Something New

34.2K 4.4K 57
                                    

"Tadaaa.... Anak-anak sudah jadii lukisannya!"

Ah akhirnya! Aku sontak saja langsung berlari kearah pelukis itu. Dan wow! Bagus sekali ya tuhan bagaimana bisa aku imut sekaliii aku jatuh hati pada diriku sendiri!

"Paman sangat belbakat!"

Dia terkekeh kearahku, "Terimakasih nona cantik!"

"Wow Lily kau imut sekali, tapi kenapa wajah tampan ku terlihat begitu menyebalkan?"

Aku tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan Leo yang sudah berada di sisiku. Aku memukul pantatnya sambil tertawa memegangi perutku. Leo sontak saja menjerit mendapatkan tamparan di pantatnya.

"Lily yaampun anak itu!"

Ibu menghampriku lalu menggendong tubuhku, "Dasar anak nakal, ibu masukin lagi keperut baru tau rasa."

Aku tertawa lalu memeluk ibu dengan erat, "Lily sayang ibu." Ucapku yang membuat ibu terharu mengeratkan pelukannya dan mengelus rambutku dengan lembut. "Ibu juga sayanggg sekali sama Lily."

"Ibu terus Leo gimana?"

Aku menoleh kearah Leo lalu memeletkan lidahku yang membuatnya melotot. Semua orang tertawa melihat interaksi ku dengan Leo yang kelewat absurd. Bahkan permaisuri pun tertawa terbahak-bahak.

"Kalian ini, sungguh keluarga yang hangat."

Ibu berbalik mentap permaisuri, "Terimakasih Permaisuri" Permaisuri tersenyum mendengar ucapan ibu.

"Lily ikut aku yu!"

Aku menoleh kearah Alden yang sudah berdiri di samping Permaisuri. Aku-pun langsung minta di turunkan oleh ibu, lalu aku berjalan kearah Alden, "Ayuuu!"

"Ih Lily kakak ikut!"

"Aku jugaa ikuttt!"

Alden langsung menatapku dengan intens, oh! aku tahu tanda ini. Aku menghitung dalam hatiku, 1, 2, 3, aku-pun berlari bersama Alden meninggalkan Leo dan Ashton yang berteriak ingin ikut.

"Ka...huh...Alden kita mau kemana?" Tanyaku dengan nafas yang sedikit tersengal akibat berlari.

Namun tiba-tiba Alden menghentikan langkah, dengan cepat dia menggendong tubuhku yang tidak lagi kecil ini. Dia berjalan cepat sambil menggendong tubuhku yang ku yakin berat ini.

Aku memeluk lehernya erat, aku takut jatuh! Yang benar saja si Alden ini?!


\\\


Setelah lumayan lama kita eh tidak maksudnya Alden berjalan akhirnya alden menurunkan-ku.

Padang bunga ungu! Yaampun cantik sekali! Bagaimana dia bisa tahu tempat seperti ini? Oh Alden kau sungguh penuh kejutan!

Aku berlari di tengah-tengah padang bunga ini, yaampun bunga, maaf ya kamu sempat ku injak. 

"Lily jangan jauh-jauh nanti kau hilang!"

Teriakan Alden di belakangku membuatku menoleh kearahnya, dia lalu berjalan menghampriku namun dengan cepat aku berlari menghindarinya.

"LILY YAAMPUN ANAK INI!"

Aku terkikik mendengar teriakannya. Sampai tiba-tiba aku tersandung dan jatuh. Betapa terkejutnya aku saat melihat apa yang menyandung kakiku.

BABY DEER!

Oh beruntung nya aku tidak jatuh meninpa tubuhnya. Dia terlihat sedang bersedih, aku tidak tega melihatnya. Dengan perlahan aku mencoba mengusap kepalanya. Dia sempat menjauh tapi aku dengan sabar dan tenang seakan meyakinkannya.

Baby yang malang, dia terlihat begitu kesepian. Aku melihat wajahnya yang seperti sedang bersedih menjadi sedikit lebih tenang saat aku mengusap-usap kepalanya dengan sayang.

"Chill out baby, don't be aflaid. I'm hele with you."

Seakan ucapanku barusan adalah mantra untuknya, dia mendekatkan tubuhkan kearahku. Yaampun, bodoamat apa kata yang lain. Yang pasti aku akan mengadopsi baby ku yang lucu ini!

"Huh...Lily... sedang apa kamu?!"

Alden yang tiba-tiba datang dan bersuara membuat babyku takut, langsung saja aku mencubit kaki Alden dengan pelan. Tapi tetap saja anak itu mendrama memekik kesakitan.

"Dasal dlama."

Alden melotot mendengar aku yang berbicara seperti itu.

"Yaampun Lily, sudahlah. Jangan bilang kamu mau membawa dia?!"

Aku menggangguk dengan semangat sambil tetap mengusap-usap kepala Baby deer ku.

"Dasar Lily nakal, tapi dia memang terlihat kesepian sih."

"Iyakan? makannya bantu Lily yaa pweseeeee..."

TBC

Mau aku kasih bonus ga? kalo votenya bisa sampe 300 nanti aku up😻

I'm Yours Kaisar!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang