Terharu banget baca komen kalian, serius deh😭 Makasih banget udah dukung aku sejauh ini, makasiiihhh😻
>><<
Ashton, Lily bahkan muak untuk mengingat namanya. Apalagi sekarang manusia itu datang kerumah Lily. Benar-benar memuakan. Jangan lupakan Lady Jovanka yang belakangan ini begitu lengket dengan Ashton.
Lily mendengus. Benar-benar muak melihat wajah ramah Ashton. Persetan dengan etiquette, Desa ini daerah kekuasaan Lily. Lily tidak takut sama sekali pada si pangeran pantat, Ashton.
Lagi pula, apa yang akan keluarga kerajaan lakukan pada Lily yang satu paket dengan Alden sang pewaris kekaisaran? Lily terkekeh memikirkan Ashton dan Valerie bersujud memohon maaf.
"Nyonya Grissham, saya tidak tahu kalau anak anda ternyata sangat tidak sopan?"
Lily melotot tak percaya mendengar perkataan Valerie, yang benar saja? Sepertinya Lily sudah habis kesabaran saat ini.
"Kenapa Lady Grissham? Apakah Lady merasa tersinggung?"
Valerie sialan!
Lily hanya bisa ternyesum, "Ah tentu saja tidak."
Hening, hingga Ashton akhirnya membuka suara bertanya kepada ayah Lily. "Ayah, aku yakin ayah pasti sudah tau apa maksud kedatanganku kesini."
Harrison mengangguk mengiakan, "Membeli anggur terbaik-ku bukan?" Ucapnya sambil tersenyum.
"Benar, namun sebenarnya bukan hanya ingin memesan anggur. Aku disini ingin menyampaikan undangan resmi ku untuk kalian."
Catelyn, Harrison, bahkan Lily mengerutkan keningnya bingung. Kira-kira undangan resmi macam apa?
"Undangan acara debutmu?" Tanya Catelyn.
Ashton menggeleng pelan, "Bukan bu. Tapi undangan lamaran ku dengan Valerie. 2 minggu yang akan datang, aku sangat berharap kalian datang." Setelah mengucapkan itu Ashton langsung tersenyum dan menggenggam tangan Valerie.
Apa-apaan itu? Lily hampir saja terkena serangan jantung mendadak! Jadi memang benar-benar tidak bisa dirubah ya? Diam-diam Lily mendecih. Ashton, anak itu mendatangi petakanya sendiri. Lily sudah muak untuk membantu, saat ini Lily sudah tidak peduli mantan sahabat kecilnya itu mau berbuat apa.
"Aaah, seperti itu. Dengan senang hati kami akan datang. Sayang sekali Alden tidak bisa ikut kali ini." Ucap Catelyn.
Valerie mengernyitkan wajahnya saat mendengar ucapan Catelyn, "Alden?" Tanya Valerie.
Ashton mengangguk, "Kau tidak tahu? Padahal ku kira kamu sudah tahu dengan melihat lukisan."
Valerie ternyesum canggung, "Mungkin aku lupa."
Lily mendecih, dasar wanita kelabang! Jangan sampai dia pindah haluan, tidak bisa dibiarkan! Lily dengan senang hati akan mencakar wajah iblis Valerie jika dia berubah menargetkan Alden.
"Ayah, ibu, Lily, sepertinya sudah cukup kunjunganku kesini. Aku harap anggurnya sampai dengan cepat di kediamanku."
Usai mengucapkan itu Ashton berdiri dari duduknya, ayah dan ibu juga ikut berdiri dan memberi salam hormat. Lily juga dengan terpaksa harus menunduk hormat pada si pangeran pantat satu ini.
Akhirnya mereka berduapun pergi, betapa segarnya udara!
Tbc
Hi! Jujur aja aku tu ga buat outline cerita ini. Jadi aku nulis tu kalo lagi mau aja😿 Tapi liat lumayan banyak yang nunggu cerita ini, aku jadi semangat. berasa punya tanggung jawab😭
Sehat-sehat kalian! Terimakasiiiiii 😻
—lovey'all
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours Kaisar!
FantasiaJulia gadis 12 tahun yang meninggal akibat menghirup kebocoran gas, tiba-tiba terbangun di tubuh balita kecil! Bagaimana ini? Balita itu bahkan belum bisa berbicara! ©Sherlynap2021