Halo! Selamat membaca❤
***
Hari demi hari berlalu. Tanpa terasa, ulang tahun Alden semakin berada di depan mata. Seharian penuh Lily mencari kado untuk Alden. Dimulai dari brooch, dan di penghujung sore yang semakin mendingin, Lily mendapatkan belati keren yang sangat amat menarik perhatiaanya.
Lily menghela nafas lega, melihat brooch dan belati yang ia beli berhasil terbungkus cantik di tangannya. Tak sia-sia ia mengelilingi toko-toko di kota selama seharian penuh.
"Semoga saja Alden suka." Lily berucap dengan wajah cerahnya.
Seketika ingatannya terlempar saat dirinya bertemu dengan Ashton dan Valerie, namun dengan cepat Lily segera mengenyahkan bayangan dua orang itu di kepalanya.
"Fokus! Mereka tidak layak berada di pikiran mu Lil!" Ucap Lily sambil menepuk-nepuk pipinya.
Tok Tok Tok
Lily menoleh kearah pintu kamarnya, kepala Leo tiba-tiba saja menyembul di balik celah pintu yang terbuka.
"Sudah malam kau belum tertidur?"
Lily menggelengkan kepalanya cepat, lalu berdiri saat melihat kakaknya berjalan mendekatinya. Lily berpikir pasti kakaknya yang satu itu ingin mengacau.
Namun tanpa di duga, Leo memeluk Lily dengan erat. Leo menangis terisak di kepala Lily. Sedangkan Lily yang badannya lebih pendek dari sang kakak hanya bisa mengeratkan tubuh dan kepalanya kearah dada sang kakak.
Leo hampir tidak pernah bertindak seperti ini. Entah bagaimana Lily yang mendengar isak tangis Leo menjadi ikut menangis di dada kakaknya. Leonya yang nakal berubah menjadi lelaki cengeng, hal itu amat membuat Lily resah. Apa yang terjadi dengan kakaknya ini?
Tiba-tiba Leo menjauhkan tubuh Lily, lalu menatap wajah Lily yang basah oleh air mata, "Ih ko Lily ikutan nangis?"
Lily mengusap aliran air matanya, "Lilykan ikutan kakak."
Langsung saja Lily di hadiahi jitakan di kepalanya, "LEO!" Teriak Lily murka.
Leo berjalan kerah tempat tidur Lily, duduk dengan kepala tertunduk. "Kau tau Lil?"
Lily berjalan mendekat kearah kakaknya, lalu duduk di sebelah sang kakak.
"Apa?" Tanya Lily.
"Alden... kau tau kenapa akhir-akhir ini dia sering menghilang?"
Detik itu juga jantung Lily berdetak dengan cepat. Lily menelan ludahnya dengan susah payah, "T-tidak, Lily tidak tahu."
Leo menatap kedalam mata Lily, "Ayahnya... dia bertemu ayahnya!"
Tubuh Lily bergetar tak karuan, 'Tidak, Alden!' batin Lily berteriak.
TBC
Maaf banget baru update sekarang😿
Makasih buat kalian pembaca setia😭–Love y'all!💋
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours Kaisar!
FantasiaJulia gadis 12 tahun yang meninggal akibat menghirup kebocoran gas, tiba-tiba terbangun di tubuh balita kecil! Bagaimana ini? Balita itu bahkan belum bisa berbicara! ©Sherlynap2021