Bertahan atau menyerah. Dua hal tersebut selalu menjadi bentuk pemikiran yang sangat bertolak belakang, kepergian Hayoung merupakan pukulan berat bagi pria bermarga Kim itu.
Namun setelah melihat sosok kecil yang tidak lain adalah anaknya, pria itu memutuskan untuk bertahan sampai akhir. Sampai dimana ia tidak sanggup untuk berdiri dengan kedua kakinya lagi, karena Namjoon tahu jika ia tidak bisa membiarkan Jungkook menghadapi dunia sendirian.
"Daddy! Ingin omlet telul!" teriak makhluk kecil yang sudah berada di kursi meja makan, Namjoon sendiri sedang mencoba memasak apa yang anaknya inginkan.
Pria itu memecahkan beberapa butir telur dan memasukkan beberapa rempah dan sayuran pada telur yang sudah terdapat di wadah. Namjoon mulai memasak dengan hati-hati. Setelah kepergian istrinya, mau tidak mau ia harus bisa menjadi sosok ayah sekaligus menjadi ibu untuk anaknya, Jungkook. Buntalan kecil itu sedari tadi memperhatikan Namjoon yang sedang memasak dari belakang.
"Daddy, jangan menghanculkan balang lagi, ya." ucapnya pada sang ayah.
Sedangkan Namjoon hanya tersenyum kecil, sepertinya Jungkook terlalu sering melihat dirinya menghancurkan barang sehingga anak itu selalu memberitahu untuk tidak menghancurkan sesuatu dan meningkatkannya agar berhati-hati.
Terakhir kali Jungkook hampir saja menangis saat melihat ayahnya tidak sengaja merusak robot Iron Man miliknya sampai-sampai kepala dan tubuhnya terpisah. Untung saja Namjoon dengan cepat mengalihkan perhatian anaknya dengan menawarkan Banana Milk sambil menonton bersama.
Kini Namjoon sudah menyelesaikan omlet telur yang diinginkan oleh Jungkook, pria itu memindahkan nya pada piring yang sudah ia sediakan. Dengan ditambahkan beberapa potong sosis dan sayuran sebagai hiasan, Namjoon memberikan piring tersebut pada anaknya.
"Ta-da! Pesanan sudah siap." ujarnya sambil memasangkan serbet untuk makan pada leher baju Jungkook agar makanan itu tidak mengotori bajunya.
Jungkook menyendok omlet tersebut, lalu memakannya. Anak itu mengunyah beberapa kali, namun langsung terdiam. Namjoon agak sedikit khawatir jika rasanya mengecewakan, terlebih ia tidak mencobanya dulu.
"Apa rasanya.. Tidak enak?" tanya sang ayah.
Jungkook menoleh pada ayahnya, "Enak!" serunya disusul dengan cengiran yang menampilkan dua gigi kelincinya.
Syukurlah, pria itu lega mendengarnya. Walaupun dirinya sudah belajar memasak beberapa tahun belakangan ini, tetap aja ia tidak pernah memasak sesuatu yang sempurna. Dalam artian, terkadang ada bumbu atau bahan makanan yang kurang, terkadang memasak terlalu matang hingga gosong, terkadang sebaliknya.
Jika memasak untuk dirinya sendiri Namjoon tidak masalah, tetapi tidak untuk orang lain apalagi Jungkook. Takutnya buntalan imut itu keracunan makanan yang disediakannya akibat tidak teliti saat memasak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Losing The Light ✓
FanfictionMenghadapi si kecil yang sedang aktif bukanlah hal yang mudah, terlebih Namjoon masih mempunyai beberapa hal yang harus di kerjakannya. Sayangnya Jungkook itu selalu mempunyai banyak ide untuk memusingkan sang ayah. "Daddy! Cepat kemari!" Suara teri...