Side Story setelah Irene 'agak' pulih sejak kontroversinya~
Kaga usah berharap nih cerita bakal bagus yee ?? Karena gue ketemu sama si Ilham baru sore tadi, makanya bikinya dadakan, kaya Kang kredit dateng kerumah mau nagih !!
Cuman, yahhh seenggak nya nih cerita bisa buat bacaan pas kalian gabut. Ketimbang glindang glinding doang kek melon kaga laku kan ?? mending baca biar dikata rajin gitu, suka baca~
Happy Reading Jahanamers~
Ehh meh waebkelalen cah, cah,, puk angan dulu 👏👏👏👏👏
====================================
•
SIDE STORY
•
"Waa Pink princess disinii~" Suara keras Seulgi yg diikuti suara tawa Irene dan Wendy terdengar begitu Joy berjalan didepan mereka.
Hari ini adalah hari terakhir Joy melakukan promosi untuk album remake solo 'dadakan' nya, dan panggung Inkigayo menjadi last stage untuknya. Karena itu, untuk mendukung big maknae mereka, para unnie line Red Velvet datang untuk memberi support. Joy sedikit kaget melihat ketiga unnie nya datang, tapi dia juga sangat senang dan terharu. Red Velvet sungguh bukan hanya sekedar team. Mereka adalah keluarga. Keluarga yg merawatnya, keluarga yg menjaganya, keluarga yg selalu mendukungnya.
"Joyiii,, Joyii,, berikan kami tanda tangan~" Suara setengah teriakan Seulgi membuat Joy terkekeh.
"Sooyoung~ah,, Jika - kamu - bahagia - aku - juga - BAHAGIAAA~" Wendy meneriakan yell yell dukungan ala fanboy Joy, yg diakhiri dengan harmonisasi oleh Seulgi dan Irene membuat Joy semakin tertawa.
"Aaa, unnie. Kamu membuatku malu~" wajah Joy memerah melihat kelakuan para unnie nya.
"Waeyo ??"
Seulgi yg duduk di sofa seketika menoleh saat mendengar Irene menghela nafas pelan disampingnya. Tangan nya diam-diam menyentuh punggung Irene.
"Anniyo~" Irene hanya bergumam dan menggeleng.
"Unnie tidak nyaman ??"
"Sedikit~"
Kini giliran Seulgi yg menghela nafas pelan, tangan nya mulai mengusap punggung Irene dengan lembut. Dia mengerti apa yg dirasakan oleh Irene. Sejak awal, walau dia seseorang dengan wajah yg cantik, Irene bukanlah seseorang yg percaya diri. Dia sosok yg pemalu apalagi jika harus berada didepan camera. Tapi karena dia sudah memutuskan menjadi seorang Idol, dia selalu berusaha memberikan yg terbaik untuk para fans. Dia terus berusaha untuk mengatasi rasa malunya didepan sorotan camera.
Meskipun yg kita lihat selama ini dia terlihat sangat percaya diri saat tampil didepan banyak orang. Kenyataan nya, dia selalu merasa gugup bahkan pernah satu hari dia menjadi pucat karena terlalu nervous. Dan saat dia debut bersama Seulgi sebagai sub unit Aseul, orang-orang bisa melihat Irene mulai menunjukan kepercayaan diri yg tinggi.
Banyak orang yg mengatakan, era Monster adalah era dimana rasa Percaya diri Irene berada dipuncak. Irene terlihat sangat menikmati setiap penampilan, dia bisa lebih ekspresif. Bahkan orang-orang berharap Irene bisa terus melanjutkan karirnya dengan kepercayaan diri yg tinggi seperti saat era Monster, karena melihat Irene nyaman berada didepan camera membuat para fans bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry (FIRST DAY) || SEULRENE √
Fanficini hanya gambaran tentang bagaimana Seulgi mencoba menenangkan Irene setelah controversi yg dia alami waktu dekat ini.