MY IDOL - 5
hari ini hari konser, jongin tentu saja datang untuk melihat konser duo sc kesukaannya. jongin duduk di kursi yang dipesannya menikmati setiap lagu yang dibawakan oleh chanyeol dan juga sehun sepanjang konser mereka. jongin membawa light-stick, memakai masker dan juga bucket head kesayangannya untuk sedikit menyamarkan siapa dirinya.
jongin tersenyum memikirkan tentang dirinya yang masih bisa menikmati semua karya duo sc meski nyatanya sehun sudah memiliki kekasih. memang seharusnya seseorang yang bekerja di bidang seni hanya dikagumi karya seninya saja bukan malah wajah tampan dan penampilan fisiknya yang lain.
jongin benar-benar menikmati konsernya hingga jongin merasa ingin pergi kekamar mandi dan rasanya sudah benar-benar tidak tertahankan lagi jadi jongin putuskan untuk keluar dari venue acara dan mencari kamar mandi terdekat, terserahlah apa yang akan dia tinggalkan selama dia kekamar mandi.
yang jelas jongin harus menuntaskan hasrat ingin ke kamar kecilnya terlebih dahulu. jongin berjalan tidak tentu arah hanya untuk menari kamar mandi hingga tanpa sengaja jongin menabrak seseorang yang membuat orang itu berteriak marah.
"hei!! apa sih yang ada dikepalamu? kanapa menabrak orang dengan tidak sopan?" ucap orang itu dengan nada super angkuh dan jongin jadi kaget sendiri saat tahu siapa orang yang ada di depannya saat ini.
orang yang ada di depannya adalah xi luhan, pacar sehun yang terkenal dengan siap baiknya pada fans nya dan semua orang yang pernah bertemu dengannya mengatakan hal itu tapi ini apa? jongin terlalu kaget hingga tidak menjawab pertanyaan luhan. dan dengan lancangnya luhan mendorong bahu jongin.
"hei, kamu bisu atau tuli sebenarnya? kamu membuat bajuku kusut karena kamu menabrakku" ucap luhan lagi yang membuat jongin tersenyum di balik maskernya.
"wah aku tidak menyangka jika sikap manismu selama ini hanyalah sebuah kepura-puraan tuan xi" ucap jongin membuat luhan kaget dan memundurkan langkahnya menjauhi jongin yang berdiri sambil melihat kearah luhan.
"aap... siapa kamu?"
"hanya salah seorang penggemar sc saja" ucap jongin sambil beranjak melewati luhan tapi begitu sampai di samping luhan, luhan malah menahan tangan jongin bahkan menarik paksa masker yang jongin kenakan, itu juga sukses membuat bucket head jongin terjatuh.
dan seperti gerakan slowmotion luhan terkejut mendapati siapa orang didepannya saat ini, semakin terkejut karena sehun dan juga chanyeol ternyata melihat adegan itu dan membuat jongin hanya tersenyum saja.
"terima kasih, tapi sikap anda sungguh tidak menyenangkan tuan xi" ucap jongin sebelum berjalan dengan cepat meninggalkan kerumunan yang berisikan sehun, chanyeol dan juga para staf.
sehun lebih dulu tersadar dari kagetnya dan langsung mengambil topi dan masker jongin dan melirik luhan dengan pandangan menusuk dan dingin, tanda jika sehun tidak menyukai sikap luhan kali ini. luhan sudah keterlaluan.
"apa sih yang kamu lakukan? kenapa semuanya terasa menjengkelkan?" tanya sehun dengan nada super datar. tapi semua orang tahu jika di balik kata datar sehun ada kemarahan didalamnya.
"sehun kamu harusnya kan membelaku, aku kan pacarmu" ucap luhan dengan sok manis dan mencoba memegang lengan sehun yang langsung sehun tepis begitu saja.
"aku bukannya buta dan tidak bisa membedakan mana yang salah dan mana yang benar dan sikapmu kali ini benar-benar menyebalkan" ucap sehun dengan nada super dingin dan kemudian beranjak pergi meninggalkan suasana canggung antara staf dan juga luhan.
chanyeol juga memutuskan untuk diam dan beranjak pergi meninggalkan luhan karena menurut chanyeol luhan memang tidak sopan. terlepas dari orang itu kim jongin si model terkenal ataupun hanya penggemar mereka, tidak seharusnya luhan lancang melakukan hal itu pada siapapun itu.
chanyeol tersenyum karena jongin tadi bukannya balas marah tapi malah mengucapkan terima kasih dan pergi begitu saja. jongin benar-benar berbeda. dia sosok yang tidak haus perhatian meski nyatanya jika dia mau dia tadi bisa saja mengadukan sikap luhan pada sehun, padanya ataupun pada staf yang lain tapi jongin malah memilih untuk pergi.
chanyeol memasuki ruang ganti dimana sehun juga sudah ada didalamnya. sehun hanya duduk diam di depan meja rias tanpa siapapun. chanyeol tahu jika sehun benar-benar kesal sekarang. sehun tidak suka dengan apa yang terjadi akhir-akhir ini dan berharap konser kali ini akan meringankan semuanya tapi semua bertambah buruk untuk sehun.
berita skandal kencannya bersama luhan adalah puncak dari semuanya, inginnya sehun marah karena sebenarnya sehun tidak benar-benar manjalin hubungan apapun dengan luhan dan sialnya luhan memilihnya untuk menjadi pacar bohongannya, lalu menyedihkannya lagi adalah para penggemarnya tertipu dengan sikap dan juga sifat luhan hingga mereka memberikan dukungan pada hubungannya dan luhan.
menyedihkan memang tapi sehun bisa apa jika dia bahkan tak bisa melawan agensi dimana dia bernaung saat ini. benar-benar mengesalkan dan menyebalkan. sikap luhan benar-benar luar biasa berbisa. luhan bisa menjadi sangat baik dan ramah saat ada di depan kamera tapi saat siapapun tak melihat luhan sangat kasar dan menyebalkan.
contohnya saja sikapnya hari ini pada jongin. seenaknya menarik lepas masker yang jongin kenakan dan membuat jongin tidak nyaman.
"kesal?" tanya chanyeol setelah duduk disamping sehun yang sedari tadi hanya diam saja.
"menurutmu bagaimana?"
"yah tidak kesal hanya sangat kesal"
"aku muak dengan semua kepura-puraan ini"
"aku juga muak, sama sepertimu tapi bisakah kamu tahan sedikit lagi hingga masa kontrak kita selesai dan kita pergi bersama" ucap chanyeol membuat sehun menoleh.
"kenapa?"
"aku tahu kamu ingin pergi dengan atau tanpa aku. iyakan? jadi dari pada di tinggalkan lebih baik kita pergi bersama saja. meski semua tidak pasti tapi setidaknya aku ada bersamamu. kamu masih dan akan menjadi adik kecilku selamanya" ucap chanyeol membuat sehun terkejut.
sehun memang berfikir akan meninggalkan agensi menyebalkan ini segera. niat awal sehun ingin pergi meski kontrak belum berakhir. sehun hanya akan kena sangsi hukum karena pembatalan itu dan paling parah hanya membayar denda saja dan sehun yakin uangnya lebih dari cukup jika hanya untuk membayar denda miliknya sendiri.
sehun hanya sedang menimbang kembali pilihannya kali ini tapi bagaimana chanyeol bisa langsung mengetahui niatannya yang cukup nekad ini?
"kenapa aku tahu pemikiranmu yang sempit itu?" tanya chanyeol menyuarakan isi kepala sehun.
"kita bersama bukan hanya satu atau dua hari, bukan satu atau dua minggu, bukan juga satu dua bulan atau satu dua tahun sehun, kita bersama sejak kita masih menjadi traine hingga hari ini jadi jangan remehkan aku. bagaimanapun aku tetap kakak yang lebih tua darimu" ucap chanyeol sambil menggusak rambut sehun juga tertawa. entah tertawa karena ucapannya yang ajaib atau entah menertawakan hal apa.
"aku akan menagih janjimu, jika hari itu tiba, jika kamu akan bertahan disini aku akan meninggalkanmu" ucap sehun dengan nada datar tapi cukup membuat chanyeol tersenyum. karena chanyeol tahu sehun menuruti ucapannya untuk menunggu.
"baiklah sehun"
tbc
Yang kepo yang kepo 🤣🤣🤣
Aing putuskan buat up sekarang aja ehehe soalnya main game kalah mulu kan kesal kalik lho ih 😣😣😣Yok komen banyak banyak yok 🤣🤣🤣
