Hati kalian amankan setelah melihat Taeyong dengan senyum dan apple hairnya kalau Ara sih nggak aman banget :')
Ini hari pertama aku dan Seulgi latihan untuk lomba besok lusa. Aku sudah berpakaian rapi dan siap untuk menjemputnya. Untung saja semalam aku menginap di rumah Doyoung jadi, Ayah dan Bunda tidak akan bertanya lebih dalam apalagi Natya.
Aku keluar dari kamar Doyoung, kedua orang tuanya juga sedang keluar kota jadi, hanya ada aku dan dia semalam. Sebenarnya Kun ikut tapi, Sana tidak mengizinkannya dan terpaksa dia membatalkannya. Duh memang temanku satu itu bucin akut.
Doyoung menoleh ke arahnya ketika aku keluar dari kamar menggunakan sepatu sport, training dan kaos pendek hitam. Dia menatapku dari ujung rambut sampai ujung kaki dan aku hanya diam menatapnya polos.
"Lo mau latihan atau mau jalan sama Seulgi?" tanya Doyoung.
"Ya, latihanlah! Yakali gue jalan pakai training gini."
"Sepatu lo anjir! Ngapain pakai sepatu sebagus itu sih?"
"Bawel banget anjir. Udah, ah gue mau jalan, bye," aku langsung keluar menuju mobil dan meninggalkannya sendirian diriku.
Jarak dari rumah Doyoung ke rumah Seulgi cukup jauh dan itu memakan waktu 20 menit. Aku hanya berharap tidak macet saat harus ke sana.
Setelah menempuh waktu 20 menit aku sampai di salah depan rumahnya. Aku turun dengan cepat dan menghampiri post penjagaan di dekat pagarnya.
"Permisi, Pak."
"Iya, Tuan. Ada yang bisa saya bantu?'
"Seulginya ada?"
"Neng Seulgi ada di dalam perlu saya panggilkan?"
"Boleh, Pak. Maaf merepotkan," satpam itu hanya tersenyun kemudian berjalan ke arah rumah mewah di depanku. Beberapa saat kemudian dia keluar bersama seorang gadis dengan pakaian casual yang mampu membuatku terdiam.
Bagaimana tidak, dia memakai celana jeans hitam yang sangat ketak, sepatu sport putih dan hoodie hitam yang pas di tubuh mungilnya. Sungguh dia benar-benar Seulgi? Nabila Seulgi Cantika? Orang yang aku sukai secara diam-diam? Kenapa hari ini dia sangat cantik?
"Woy!" teriak Seulgi, dia memyadarkan diriku dari kelamunan beberapa saat lalu.
"Jalan sekarang?" tanyaku.
"Iya. Tapi, mampir di mini market depan boleh? Gue mau beli cemipan belum makan soalnya."
"Loh? Kok lo belum makan, sih? Kita mau latihan butuh banyak energi nanti kalau lo pingsan gimana?"
"Aelah, nggak gue kuat kok nggak kaya cewek-cewek lainnya udah tenang aja."
"Lo beneran? Nggak mau mampir makan dulu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rose [Lee Taeyong] ✔ [TERBIT]
Fanfiction[PROSES REVISI] ❝Dia gadis sempurna yang kutemui di persimpangan jalan❞ Rank position #13 azaleaspublisher 150621 # 9 azaleaspublisher 160621 # 8 azaleaspublisher 190621 #6 azaleaspublisher 250621 #4 azaleaspublisher 260621 #3 azaleaspublisher 0207...