MY IDOL - 3
jongin hari ini benar-benar kelelahan, bagaimana tidak lelah jika kemarin adalah hari h peragaan busana dimana dirinya menjadi salah seorang model yang memakai baju juga berjalan diatas catwalk bersama model-model papan atas lainnya.
setelah sibuk akhirnya kini jongin punya waktu untuk dirinya sendiri. jadi yang jongin lakukan adalah tidur seharian di kamar sebelum sore nanti keluar membeli beberapa oleh-oleh dan jalan-jalan sebentar sebelum akhirnya lusa jongin harus meninggalkan kota mode dunia dan kembali kenegeranya sendiri.
jongin bahkan terlalu sibuk meski hanya untuk memegang ponselnya sendiri jadi baekhyun yang bertugas memberikan kabar pada keluarga jongin tentang apa yang jongin lakukan karena bekerja dengan orang yang super profesional membuat jongin harus bersikap pro juga.
jadi mau tidak mau jongin harus mengikuti ritme pekerjaan orang-orang itu dan yah itulah alasan kenapa jongin sulit memberi kabar karena nyatanya jongin begitu sibuk dengan persiapan peragaan busana itu.
jongin berbaring telungkup di atas kasur empuknya, sebenarnya jongin sudha bangun sejak tadi tapi belum ada keinginan untuk benar-benar bangun karena jongin masih enggan meninggalkan kenyamanan kasurnya yang super ini.
ketika lelah seperti ini jongin merasa sangat malas meski itu hanya untuk membuka mulut dan makan. jongin hanya ingin tidur saja dan tidak menggerakkan anggota badannya sama sekali. jongin bahkan tidak peduli jika baekhyun mungkin saja sudah meninggalkan dirinya pergi jalan-jalan bahkan berkenalan dengan bule-bule. jongin benar-benar tidak peduli.
jongin berguling dan akhirnya memutuskan untuk bangun juga dan berjalan kekamar mandi untuk sedikit membersihkan diri sebelum kembali berbaring diatas kasurnya lagi nanti. jongin butuh waktu hampir 20 menit lamanya hanya untuk bebersih tanpa mandi.
setelah selesai dengan urusan kamar mandinya jongin kembali duduk diatas kasurnya dan mulai berselancar didunia maya tempat biasa jongin menemukan banyak berita tenyang diriya sendiri dan juga duo kesayangannya.
tapi bukannya berita tentang hal menyenangkan yang jongin temukan. sebuah berita menghebohkan dunia disaat dirinya sedang bekerja keras disini. sehun salah satu member duo itu di konfirmasi sedang berkencang dengan salah satu penyanyi yang ada di agensi yang sama dengannya.
namanya luhan, xi luhan seorang penyanyi pendatang baru yang memiliki paras yang cantik dan suara yang bagus. jongin mengakui itu, luhan tentu saja punya banyak fans dengan dua hal yang dimilikinya dan kini semua mata semakin tertuju pada luhan karena berita ini. sehun dan luhan, dua orang yang punya banyak penggemar kini berkencan.
jongin tentu saja terkejut dengan berita yang barusan dibacanya. menurutnya sehun bukan tipe orang yang akan berencan di belakang fans nya dan kini saat berita skandal dating miliknya mencuat semua komentar buruk menghampiri sehun.
jongin sebagai salah satu fans sehun juga merasakan patah hati. bagaimanapun dan apapun itu jongin merasakan sakit menusuk di dalam hatinya. sehun seseorang yang begitu jongin cintai kini sudah menjadi milik orang lain.
bisakah jongin tetap menjadi fans setia sehun jika seperti ini? jika jongin merasakan patah hati, jika jongin merasakan debaran menyakitkan dihatinya? jika jongin kini juga meneteskan air matanya untuk sehun?
tapi jongin tidak peduli, karena yang jongin inginkan adalah menangisi sehun saat ini. menangisi berita berkenannya sehun dengan seseorang bernama luhan yang cantik. lalu apa yang harus jongin lakukan?
jongin begitu mencintai sehun dan chanyeol sebagai fans mereka tapi jongin juga merasakan sakit yang amat hanya karena berita kencan seperti ini. jongin berbaring telungkup. menyembunyikan wajahnya saat baekhyun datang dengan santainya dengan beberapa paper bag di tangannya.
baekhyun yang melihat jongin masih berbaring juga mendengus dan berjalan mendekati jongin dan dudu di dekat kepala jongin dan mulai memukul punggung jongin. kesal juga melihat jongin yang selalu tidur. kenapa hobi sekali tidur?
"hei kim bangun, kamu ingin membuat pulau sampai kapan?" tanya baekhyun yang sekarang sudah menariki piyama yang jongin kenakan.
"ayolah, kamu tidak ingin membawakan oleh-oleh untuk mami?" tanya baekhyun lagi yang kini bukannya dijawab dengan dengkuran tapi isakan yang membuat baekhyun keheranan.
"hei jongin ada apa? ada yang sakit? tidak beres atau bagaimana?" tanya baekhyun yang khawatir juga dengan sikap diam jongin dan isakannya.
"sehun" bisik jongin membuat baekhyun mengerutkan dahinya dalam dan mencerna apa yang jongin katakan.
"kenapa? sehun kenapa?"
"dia berkencan"
"ya lalu kenapa? berita basi"
"apa? jadi kamu sudah tahu dan tidak memberitahuku?" teriak jongin yang bangkit dari tidurnya membuat baehyun kaget.
"yah untuk apa? membuatmu sok galau seperti ini dan semua pekerjaanmu akan terbengkalai? oh tidak terima kasih aku tidak mau"
"kenapa tega sekali sih?"
"hei jongin, sehun dan kamu hanya fans dan juga idol tidak lebih dari itu. ingat kim jongin kamu juga punya fansmu sendiri jangan hanya fokus pada satu titik saja. sehun hanya menganggapmu seorang fans tidak lebih dari itu jadi jangan melebih-lebihkan"
"menyebalkan sekali sih. kamu temanku bukan sebenarnya?"
"aku managermu sekarang dan sedang berusaha mengembalikan akal sehatmu. ayolah ada banyak pria diluaran sana yang ingin jadi milikmu tapi kenapa kamu hanya fokus pada satu ttitik saja? oh sehun?"
"y-ya dia kan tampan" ucap jongin sambil mengelap air matanya menggunakan piyamanya sendiri saat mulai mencerna ucapan baekhyun yang sangat benar itu.
"diluar sana masih banyak yang lebih tampan dari oh sehun"
"ya tapi kan bukan oh sehun" ucap jongin membuat baekhyun mendengus.
"mencoba menguji kesabaranku kim jongin?" tanya baekhyun sambil memukul punggung jongin membuat jongin berteriak karena sakit. baekhyun meski kecil begitu dia dulu atlet hapkido. pasti pukulannya sakit.
"sakit sekali byun jelek" ucap jongin dengan wajah cemberut yang dibuat-buat membuat baekhyun dengan teganya menarik pipi jongin.
"berhenti berpura-pura. aku ingin pergi keluar nanti malam ingin ikut atau tidak?"
"ikut, aku harus membelikan mami oleh-oleh"
"ya sudah bersiap sana"
"katanya nanti malam? aku akan tidur sebentar lagi. baterei ku habis karena menangis" ucap jongin ngawur membuat baekhyun mendengus.
"ya ya menangislah lagi dan nanti malam kedua matamu akan bengkak dan sulit di buka. jangan merengek padaku karena aku sudah peringatkan ok kim jongin?"
"berhenti menggodaku byun baek" ucap jongin sambil berbaring lebih nyaman dan melirik baekhyun yang cuek saja tidak menanggapi omongan jongin sama sekali.
baekhyun memang menyebalkan tapi juga sekaligus sangat mengerti jongin. baekhyun tahu kapan dia harus berteriak marah atau kapan saatnya baekhyun harus diam. baekhyun tahu kapan jongin merengek serius atau hanya bercanda.
bagaimana tidak hafal sedang baekhyun sudah bersama dengan jongin diseumur hidup jongin, baekhyun adalah tetangga, kakak lebih tua hingga sahabat baik jongin. karena saat jongin sedang meniti karirnya jongin jadi tidak punya waktu untuk mencari teman yang seumuran dengannya dan baekhyun adalah satu-satunya teman jongin.
jadi meski sering bertengkar tapi hubungan keduanya sangat istimewa.
tbc
Yuhuuuuu aing up 2 story nih, hayuk lah komen yuk mari 🤣🤣🤣🤣