The Story

79.3K 8.4K 160
                                    

Saat ini aku sudah berumur 5 tahun. Usia psikisku saat ini sudah 16 tahun, 'oh sebentar lagi sweet seventeen!' Omong-omong aku sudah bisa berbicara sekarang! Yah walaupun masih sedikit berlibet-libet.

Leo benar-benar menjadi kakak yang baik, bahkan sangat amat baik. Oh iya, ternyata aku adalah Lilyana Grissham si putri bungsu keluarga Marquess Grissham.

Dan ibuku disini bernama Catelyn Grissham, ayah ku disini bernama Harrison Grissham, dan kakak durhakaku si Leonardo Grissham.

Kesannya aku begitu lapang dada yah terperangkap di dunia ini? Tentu saja memang iya, keluarga yang sangat menyayangiku, kakak yang selalu ada untukku, dan wajah imut nan cantik yang Lilyana miliki. Nikmat mana lagi yang ku dustakan?

Sedangkan di kehidupan duluku, aku adalah gadis yang bahkan dijadikan babu oleh keluarga angkatku. Siapa yang sangka sekarang aku malah jadi putri Marquess? Akupun tak menyangka. Dan yang lebih parahnya lagi, ini bukan sekedar dunia biasa!

Ini adalah dunia novel! Ah tidak si, sebenarnya novel itu yang mengangkat kisah dari dunia ini. Jadi sekarang jiwaku bereinkarnasi ke jaman dulu. Ngerti ga? ngertilah pasti.

Aku pernah membaca novel ini, sekitar 1 minggu sebelum aku meninggal gara-gara keracunan gas beracun yang entah datang dari mana di dalam kamar mandi rumahku yang sedang aku bersihkan.

Di novel itu bercerita tentang 'Ashton Williams' si putra mahkota yang tergila-gila dengan Valerie Jovanka putri Duke Erwin Jovanka yang amat cantik.

Pokoknya novel itu isinya tentang kisah cinta mereka yang ternyata berakhir teragis karena ternyata Valerie itu cuma memanfaatkan Ashton yang dibutakan oleh cinta demi mendapatkan posisi sebagai ratu.

Dan aku disini sebagai apa? Aku juga tidak tahu. Aku hanyalah peran sampingan, beda dengan Leo yang nantinya akan menjadi tangan kanan pangglima kekaisaran Leincester.

Ah berbicara tengang kekaisaran, aku ingat sekali katanya Kaisar Geovano Leincester memiliki seorang putra, namun karena putra Kaisar Geovano memiliki penyakit kulit jadinya putra Kaisar Geovano diasingkan di desa Leincester, aku tidak tahu di desa mana.

Walaupun kehidupan kekaisaran tidak begitu tersorot di dalam novel, namun karena setatus kaisar yang lebih tinggi dari raja tentu saja sedikit-sedikit akan ikut terseret walaupun bukan berperan sebagai pemeran utama.

"LILY!!!" Ah suara Leo.

Tak lama kepalanyapun menyembul dari sela pintu, "Lily katanya mau memetik anggur?" Aku melotot, bagaiamana aku samapai lupa!

Aku dengan antusias turun dari ranjang dan berlari menghampiri Leo yang beridiri diambang pintu. Akupun memeluk kakinya. Dia terkekeh sambil mengelus rambutku.

Dia berjongkok lalu berkata, "Kau lupa ya?" Tanyanya sambil menekan pipiku sampai bibirku monyong.

Aku mengangguk pelan, dia semakin terbahak saja. Lalu dia mengangkat tubuhku dan menggendongnya. Oiya Leonardo saat ini sudah berumur 10 tahun, namun tingginya sungguh tak wajar! Dia sudah seperti anak berumur 13 tahun, yaampun.

Dia berjalan menuruni tangga sambil menggendongku. Aku punya pelayan pribadi namanya Aline. Dia berumur 17 tahun, ya... seumuran dengan umur psikisku. Dia baik sangat baik bahkan, cerewet, dan kadang suka sekali mencekokiku dengan kumpulan imajinasi cogannya. Tapi sekarang dia sedang menjenguk ibunya yang sedang sakit.

"Kakak emang kebun angulnya dimana?" Tanyaku sambil mendonggak kearah wajahnya. Yah ... salah satu hal yang membuatku amat antusias adalah aku akan pergi ke tempat baru!

"Di desa Dalbert, sayang. Nanti Lily akan melihat banyak kehijauan disana, penduduk disanapun hanya sedikit dan sangat ramah-ramah. Rata-rata mereka juga pekerja di kebun kita" Akupun mengangguk kecil, lalu menelusupkan kepalau ke ceruk leher Leo.

Ah Desa Dalbert? aku seperti familiar, sebentar... Ah! Iya kebun anggur Marquess Grissham terletak di desa Dalbert, yang mana desa itu cukup jauh dari sini (menurut di novel) karena aku juga tidak tahu. Oiya hey kenapa semua ingatanku di otak Lily ini terlihat buram si hikss.

Marquess Grissham punya banyak aset tanah yang di tanami berbagai macam anggur dengan kualitas terbaik disana. Aku ingat saat Ashton memesan minuman anggur langsung dari keluarga Marquess Grissham.

Saat ini aku dan Leo sudah menaiki kereta kuda, aku duduk di sebelah kak Leo. Akupun tertarik melihat kearah jendela kereta kuda. Aku mencoba berpegangan dengan erat dan mengeluarkan kepalaku dari jendela. Rambut blonde ku langsung berterbaran di serang angin.

Tiba-tiba aku merasa badanku di pegangi, "Lily tidak boleh seperti itu, nanti kau jatuh!"

Akupun memasukan kembali kepalaku ke dalam kereta kuda, lalu berbalik dan menatap Leo.

"Maaf" Aku menggembungkan pipiku.

Leo terlihat begitu gemas dengan wajah imut Lily ini, diapun langsung menciumi pipi chubby Lily, yang sekarang sampai... entalah mungkin selamanya? menjadi milikku.

"Lily kau sangat imut!"

Iya kakak aku tahu kok, tapi jangan di unyel-unyel gini juga dong!

TBC

I'm Yours Kaisar!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang