Lala mengusap-usap matanya. Dia menoleh ke samping saat sikunya menyenggol sesuatu. Gadis itu langsung bangkit dari tidurnya ketika tau bahwa benda yang disenggolnya adalah laptop, ditambah dengan posisi laptop yang berada di pinggir kasur. Dia meneliti setiap sudut laptopnya, apakah ada yang rusak atau tidak.
Semalam Lala menonton drakor hingga ketiduran. Jangankan mematikan laptopnya, keluar dari aplikasi saja belum dia lakukan. Selain itu, dia juga yakin bahwa laptopnya ini sudah berulang kali kesenggol, karna semalam dia tidak meletakkan laptopnya dipinggir kasur.
Lala menghela nafas lega ketika laptopnya baik-baik saja, lalu dia memukul pelan dahinya, "bodoh." Ujarnya pelan.
Gadis itu bangkit dari kasurnya dan membersihkan semua kekacauan yang sudah dia buat semalam, kemudian dia bersiap-siap untuk pergi kerja.
-------------
05. 16 WIB
Setelah selesai mandi, melaksanakan sholat subuh, dan membersihkan kamarnya Lala keluar dari kamar. Lala berjalan menuruni tangga.
"MAMIIIIII DIMANA??!!!" Teriak Lala sambil menuruni tangga.
"Di dapur!" Jawab Devi dari arah dapur.
Lala pun berjalan menuju dapur. Sesampainya didapur Lala melihat Mami-nya yang sedang memotong wortel.
"Masak apa, Mi?" Tanya Lala saat sudah berdiri disebelah Devi.
"Masak ayam lada hitam sama cap cay," jawab Devi.
Lala mengangguk-angguk, "Lala bantu, ya," ujar Lala.
Devi menatap Lala, lalu mengangguk. "Kamu masak ayam lada hitam, Mami masak cap cay. Biar cepet selesai," ujar Devi, lalu melanjutkan kegiatan memotong wortelnya.
Lala mengangguk sebagai jawaban. Dia mengedarkan pandangannya, mencari keberadaan ayam yang akan digunakan untuk memasak ayam lada hitam, tapi Lala tidak menemukannya.
"Ayamnya mana, Mi?" Tanya Lala sambil menatap Devi.
"Ada di kulkas. Ayamnya udah Mami potong-potong. Kamu tinggal masak aja," ujar Devi sambil menatap Lala sekilas.
Lala berjalan menuju kulkas, lalu mengambil mangkuk berisi ayam yang sudah di potong-potong.
Lala dan Devi pun mulai masak. Selama masak, mereka juga kadang tertawa kecil karna lelucon yang dibuat oleh Lala maupun Devi.
Terkadang, mereka juga bercerita tentang masa lalu. Masa dimana Mahesa dan Devi berpacaran sampai pada akhirnya mereka memutuskan untuk menikah. Masa dimana Lala lahir dan Mahesa memanjakan Lala karna dia sangat senang mempunyai anak perempuan, dan masih banyak lagi. Hingga tanpa sadar semua masakan mereka telah selesai.
Lala dan Devi membawa semua masakan mereka ke ruang makan. Sesampainya di ruang makan, mereka melihat Mahesa yang sedang menata peralatan makan.
Di meja makan juga sudah ada nasi, air putih, dan beberapa buah-buahan. Mahesa lah yang menyiapkan semua itu. Supaya saat makanannya sudah jadi mereka semua bisa langsung makan.
Devi dan Lala meletakkan ayam lada hitam dan cap cay di meja.
"Udah semua kan?" Tanya Mahesa sambil menatap Devi dan Lala bergantian.
Devi mengangguk sebagai jawaban, kemudian mereka bertiga duduk di meja makan. Devi dan Mahesa mengambil nasi beserta lauk dan Lala mengambil buah serta sepotong roti.
"Kamar kamu udah dirapikan?" Tanya Mahesa.
Lala mengerutkan keningnya, "kok Papi tau kamar Lala berantakan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DISABLE HUSBAND
Подростковая литература"Meskipun saya enggak bisa jalan, bukan berarti saya enggak bisa melakukan apapun" - Keynan. ------------- Keynan Ardinata, cowok disabilitas yang bisa banyak hal. Di umurnya yang hampir mendekati angka 30, Keynan masih menyandang status jomblo. Sam...