It's The Time!

27.1K 3.6K 36
                                    

Kami-pun akhirnya memilih tempat duduk yang kosong dan sedikit di ujung agar tidak begitu terganggu oleh orang-orang. Aku memesan daging panggang dan lemon tea.

Saat kami sedang menikmati makanan yang lezat ini, tiba-tiba saja orang-orang kembali riuh. Sesaat aku dilanda kebingungan, gadis cantik yang terlihat lebih tua dariku memasuki restaurant. Dengan rambut coklatnya yang mengkilau dan gaun berwarna unggu yang cantik benar-benar memanjakan mata.

'Bukankah itu Valerie? Putri Duke Jovanka?'

'Ya cantik sekali dia!'

'Aku jadi tidak heran mengapa pangeran jatuh hati padanya.'

Tunggu...APA?!

Pangeran jatuh hati? Ashton? Anak itu? Sebegitu terkejutnya aku sampai garpu dan pisau yang ku pegang jatuh menghantam piring. Dan tentu saja suara bising itu menarik perhatian orang-orang bahkan si MEDUSA VALERIE!

"Lily kamu kenapa?" Alden bertanya kepadaku dengan wakah khawatirnya. Oh maafkan aku Alden saat ini aku sedang tidak mood sama sekali. Dengan canggunh akhirnya aku hanya tersenyum kearah semua orang. Benar-benar kesan yang buruk!

Aku mengerjap kaget saat si medusa menghampiriku dengan anggunnya.

"Kau Lilyana Grissham kan? Teman kecil pangeran Ashton yang lukisan kalian dipajang dengan baik di-Kerajaan."

Aku menelan ludah dengan susah payah, bagaimana bisa villain berbicara dengan ku si tokoh sampingannn!

"Benar Lady, saya Lilyana senang bertemu dengan anda." Aku berdiri dan menundukkan punggungku. Untunglah aku sudah menguasai etiquette dengan baik.

Dia terkekeh, "Ya senang bertemu dengan kalian."

Aku hampir saja mengeluarkan mataku mendengar perkataanya. Dia...benar-benar kejam!

"Hmm tapi aku tidak senang bertemu dengan mu."

Aku menoleh kearah Alden yang dengan santai berbicara sambil mengelap mulutnya. Sedangkan Valerie yang di-ejek seperti itu mendengus dengan kesal.

"Kau akan menyesal berkata seperti itu." Ucap Valerie pelan dengan senyuman cerahnya.

~~~

Aku berdiam di-halaman belakang rumah dengan ditemani Dolly si rusa kecil anak Dizzy. Aku tidak bisa berhenti memikirkan kejadian di-restaurant minggu lalu. Ashton, anak itu sudah bertemu dengan Valerie? Apa yang harus aku lakukan? Haruskah aku menolong Ashton?

Tapi bagaimana jika semuanya malah menjadi kacau? Sialan! Aku mengacak-acak rambutku dengan kesal. Bukannya hidup tenang malah sengsara!

"Hey Lilypup! Kau sudah gila hah?"

Leo sialan, mengganggu saja. Aku tersenyum sinis saat sebuah ide muncul dikepalaku. Aku berdiri dan segera menghampiri Leo. Leo terlihat memasang wajah siaga.

Namun aku dengan cepat meniru gaya banteng dan berlari untuk menyeruduknya dengan kepalaku. Sialan sekali anak itu malah lari terbirit-birit. Namun aku tetap mengejarnya dengan gaya banteng ku.

Dug!

"Kena kau Leo jelek!" Ucapku girang.

Naas. Saat aku menegakkan kepalaku wajah yang ku temukan bukan Leo melainkan ALDEN! Alden memeganggi pantatnya, dengan wajah memerah seperti menahan sakit.

"Lily... kalau mau cosplay jadi banteng, jangan disini." Dia berbicara dengan lirih.

Aku menoleh ke-kiri, disana ada Leo yang sedang tertawa cekikikan. Amarahku meluap kembali, namun saat mengingat wajah menyedihkan Alden tiba-tiba saja hatiku bergetar.

Aku menatap Alden yang masih saja memegangi pantatnya, sambil menunduk menatapku. Oh Alden maafkan Lily yang imut iniiiii!

Dengan cepat aku memeluknya erat. Tinggiku memang baru sampai di-perutnya saja, tapi begini saja sudah sangat nyaman apalagi saat aku mencapai dadanya yang bidang itu?!

Pikiran kotor sialan!

Bersambung...

Maaf ya cuma dikit🙈
Pasti ga kerasa bacanya ya apalagi kalo sambil makan sate kambing atau sapi😹


-Love y'all💋

I'm Yours Kaisar!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang