Sore ini Namjoon dan Jungkook berada di kolam renang atap hotel, cukup memanjakan mata dengan pemandangan kota yang disuguhkan nya. Hoseok dan Yoongi juga ikut dengan mereka, kedua pria itu sedang duduk berselonjoran di kursi santai yang disediakan.
Sedangkan Namjoon berada di kolam khusus anak untuk mengawasi di kecil yang sedang berenang, tidak, lebih tepatnya bergerak kesana kemari tidak jelas. Mungkin karena keadaan kolam tidak terlalu ramai membuat Jungkook bisa leluasa untuk mengkesplor setiap sudut kolam yang ia tempati itu.
Sesekali anak itu mencipratkan air pada wajah sang ayah, memintanya untuk bergabung bersama dengannya. Namun Namjoon menolak karena ia sedang malas, tetapi dengan segala caranya Jungkook meminta pada Namjoon yang berakhir pria itu mau tidak mau harus mengikuti kemauan sang anak.
"Jangan pindah kolam, di sana terlalu dalam untukmu." peringat Namjoon pada sang anak.
"Iya!" seru Jungkook mengerti. Namun jawabannya yang di berikannya itu tidak sejalan dengan tingkahnya yang malah mendekat ke arah kolam renang khusus dewasa, ia menciprat-cipratkan airnya.
Melihat hal itu dengan segera Namjoon mendekati anaknya yang masih memainkan air tersebut, baru saja pria itu akan menggapai Jungkook, anak itu terlebih dahulu menceburkan dirinya pada kolam tersebut. Sontak saja hal itu membuat ketiga pria dewasa itu panik, mereka mendekat ke arahnya dan Namjoon segera menarik baju Jungkook untuk menepi dan mengangkatnya ke sisi kolam.
"Kau tidak dengar apa kata Daddy, huh?!" bentak Namjoon.
Berbeda dengan reaksi sebelumnya, kini Jungkook hanya tertawa menanggapi sang ayah yang membentak dirinya. Senang sekali rasanya melihat sang ayah menumpahkan emosi itu pada dirinya, Jungkook merasa diperhatikkan jika Namjoon meluapkan amarahnya.
Sebenarnya Namjoon itu perhatian kok, pria itu bisa mengimbangi waktu untuk bekerja dan waktu untuk sang anak. Hanya saja Jungkook memang terlalu haus perhatian sehingga sering membuat drama yang menyebalkan. Seingat pria itu ia ataupun Hayoung tidak memiliki sifat tersebut, lantas darimana datangnya itu?
"Paman Kucing! Ayo belenang!" teriak Jungkook pada pria pucat yang kini sudah berada di hadapannya. Ia menarik lengan seputih susu itu untuk menceburkan diri pada kolam yang cukup dalam bagi Jungkook.
Namun respon Yoongi tentu saja menolak, ia malas basah-basahan. Terlalu merepotkan, melihat air saja sudah membuat dirinya bergidik. Yoongi benci air, pengecualian untuk mandi.
"Tidak.. Berhentilah merengek, kau membuat telinga ku sakit." ucap Yoongi malas. Tenaga yang anak itu keluarkan tidak sebanding dengan dirinya. Jungkook bisa saja terpental jika Yoongi menarik lengannya dengan kuat. Tapi ia tidak se-psikopat itu untuk menyakitinya.
"Ah! Tidak asik, pantas saja tidak ada wanita yang mendekat."
Yoongi dan kedua orang lainnya dibuat melongo dengan apa yang baru saja Jungkook ucapkan, dari mana anak sekecil ini bisa mengatakan hal seperti itu? Namjoon sendiri terkejut, ia bahkan tidak pernah sekalipun mengajarkan hal-hal tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Losing The Light ✓
FanfictionMenghadapi si kecil yang sedang aktif bukanlah hal yang mudah, terlebih Namjoon masih mempunyai beberapa hal yang harus di kerjakannya. Sayangnya Jungkook itu selalu mempunyai banyak ide untuk memusingkan sang ayah. "Daddy! Cepat kemari!" Suara teri...