09

1.1K 80 17
                                    

Hari Sabtu adalah hari yang paling dituggu-tunggu oleh sebagian orang, termasuk Lala dan Jihan. Di hari pertama weekend mereka berencana untuk keluar, tetapi tidak tahu mau pergi kemana. Namun, bagi mereka itu tidak penting, yang penting bisa keluar dulu. Urusan mau kemana itu belakangan.

Jihan merebahkan dirinya di kasur sambil memeluk guling, "mending turu, La," ujarnya pasrah. Dia sudah lelah berpikir mengenai tempat yang akan mereka kunjungi.

"Jangan gitu dong. Gue udah jauh-jauh kesini masa lo malah tidur," protes Lala. Dirinya memang tidak mengeluarkan biaya untuk membeli bensin, tapi dia mengeluarkan tenaga untuk mengayuh sepeda menuju rumah Jihan. Masa iya tenaganya terbuang sia-sia begitu saja?

Lala menatap jam dinding, sekarang pukul 8.30 WIB.

"Jam setengah sembilan kok tidur," cibirnya sambil menatap Jihan.

"Ngantuk," jawab Jihan.

Jihan menepuk-nepuk bantal di sebelahnya. "Sini tidur."

Lala mengambil remot tv dan merebahkan tubuhnya di sebelah Jihan, "gue lihat TV aja," ujarnya.

Mereka berdua pun menonton TV bersama. Namun, tak berselang lama, HP Jihan berdering. Dia mengangkat panggilan itu.

"Selamat pagi juga dokter Hans. Nggak, saya jam 1 kosong. Oh iya saya bisa. Iya dokter sama-sama."

Jihan mematikan sambungan telponnya dan kembali meletakkan HP-nya di nakas.

"Lo mending balik, karna gue ada jadwal di RS jam 2, gantiin dokter Hans," ujar Jihan.

"Ikut!" Ujar Lala. Dia mendudukkan dirinya.

Jihan mengerutkan keningnya, "ngapain?!"

"Gue sekalian mau ke Delta cari jedai, jedai gue hilang. Jadi habis dari RS kita langsung ke delta," ujarnya diakhiri tawa kecil.

"HIIH KENAPA GAK DARI TADI!?? KAN KITA BISA LANGSUNG KE DELTA, GAK USAH CAPEK-CAPEK MIKIR MAU KEMANA!! AARRGGHH!!" Teriak Jihan frustasi. Ingin rasanya dia merubah Lala menjadi roti supaya bisa di makan. Huh, gemas sekali dirinya dengan Lala.

Buk

Dia menghempaskan tubuhnya dikasur, menyembunyikan wajahnya di bawah bantal.

Lala mengelus pundak Jihan. "Tapi kalau kita tadi berangkat Delta juga belum buka," ujar Lala.

"Lah, iya juga ya," batin Jihan di bawah sana.

----------------

Setelah menyelesaikan tugasnya di RS, Jihan segera mengemudikan mobilnya menuju Delta. Tak butuh waktu lama untuk menuju Delta, karna memang jaraknya yang tak terlalu jauh hanya sekitar 1,4 KM dari RS.

"Bagus yang mana?" Tanya Lala.

"Bagus yang mana?" Tanya Lala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY DISABLE HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang