11

1K 69 9
                                    

Dibaca pelan-pelan, karna dibagian terakhir ada banyak tambahan tokoh pembantu.

------------------

I miss you now and I wish that you were still here, here do you think that there is possibility

That we go back pretend that we're just meeting?

'Cause I think maybe we should try to figure it out (try to figure it out)

So, can we start over now? I wish I didn't love you, it'd be easier

Alunan musik terdengar sangat jelas di dalam kamar Lala. Gadis itu juga sesekali bernyanyi mengikuti alunan musik tersebut.

Musik, merupakan salah satu obat penenang bagi Lala. Setiap dia memiliki masalah, merasa bosan, atau jenuh dengan pekerjaannya, gadis itu selalu mendengarkan musik. Karna menurutnya musik memiliki sentuhan tersendiri yang dapat membuatnya merasa tenang, apalagi ketika diputar saat hujan. Dan disaat-saat seperti ini mendengarkan musik cukup penting bagi dirinya untuk menghilangkan rasa jenuh. Karna sudah sekitar 3 jam Lala duduk di meja kerjanya, memeriksa tugas dan merekap nilai ulangan harian semua muridnya.

Gadis itu juga memiliki cookies dan susu vanilla disebelahnya, tujuannya supaya dia tidak merasa jenuh, tetapi itu hanya berhasil di awal kegaiatan dan pada akhirnya dia memilih untuk memutar musik di playlist-nya.

I wish you didn't turn around and say that you were done

I wish I knew what I know now 'Cause if

I had known, I would never let you go

"It's killing me to leave. But it'll hurt to stay That's what you said when you threw it all away. I know I wasn't perfect but I was Do you think that there is trying, oh."


Tiba-tiba HP Lala berdering, membuat musik yang putar juga ikut terhenti. Dia mengambil HP-nya dan nama 'Jihan Cerewet💆‍♀️' tertera dengan jelas di sana.

"Halo."

"La maaf, besok kita ga bisa bareng soalnya jadwal gue siang." Ujar Jihan. Suara gadis itu terdengar lemah dan sedikit serak. Sepertinya Jihan lelah.

"Oh oke. Makasih udah ngabarin."

"Hm, iya." Ujar Jihan sebelum panggilan mereka terputus.

Lala kembali mendengarkan musik sambil mengerjakan pekerjaannya, ntah sampai jam berapa.

--------------

Keesokan harinya, Lala keluar dari kamar sambil membawa tas. Gadis itu sedikit terkejut ketika ada yang mengacak-acak rambutnya dari belakang. Dia menoleh sambil memasang wajah kesal, karna rambut yang sudah dia ikat dengan rapi menjadi berantakan karna diacak-acak oleh seseorang.

Mahesa tertawa melihat wajah kesal putrinya itu. "Sini Papi benerin."

Pria itu berjalan ke belakang Lala dan membenarkan ikatan rambut putrinya. Seketika dia jadi teringat dengan masa dimana dia masih sering membentuk rambut Lala dengan berbagai macam model.

Lala kecil yang berlari kearahnya sambil membawa ikat rambut, kemudian duduk di pangkuannya dan dia mulai mengikat rambut gadis itu.

Itu terlihat sanggat menggemaskan!

MY DISABLE HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang