🎶Playlist :
Suga's Interlude - Halsey ft. Suga
See You Again - Wiz Khalifa ft. Charlie Puth...
Lorong yang hanya dilewati beberapa orang perawat itu semakin terlihat suram saat malam hari tiba, ditambah dengan penerangan yang kurang membuat siapapun tidak mau berlama-lama berjalan disana.
Sedangkan Namjoon, pria itu kini malah berjalan di lorong gelap tersebut sendirian. Berbekal dengan sisa tenaga yang ia miliki, Namjoon berjalan hingga taman rumah sakit. Pria itu menilik keadaan sekitar dan hanya mendapati suasana yang sepi, lampu-lampu taman yang redup merupakan sumber cahaya satu-satunya disana.
Namjoon duduk di salah satu kursi taman itu, ia mengambil tempat yang terbilang gelap. Ia mengeluarkan ponselnya dan flash disk yang siang tadi Taehyung berikan, dengan bantuan USB On-the-go, Namjoon membuka folder yang satu-satunya ada disana.
Saat ia membuka folder itu, Namjoon tersenyum kecil mengetahui terdapat ratusan foto anaknya bersama Taehyung. Mulai dari gaya-gaya yang menggemaskan sampai gaya konyol sekalipun. Sejenak pria itu menatap kelamnya langit malam, tidak ada bintang ataupun bulan malam ini. Sama seperti semesta miliknya kini, hanya ada kegelapan yang mengelilingi dirinya. Bahkan ia berharap ada secercah cahaya yang bisa memberikan penerangan untuk hidupnya, tetapi apalagi yang bisa di harapkan saat kedua sumbernya sudah tidak ada?
Jari itu memilih satu file yang berbentuk video, ia menontonnya sambil tersenyum kecil. Melihat Jungkook dan Taehyung berenang-senang membuat dirinya juga senang, bahkan ia bisa mendengar bagaimana tawa bahagia itu meluncur. Video dengan durasi sekitar sepuluh menit itu diakhiri dengan anaknya yang memegang ponsel sambil mendekatkan ke wajahnya.
"Kalau Daddy lihat video ini, Daddy halus senang ya? Tidak boleh sedih, soalnya Jungkookie juga senang. Tapi TaeTae menyebalkan. Tapi jangan dimalahi."
"DADDY HALUS BAHAGIA POKOKNYA."
"Di dalam mimpi, Mommy bilang begitu."
"Bahagia ya.."
Video berakhir dengan Namjoon yang menetaskan air matanya. Mendengar kalimat terakhir yang diucapkan anaknya, rasanya Namjoon ingin memarahi anak itu. Bagaimana bisa ia bahagia di dalam kesendiriannya? Saat ini dunianya hanya ada kegelapan dan kesedihan.
Namjoon menatap butiran air yang perlahan mulai deras. Tubuhnya perlahan mulai basah, kali ini pria itu buru-buru masuk ke dalam rumah sakit. Ia tidak mau terus-menerus sakit dan berdiam di tempat menyebalkan ini.
Ia berjalan dengan tenang sambil beberapa kali memijat pangkal hidungnya.
Saat Namjoon telah sampai di kamarnya, pria itu mengambil sebuah buku catatan miliknya. Mencoret beberapa kata yang ditulisnya dan sesekali mendecak kesal karena kebingungan. Pada akhirnya Namjoon menyelesaikannya dan merobek halaman tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Losing The Light ✓
FanficMenghadapi si kecil yang sedang aktif bukanlah hal yang mudah, terlebih Namjoon masih mempunyai beberapa hal yang harus di kerjakannya. Sayangnya Jungkook itu selalu mempunyai banyak ide untuk memusingkan sang ayah. "Daddy! Cepat kemari!" Suara teri...