11). Time Traveler Masa Lalu 2

10 1 0
                                    

🌟HAPPY READING🌟

***
Cahaya silau tiba-tiba muncul tepat didepan Ara dan Aludra yang masih fokus menyaksikan adegan didepannya.

"Kenapa ini?" Tanya Ara sembari menutupi matanya dari cahaya yang silau.

Begitupun Aludra, ia menutupi matanya dari cahaya silau itu. "Sepertinya akan ganti adegan." Jawab Aludra.

"Maksudmu?" Tanya Ara.

"Kau lihat saja sendiri."Balas Aludra.

Hingga akhirnya, cahaya itu menghilang dan menampilkan gedung Sekolah Menengah Pertama. Disana terdapat seorang wanita dan pria yang tengah duduk di sebuah taman sekolah.

"Itu seperti kamu?" Tanya Ara lagi.

Aludra pun mengganggukkan kepalanya pelan menandakan iya.

"Ra. Kamu setelah lulus mau kemana?" Tanya seorang pria yang duduk disamping seorang wanita. Mereka berpakaian sragam khas SMP.

"Ya lanjut Sekolah Menengah Atas lah Aludra." Jawab Ara.

"Bukan. Maksudku, kamu ingin sekolah dimana?" Tanya Aludra lagi.

"Belum tau aku Al." Jawab Ara sembari memandang ke arah air mancur yang ada tepat didepannya.

"Bagaimana kalau ikut aku ke istana saja. Kita sekolah disana." Kata Aludra sukses membuat Ara terkejut.

"Tidak Al. Aku tidak mau, aku ingin disini saja bersama ayah dan ibuku dan juga kak Iyan." Tolak Ara.

Raut wajah Aludra berubah masam, tangan kanannya memegang tangan kiri Ara. "Aku mohon Ra. Sebentar lagi waktu aku di bumi akan habis, aku sudah terjebak lama disini. Dan aku akan menjalani hukuman disana selama 1.825 hari sama dengan 5 tahun. Dan aku tidak mau jauh-jauh dari kamu." Ujar Aludra dengan nada sedih dan kecewa.

Mendengar perkataan Aludra, Ara memalingkan pandangannya kepada Aludra. Matanya mulai memerah dan panas.

"Apa katamu? Kamu akan kembali ke bintang?" Tanya Ara tidak percaya.

Aludra menganggukkan kepalanya pelan. "Iya Ara, tetapi aku tidak tau kapan itu. Yang pasti setelah pesta kelulusan aku sudah harus kembali disana. Menjalani hukuman dan melanjutkan pendidikan diistana." Jawab Aludra.

Sontak Ara langsung memeluk tubuh Aludra. Ia tidak ingin berpisah dengan Aludra, hari-harinya selama 9 tahun ini selalu berwarna dan ia lalui bersama dengan Aludra. Dan sebagai anak remaja yang sedang mengalami jatuh cinta, ia pun tidak yakin mampu menjalankan hari-harinya tanpa Aludra.

"Kamu ikut aku ya Ra." Ucap Aludra membalas pelukan Ara.

Ara menangis dalam pelukan Aludra. "Hiks...hiks. Aku mohon jangan pergi Al hiks...hiks... Bagaimana hari-hari ku tanpa kamu. Dan jika aku ikut kamu, ayah dan ibu pasti tidak membolehkan aku." Balas Ara dengan menangis sesenggukan.

Aludra mengelus rambut belakang Ara pelan. "Kalau begitu, terpaksa kita harus berpisah selama 5 tahun. Setelah 5 tahun berlalu, aku janji akan kembali kesini lagi."

Tangisan Ara semakin histeris setelah mendengar perkataan Aludra. Ia menggelengkan kepalanya secara kasar.

"Tidak....tidak." Teriak Ara seraya melepas pelukannya dari Aludra.

Siswa atau siswi lain yang sedang berlalu lalang pun menatap kearah Ara dan Aludra berada. Salah satu dari mereka ada yang menghampirinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Meraih Cinta Sang Bintang (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang