08

1.2K 94 33
                                    

Maap ya baru up. Habis hibernasi soalnya ahahaha

Selamat membaca.

Ingat kata brenli "maaf kalo salah🙏"


----------------

Lala memakan buah potong yang dibawanya dari rumah sambil mengerjakan tugasnya, membuat soal ulangan untuk minggu depan. Dia sudah membuat 18 soal, kurang 2 soal lagi dan semuanya selesai. Gadis itu meregangkan otot-ototnya ketika dia sudah selesai membuat soal ulangan. Dia menutup laptopnya kemudian melirik jam dinding, pukul 6. 10 WIB. Lala membuka youtube untuk melihat konten salah satu ayangnya sambil menunggu bel masuk berbunyi.

Tepat jam 06. 30 WIB bel masuk sekolah berbunyi nyaring di segala penjuru sekolah. Lala merapikan mejanya, mengambil beberapa barang yang diperlukan untuk mengajar, dan pergi ke kelas. Sesampainya di kelas dia segera meng-absen semua muridnya dan mulai mengajar.

30 menit sebelum bel berbunyi Lala sudah selesai menerangkan materi terakhir pada BAB virus, yaitu penyakit pada manusia.

"Kita game ya? Tapi masih ada hubungannya sama materi hari ini kok!" Ajak Lala kepada semua muridnya.

"Enggak!" Jawab semuanya kompak, membuat Lala mengerutkan kening.

"Bu, plis, kasihani lah kami. Hari ini mapel kita banyak rumusnya. Habis bio matmin, terus kimia, terus fisika Cuapek bu," ujar salah satu siswanya.

"Oke kita nggak jadi game. Sekarang kalian maunya apa?" Tanya Lala.

"Tidur," jawab semuanya kompak.

Lala menepuk dahinya, lalu menghela nafas, "tau gitu ibu nggak bawa hadiah." Ujarnya.

Detik itu juga seluruh murid Lala berteriak meminta game. Mereka menarik ucapan mereka yang mengatakan tidak ingin main game dan lebih memilih untuk tidur. Mereka tidak ingin membuat Lala kecewa, sudah susah-susah membawa hadiah, eh, ternyata malah tidak jadi main game. Selain itu, rezeki juga tidak boleh ditolak bukan?

Lala menggelengkan kepala ketika mendengar ucapan seluruh muridnya. Giliran di kasih hadiah baru mau, batinnya. Setelah itu, mereka bermain game seperti kelas-kelas sebelumnya yaitu estafet spidol dan murid terakhir yang memegang spidol harus maju ke depan kelas untuk menjawab soal dari Lala. 30 menit kemudian bel pergantian jam pelajaran berbunyi dan sesuai ucapan Lala diawal bahwa dia akan memberikan hadiah kepada semua muridnya.

Gadis itu memberikan sekantong plastik berisi hadiah ke ketua kelas dan memintanya untuk membagikan hadiah itu.

"Jangan lupa minggu depan ulangan. Assalamualaikum." Lala mengingatkan semua muridnya sebelum dia keluar dari kelas.

"Iya Bu, waalaikumsalam."

----------------

Derasnya suara hujan, minim-nya pencahayaan, dan suara petir yang sesekali terdengar sangat mendominasi ruang kelas X MIPA 2, membuat suasana kelas menjadi horror.

Minim-nya pencahayaan ini terjadi karna matinya listrik disegala penjuru sekolah dan awan gelap yang datang bersamaan dengan derasnya hujan. Hal ini membuat mereka tidak bisa bermain game seperti kelas-kelas yang lain, tapi beruntung semua materi sudah selesai dijelaskan sebelum lampu mati.

MY DISABLE HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang