Finally end juga flashbacknya,, ayo puk tangan lagii 👏👏👏👏👏
thank you jahanamers~ yg udah pada buang waktu nya baca story gue,,
gue up dlu sblum gue libur natal,, biar natal gue tenang, damai kek kost2an yg ga ada ibu kost nya 😅😅
Have a nice holiday Jahanamers~
====================================
*Flashback 5*
"karena saat hujan aku bisa memelukmu seperti ini" Seulgi pasti sudah gila. dia seakan membatu saat sadar apa yg baru saja dia katakan dan yg dia lakukan. Mencium kepala Irene.
Irene hanya diam tak merespon, bukan tak ingin merespon dia hanya tak tau harus merespon seperti apa.
"Unnie~"
"Hmm~"
"apa yg akan kamu lakukan jika ternyata kamu jatuh cinta pada perempuan?? sedangkan unnie sendiri juga perempuan" Suara Seulgi terdengar seperti gumaman dileher Irene.
"ada apa dengan pertanyaanmu Seul??"
"tolong jawab aku Unnie~ apa yg akan unnie lakukan??"
"Seul~" Irene menggenggam tangan Seulgi diatas perutnya saat dirasa tangan itu mengepal.
"Unnie~" suara isakan akhirnya terdengar membuat Irene segera berbalik.
"Heyy,, hey,, Seulgi~ahh" mengusap lembut pipi Seulgi dan menghapus air mata nya. "Wae..??"
"Unnie miandhe,, miandhee" tak ada lagi yg diucapkan Seulgi selain kata maaf. Tangan nya meraih tangan Irene dan mengecupnya "maafkan aku unnie~ maafkan aku"
Tak ada jawaban apapun dari Irene, tapi Irene juga tak menarik tangan nya dari bibir Seulgi. Kenapa Seulgi meminta maaf?? Apakah yg dia duga selama ini benar?? Irene memang tak pernah membahas masalah cinta sejak dia menjadi trainee, tapi bukan berarti dia tak paham. beberapa bulan terakhir dia menyadari sesuatu pada Seulgi. Cara Seulgi tersenyum padanya, cara Seulgi menyentuhnya, cara Seulgi bicara pada nya, cara Seulgi menatapnya semua yg dilakukan Seulgi tak berbeda dengan apa yg selama ini dia lakukan pada Seulgi. Dan yg dia lakukan karena satu hal. Cinta.
"katakan padaku ada apa??" Suara Irene semakin melembut.
"jika setelah ini unnie membenciku, tolong benci aku sebagai Kang Seulgi, jangan benci aku sebagai Seulgi Red Velvet" Seulgi masih sesekali mengecup tangan Irene "Red Velvet tak boleh hancur hanya karena satu orang bodoh yg menjadi member. Bae Joohyun, Son Seungwan, Kim Yerim dan Park Sooyoung sudah bekerja keras untuk sampai sejauh ini. Jangan sampai semua rusak hanya karena Kang Seulgi" kini Seulgi menatap Irene yg juga menatapnya.
"beritahu aku alasan kenapa aku harus membenci Kang Seulgi??" masih dengan nada yg lembut Irene bertanya.
"karena aku merusak pertemanan kita, karena aku nyaris menghancurkan mimpi kita"
"tidak ada yg rusak~ dan tidak akan ada yg hancur Kang Seulgi~" Irene membelai pipi Seulgi sekali lagi dan kini mendekatkan wajahnya.
"itu yg aku harapkan unnie, sungguh" Seulgi menghela nafasnya.
Bodoh. dia memang bodoh. tak seharusnya dia seperti ini, tak seharusnya dia egois. seharusnya dia bisa membuang perasaan nya jauh-jauh demi team.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry (FIRST DAY) || SEULRENE √
Fanficini hanya gambaran tentang bagaimana Seulgi mencoba menenangkan Irene setelah controversi yg dia alami waktu dekat ini.