I'm Sorry (FIRST DAY) || SEULRENE √

ANOTHER DAY -6- pt.2 || SEULRENE

Note : dari awal gue udah bilang yee, ini tuh epep jadi kalo cerita ga sama dengan kenyataan ya itu wajarr. namanya juga epep kan yee?????

Fan fiction a.k.a cerita kaga jelas bikinan gue yg cuma seorang fans,, begitu yee jahanamers~

Kalo mau cerita yg sesuai kenyataan baca wikipedia aja jgan baca epep. Jadi tolong jgan bandingin cerita gue sma kenyataan,, udah pasti bakal bedaaa jauhh,, kek korea-banten 🤔🤔

walau banyak yg gue tulis sesuai kenyataan tapiiii..... FF ya tetep aja FF, dan gak semua yg gue tulis ada sangkut pautnya sma kenyataan,,

Ini cuma bacaan hiburan aja jadi jangan terlalu dianggep serius,, santaii aja kek lagi liburan gituu 😚😚

Thank you~

====================================

( flashback )

"Seulgii !!!!" Suara Joohyun nyaris seperti teriakan saat melihat siapa sosok didepan pintu dormnya.

"Sshhhtt,, jangan berteriak" Seulgi dgn lembut membekap mulut Joohyun dan mendorong gadis itu masuk kedalam. "ayo masuk"

"bukan nya kamu pulang??" Joohyun masih menatap tak percaya dongsaeng nya yg kini justru sudah berganti pakaian santai.

"Unnie benar2 tak mau aku ada disini, huh??" Seulgi mendekatkan wajahnya membuat Joohyun merona.

"Ak~ Ak~"

*BOOMM*

"WAAAAAAA !!!!!" Joohyun berteriak dan nyaris meringkuk saat petir menyambar.

"Unnie, lihat aku~" Seulgi dengan segera mendekati Joohyun menangkup kedua telinga kelinci Joohyun. "ada aku, jangan takut" dengan lembut Seulgi mengusap kedua sisi kepala Joohyun.

"Se~ Seul~"

"Ayo tidur denganku unnie" Seulgi berjalan keranjangnya dan merebahkan diri yg diikuti Joohyun. sesekali masih kaget saat petir menyambar.

"Aku benci hujan badai~" gumam Joohyun pelan. tubuhnya tersandar pada tubuh Seulgi yg terus mengusap lengan nya menenangkan.

"sudah ada aku Unnie, tak usah takut" Seulgi terkekeh melihat unnie nya justru seperti anak kecil.

"kenapa kamu kembali??" Joohyun meraih tangan Seulgi yg mengusap lengan nya dan melingkarkan nya dipinggangnya.

"saat aku sampai stasiun aku melihat mendung sangat gelap, angin juga sangat kencang. Aku teringat Unnie, aku takut jika turun hujan badai. Unnie sendirian di dorm. Unnie pasti takut" tanpa sadar Seulgi mengusap perut Joohyun dengan lembut.

Joohyun kaget saat tangan Seulgi mulai mengusap perutnya. meski terhalang baju yg dia pakai tapi Joohyun bisa merasakan lembutnya tangan Seulgi. Dan apapun yg sedang mereka bicarakan saat ini Joohyun tak bisa mendengarnya dengan fokus, jantung nya berdebar tak karuan. Entah sejak kapan dia mulai merasakannya. Joohyun hanya akan ingat jantungnya selalu berdebar dan wajahnya merona saat dekat dengan Seulgi seperti saat ini.

"ugghhh,, Unnie miande~" tiba2 Seulgi berhenti mengusap perut Irene. "aku, aku tak sadar, maaf unnie~" Seulgi mencoba menjelaskan saat sadar tangannya mengusap perut sang unnie.