XVI : Delusion

825 90 11
                                    

"Makan yang banyak, kau harus sehat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makan yang banyak, kau harus sehat."

Kalimat tersebut menjadi penutup obrolan di meja makan siang ini, setelah dirinya memasak yang tentu saja dibantu oleh bibi Dahee, Namjoon langsung memakannya tanpa ba-bi-bu karena memang perutnya juga sudah ribut meminta diisi.

"Daddy, a..." Jungkook tiba-tiba menyodorkan sesendok bubur kepada Namjoon dan langsung pria itu terima.

"Kau juga." ujar Namjoon sambil ikut menyodorkan sesendok nasi goreng kepada anaknya.

Keduanya saling tersenyum hangat, Namjoon rindu sekali momen seperti ini. Terakhir kali mereka sedekat ini sepertinya saat di Busan, walaupun dirinya disibukan dengan pekerjaan. Hal itu bukan menjadi hambatan untuknya, malah Namjoon senang sekali kalau ada perjalanan bisnis seperti itu. Setidaknya ia bisa mengambil waktu berlibur dadakan di sela-sela waktu sibuknya.

Semua aktivitas itu tidak luput dari pandangan Yoongi yang sejak beberapa menit lalu sudah berada di pintu dapur, pria itu memerhatikan Namjoon yang tersenyum. Ia juga ikut tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. Merasa konyol dengan pemandangan di depannya.

Namjoon menoleh saat mendengar dehaman dari arah belakang, pria itu meminta Yoongi mendekat dan bergabung untuk makan siang bersama.

"Kondisi mu bagaimana?"

"Sudah lebih baik, walaupun terkadang masih terasa ngilu. Kau sendiri?"

"Baik." jawab Yoongi singkat.

Pria Min itu juga menyendok nasi goreng yang berada di tengah-tengah meja, mengisi piring kosong yang tersedia. Mereka makan dengan tenang selama beberapa saat.

"Mau menambah lagi?"

"Tid—

Ucapan Yoongi terhenti saat menyadari tanya itu bukan ditujukan kepadanya, karena setelah bertanya seperti itu, Namjoon langsung menambahkan bubur dan sepotong dada ayam pada mangkuk yang berada di seberangnya. Tempat duduk Jungkook.

Yoongi mengerjapkan matanya beberapa kali, teringat dengan pesan yang Bibi Dahee kirimkan beberapa saat lalu. Namun dirinya memilih abai dan melanjutkan acara makannya.

"Aku selesai." ujar Yoongi setelah makanannya habis. Pria itu juga membawa piringnya ke arah washtapel.

"Hyung, biar aku saja."

"Tidak usah, aku saja."

"Tapi tanganmu—

"Kita sama-sama sedang tidak baik-baik saja."

Namjoon terdiam setelahnya, membiarkan Yoongi pergi meninggalkan mereka.

"Daddy.."

"Ya? Butuh sesuatu?"

"Eum, Kookie ingin makan es klim. Boleh tidak?" tanya Jungkook sembari menatap Daddynya dengan pandangan memohon.

"Tidak boleh, jangan dulu memakan yang seperti itu ya? Kau masih masa pemulihan, tidak boleh makan sembarangan, mengerti?"

Losing The Light ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang