Become His Wife? | Tsukishima Kei X Reader

(11) Insting

Sore itu (Name) pergi ke kantor Tsuki. (Name) yang baru turun dari bus, langsung masuk ke loby kantor. Wanita itu sangat senang Tsuki mengajaknya untuk dinner bersama hari ini.

Sekitar lima menitan menunggu, ia melihat Tsuki yang berjalan ke loby, namun pria itu tidak sendirian. Melainkan bersama seorang wanita, jika dilihat dari wajahnya, sepertinya dia lebih muda dari (Name). Usia (Name) dan Tsuki hanya berbeda satu tahun.

Terlihat wajah Tsuki yang hanya datar, sedangkan wanita itu terlihat cukup periang.

"Tsukishima senpai, sampai bertemu besok ya."

"Hati-hati di jalan, Hana-san."

Tsuki segera menghampiri (Name). Dan langsung menggandeng tangannya.

"Sudah menunggu lama?"

"Tidak, aku baru aja datang."

"Baiklah. Ayo kita dinner."

Pria itu tersenyum, (Name) membalas senyum Tsuki. (Name) tidak memikirkan hal tadi, paling itu hanyalah junior Tsuki.

***

"Kei-kun, ini kubawakan makanan untukmu."

(Name) menyodorkan sekotak kare yang ia beli diperjalan tadi. Kini dia berada di gymnasium tempat club voly Sendai Frog berlatih.

"Kenapa kau tidak mengabariku? Temanku tadi datang memberiku makanan. Jadi, aku sudah makan."

(Name) sedikit kecewa. "Yahh. Aku lupa mengabarimu. Temanmu siapa?"

"Hanya rekan kerja di kantor, dia tadi sekalian lewat sini jadi mampir."

(Name) mengerutkan dahinya, "Ah, Hana-san?"

Tsuki mengangguk sembari menengguk minuman yang dibawa (Name). Wanita itu berohria, mengangguk tanda mengerti. Entah mengapa dia merasa kecewa dan sedikit sakit hati.

Ah tidak, ini memang salahku yang tidak mengabarinya.

"Kogane-san," panggil (Name) ketika pria itu melewatinya.

"Halo, (Name)-chan. Kau di sini juga? Ada apa memanggilku?" jawabnya.

"Sudah makan belum?"

Kogane menggeleng, "Aku baru mau ke luar cari makan,"

"Nih, untukmu aja."

"Wahh, benarkah? Tidak apa-apa jika ini buatku?"

"Iya, ambil aja."

"Arigatou (Name)-chan." Kogane menerima kare pemberian (Name) dan langsung beranjak pergi.

"Kei-kun, aku pulang dulu ya."

Tsuki menatap (Name) yang tersenyum.

"Langsung balik ke rumah?"

"Iya."

Tsuki tersenyum kecil, meraih puncak kepala (Name) dan mengacak surai hitam itu.

"Hati-hati dijalan ya. Maaf aku gak bisa antar."

"Iya, tak apa."

***

"Kei-kun, kau di mana?"

"Aku lagi di restaurant dekat kantor. Kenapa?"

Tsuki berbicara dari telepon.

"Pulang malam kah?"

"Sepertinya iya, tapi gak malem banget kok."

"Ohh. Kau lagi bersama siapa?"

"Rekan kerjaku."

"Ohh, berapa orang?"

"Bertiga."

"Baiklah. Kalau begitu aku tunggu di rumah. Bye, Kei-kun."

"Iya. Bye, baby."

(Name) menutup saluran telepon. Matanya menatap ke satu arah dengan nanar.

He lies

(Name) mengambil beberapa gambar dengan handphonenya. Dan segera pergi dari tempat itu.

***

See you next chapter!
#skrind🦊