🌷Ketahuan

318 68 174
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.















Author pov in here

Seulgi berjalan menuju perpustakaan untuk meminjam sebuah buku yang bisa membantunya dalam ujian nanti. Tangannya masih fokus ke ponsel untuk membalas setiap pesan yang masuk ke sana.

Seulgi mencari buku yang menurutnya pas di setiap rak buku tersebut namun, belum ada satu buku yang cocok untuknya. Dia kembali melihat ke ponselnya dan membalas pesan tersebut.

Sembari membalas pesan tersebut, Seulgi tetap melangkah pelan. Tapi, dia mendengar satu bunyi yang menurutnya tidak asing ditelinganya. Dia kembali membalas pesan tersebut dan bunyi itu kembali terdengar. Akhirnya Seulgi menelepon nomor Taeyong, dia terkejut mendengar deeing ponsel yang sering dia dengar. Dia akhirnya berjalan mendekati sumber suara itu.

Seorang pemuda tengah duduk sambil membelakanginya, langkah Seulgi semakin dekat dengannya. Hingga dia berdiri tepat di belakang pemuda itu. Dia melihat namanya terpampang jelas di ponsel pemuda itu dan dia tahu siapa pemuda itu. Pemuda itu hanya diam sambil menunggu telepon tersebut mati. Dan ketika telepon itu mati dia langsung mengambilnya dan membuka room chat yang menampilkan nama Seulgi beserta dengan isi percakapan mereka.

"Kun?" panggil Seulgi. Pemuda itu terkejut tak kala mendengar namanya dipanggil. Secara perlahan dia menoleh dan mandapatkan Seulgi tengah menatapnya dengan wajah datar.

"Jelasin semuanya!" tegas Seulgi dengan nada dingin. Ku bangkit dari duduknya.

"Gi, gue bisa jelasin semuanya," ujar Kun panik.

"Yaudah, jelasin! Kenapa hp Taeyong sama lo?!" suara Seulgi meninggi. Mereka menjadi pusat perhatian di sana.

"Kun, Taey-" ucapan Doyoung terhenti tak kala dia melihat Seulgi ada di sana.

"Eh, Seulgi, ngapain?" tanya Doyoung.

"Jelasin!" ujar Seulgi. Doyoung menatap Kun dengan tanda tanya besar di wajahnya.

"Gi, jangan di sini kita keluar aja," ajak Kun. Dia kemudian menarik Seulgi dan Doyoung bersamaan. Doyoung masih tidak mengerti dengan apa yang Seulgi dan Kun bicarakan.

Setelah keluar dari perpustakaan, Kun membawa mereka menuju selasar kampus.

"Jelasin, Kun! Kenapa hp Taeyong bisa sama lo?!" Doyoung menoleh ke Seulgi dengan raut wajah kaget.

"Hm.. Gi, duh, Doy ini gimana gue jelasinnya," ucap Kun bingung.

"Nggak usah di jelasin. Lo ikut kita berdua," Doyoung menarik Seulgi menuju parkiran mobil dan memasukkannya ke dalam mobil. Gadis itu semakin tidak mengerti dengan apa yang sebenarnya terjadi.

Doyoung melaju meninggalkan area parkir menuju rumah sakit tempat dimana Taeyong di rawat. Beberapa saat kemudian mereka akhirnya sampai di basement rumah sakit.

Rose [Lee Taeyong] ✔ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang