"Hey Kei-kun," panggil (Name) yang tengah bersandar di pundak Tsuki.
"Hmm?"
Tsuki menyeruput coklat hangat di tangannya. Keduanya tengah menikmati udara segar di taman komplek rumah mereka.
"Pernikahan kita sudah berjalan 8 bulan. Tapi, sepertinya ada yang kurang," ucap (Name) menatap kosong ke depan.
"Maksudmu, soal anak?"
(Name) mengangguk. Tsuki menghela napas panjang, kepulan asap keluar dari mulutnya.
"Kita harus bersabar, baby. Tetaplah berdoa, semoga Tuhan menitipkan anak pada kita," respon Tsuki menggenggam tangan (Name).
"Dan juga, kita harus lebih berusaha untuk mewujudkannya," lanjut pria itu.
(Name) mengangkat wajahnya menatap Tsuki yang menatap lurus ke depan.
"Yuk nanti sepulang dari sini," ajak (Name) dengan mata berbinar.
Tsuki menoleh, "Apa?"
"Ayo kita berusaha sepulang nanti."
Sejenak Tsuki terdiam, setelahnya pria itu terkekeh pelan, menampilkan deretan gigi putihnya dan senyum yang hangat. (Name) menatap lekat ekspresi Tsuki, memastikan untuk menyimpan diingatannya.
"Baiklah. Aku tidak bisa menolak jika kau yang memintanya," ujar Tsuki mengecup dahi (Name).
***
"Kei! Sakit! Ahh ahh-"
"Ini udah pelan, baby."
"Aah ahh. Kei, ini nikmath ahh-"
"K-kau j-juga nikmat ahh, baby."
"Im comingg, Kei."
"Aku juga. Ahh aahhh,"
***
See you next chapter!
#skrind🦊
KAMU SEDANG MEMBACA
Become His Wife? | Tsukishima Kei X Reader
Fanfiction(Full name) kini sudah memiliki marga baru? Ini bukan mimpi, kan? -Tsukishima Kei x Reader- Complete : 7 Juli 2021