🌷 Kilas Balik

254 44 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













Author pov in chapter

Jakarta, 2015

Seorang pria terlihat sedang berjalan di sebuah koridor rumah sakit dengan sangat hati-hati. Dia mengikuti seorang pemuda yang sedang terlihat buru-buru.

Namun, langkahnya harus terhenti ketika matanya menangkap seseorang yang keluar dari salah satu ruangan di sana. Pria itu berjalan perlahan mendekati orang tersebut.

Dia terlihat memicingkan kedua matanya memastikan bahwa yang dia lihat benar dan dia tidak salah orang. Setelah merasa yakin, dia pun berjalan cepat ke arah orang tersebut.

"Yesung?" panggilnya. Orang yang merasa namanya dipanggil pun menoleh.

"Agung?" ucap orang tersebut. Pria yang dipanggil Agung itu tersenyum.

"Kamu betul Yesung? Suami dari Mbak Yuri?"

"Iya, ini aku. Kamu apa kabar?"

"Aku baik-baik saja. Kamu sendiri?"

"Aku baik. Sedang apa kamu di sini?" tanya pria bernama Agung itu.

"Aku sedang menemani putriku, Seulgi untuk cuci darah."

"Seulgi? Sakit apa dia?"

"Dia terkenal gagal ginjal."

"Astagafirullah, kamu serius?"

"Iya tapi, tak apa sebentar lagi pasti sembuh. Kamu sendiri ada perlu apa?"

"Ah, itu. Aku melihat Taeyong mengunjungi spesialis kanker otak dan setelah ku telusuri ternyata dia menginap kanker otak stadium 3," Yesung, terkejut mendengar ucapan itu dia tidak menyangka anak laki-laki yang dia lihat sangat kuat ternyata mengidap penyakit mematikan sekarang.

"Semoga dia lekas membaik, ya dan kuharap kamu juga Fanny bisa menerima hal ini."

"Fanny tidak tahu dan mungkin aku akan menyembunyikan hal ini karena, dari yang dokter katakan anak itu sudah melakukan check up selama setahun terakhir dan kita bahkan tidak tahu."

"Dia pasti tidak ingin membuat kalian khawatir tentangnya. Dia anak yang baik, Gung."

"Kamu benar dan apakah aku boleh meminta sesuatu padamu?"

Yesung menatapnya dengan tanda tanya di wajahnya. "Selama ini Taeyong mengetahui Seulgi, dia masuk di universitas milikmu agar bisa dekat dan melihat Seulgi dari jauh tapi, aku ingin kamu membuatnya jauh aku tidak ingin jika suatu hari nanti mereka benar-benar saling jatuh dan Taeyong pergi, Seulgi akan merasa kehilangan," jelasnya.

"Aku tidak bisa berjanji akan hal itu tapi, aku mungkin berusaha memisahkan mereka. Seulgi juga selalu mencari tahu Taeyong tapi, kurasa mereka memang di takdirkan bertemu bagaimanapun caranya."

Rose [Lee Taeyong] ✔ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang