After Midnight

VII

Bohong kalau Rayadinata tidak merindukan suara khas dari penyiar radio yang sudah menemani dua malam terakhirnya dengan cerita horornya. Sejauh ini, cerita horor yang dibacakan oleh DJ Heksa tidak membahas tentang penampakan. Hanya saja, bulu kuduknya sering meremang saat menyadari hal-hal aneh yang dialami oleh para pengirim cerita. Untungnya, Rayadinata tidak pernah mengalami kejadian aneh itu selama ia sedang sendirian di suatu tempat.

Setelah menghabiskan waktu libur seharinya dengan rebahan, Rayadinata mulai menghidupkan radio milik Julianto pada pukul 23:00, mendengarkan suara DJ Adit yang kali ini sedang berbincang dengan alumni kampus sekaligus mantan penyiar di Night Chit Chat satu tahun sebelumnya, Yudantara Nohara.

Sepanjang segmen itu, Rayadinata baru menyadari hal-hal apa saja yang ia lewatkan selama ini. Di Night Chit Chat, seringkali DJ Adit dan narasumbernya (yang kebanyakan merupakan alumni atau mahasiswa/i kampus) membahas tentang kenangan semasa kuliah maupun pengalaman tak terlupakan yang memalukan. Kadang ada juga yang memberikan tips cara meminjam barang-barang tertentu untuk keperluan kepanitiaan tanpa dipersulit oleh staf sekretariat, bahkan ada pula yang memberikan rekomendasi warung makan serba murah tapi mengenyangkan; tipe warung yang hanya bisa ditemukan di gang-gang sempit di sekitar area kampus.

Rayadinata juga baru tahu kalau segmen Music in Your Area milik DJ Tika tidak hanya membahas chart musik terkini baik dari Indonesia, Western, maupun Korean. DJ Tika juga sering memberikan informasi terkini terkait musisi atau idol yang bersangkutan; entah soal makna dari lagu yang dibawakan, konsep dari grup tersebut, dan lain-lain.

Kakak perempuan Arsadinata itu kini benar-benar mengerti kenapa banyak sekali mahasiswa/i dari kampus maupun luar kampus yang menyukai Neo Radio. Ah, Rayadinata saja masih tak percaya DJ Tika pernah menjelaskan tentang konsep NCT yang terkenal ribet bin njelimet bagi non penggemar dengan sederhana.

"Selamat malam!" Suara DJ Heksa kembali terdengar tepat pukul 00:01, membuat Rayadinata yang sedang bersandar pada headboard tersenyum. "Tengah malem begini kalian lagi ngapain, nih? Masih nugas? Overthinking? Atau lagi santai-santai aja di kamar? Nggak apa-apa, aktivitasmu lanjut aja sambil dengerin another ghost story by ... Coraline. Wuih, namanya keren, ya? Kaya judul film."

"Sebelum dimulai, tetep periksa sekitarmu, ya. Siapa tahu ada yang ikut senderan juga, hehehe."