Losing The Light ✓
FanfictionMenghadapi si kecil yang sedang aktif bukanlah hal yang mudah, terlebih Namjoon masih mempunyai beberapa hal yang harus di kerjakannya. Sayangnya Jungkook itu selalu mempunyai banyak ide untuk memusingkan sang ayah. "Daddy! Cepat kemari!" Suara teri...